Dibawah meja panjang yang di atasnya berjejer beberapa mesin kopi, Winwin setengah duduk dilantai yang dingin sambil memaju mundurkan kepalanya untuk menghisap benda besar yang kini ada didalam mulutnya seperti lolipop.
"Ah fuck." Geram Yuta merasakan penisnya yang begitu dihisap kuat oleh bibir mungil itu.
Yuta ikut mendorong kepunyaannya agar maspuk lebih dalam. Ia sampai tersedak berkali kali akibat dorongan paksa oleh sang dominan serta tetesan air mata yang ada disudut matanya.
Merasakan kejantanannya mulai berkedut, Yuta mencabut penis besarnya dari mulut pria manis itu.
Winwin merasa sedikit kecewa akibat mainan barunya telah diambil alih."Saya tidak mau keluar di mulutmu, let's have sex here?"
Ujar Yuta yang membuat bola matanya kian membesar. Apa tadi? sex disini? Hey apakah dia lupa bahwa ini sedang di kafe.
"T-tapi tuan ini kafe, ada cctv"
"Don't worry, baby. CCTV disini sudah saya matikan"
"Pelanggan?"
"Tidak akan." Jawab Yuta lagi sambil menjilati leher mulusnya yang terpampang jelas.
"B-baiklah mhh"
Setelah mendapat jawaban dari Winwin, Ia tidak mau menunggu lama. Yuta membalikkan badan pria itu menjadi membelakanginya dan dengan segera menurunkan celana beserta dalamannya.
Winwin merasakan ada benda keras yang sedang menggesek gesek dibelahan bokongnya. Ia hanya bisa mendongak dengan ribuan kupu kupu yang menggelitik perut six pack nya.
JLEB
Dengan sekali hentakan, Yuta langsung mendorong kuat penis besarnya masuk tertanam didalam lubang Winwin.
Setelahnya ia mengeluar masukkan kepunyaannya dengan tempo yang tidak cepat juga tidak pelan. Winwin tersentak sentak memegangi meja panjang yang biasa ia gunakan untuk membuat kopi, sekarang malah menjadi saksi biksu mereka bercinta.
"Nghh e-enak tuan ahh disana..." Desah Winwin merasakan nikmat yang luar biasa kali ini, karena tepat mengenai titik prostatnya.
"Jangan berisik, sayang. Kamu mau semua orang mendengar desahan indahmu ini, hm?"
Winwin langsung segera menggeleng menjawab pertanyaan sang dominan. Membuatnya mendesah terputus putus merasakan hujaman yang semakin dalam menusuk analnya.
