Aku akan menjemputmu

7 5 1
                                    

Setelah seharian mencari Aira, Alzam kembali kerumah tubuhnya lemas dan pikirannya terbang kemana-mana. Alzam membaringkan tubuhnya dengan tatapan kosong tak lama ia terlelap. Dalam mimpinya ia bertemu dengan Aira tetapi kali ini Aira terlihat sangat anggun dan pergi dengan melambaikan tangan padanya. Sontak Alzam terbangun, bagaikan mimpi buruk Aira pergi meninggalkannya.

—————————
Ibu Alzam sudah menunggu Alzam di ruang makan untuk sarapan bersama. Raut wajah Alzam masih sama seperti kemarin tampak kekhawatiran dan lesu.
"Ada apa sayang, kok tumben gak semangat?" Tanya Ibu.
"Tidak papa bu hanya capek" jawab Alzam.
Saat Alzam tengah makan tiba-tiba ibu bercerita jika ia kemarin baru saja bertemu dengan Aira, tetapi hanya sebentar karena Aira harus pergi karena ada syuting. Alzam yang tadinya tengah makan tiba-tiba berhenti dan bertanya pada Ibunya "Aira cerita apa saja bu?"
Ibu Alzam kemudian mengatakan banyak hal yang ibu dan Aira bicarakan juga membicarakan penyakit Alzam "Ibu kemarin juga bilang kalau kamu sakit begitu karena nolongin orang" tambah ibu.

Deg... "Apa mungkin gara-gara ini dia pergi" ucap Alzam lirih. Tanpa menghabiskan makannya Alzam langsung pergi. Ibunya hanya diam kebingungan ada apa dengan anaknya.

Alzam sekarang hanya memikirkan kemana Aira pergi. Alzam menuju ketempat biasa ia makan siang bersama Aira. Setibanya disana ia tidak sengaja menabrak seorang bapak-bapak karena Alzam berjalan dengan tergesa-gesa. Seketika Alzam teringat jika waktu itu Aira pernah bercerita jika dia rindu dengan Ayahnya. Alzam langsung menghubungi Rida dan bertanya dimana rumah Ayah Aira. Sebenyarnya Rida tidak mau memberi tahu, tetapi karena kasihan akhirnya dia memberikan alamat ayah Aira. Tanpa basa basi Alzam langsung pergi menuju rumah Ayah Aira.

Tunggu aku sayang, aku akan menjemputmu.
-Alzam

Love and SupranaturalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang