Hal indah dibalik cobaan

5 3 0
                                    

Alzam dan Aira kembali datang ke panti jompo untuk menemui nenek, dengan tujuan dan rencana yang sama seperti yang mereka bicarakan kemarin.
Alzam langsung menemui nenek dengan memperkenalkan Aira yang saat itu berubah menjadi wanita dewasa. Nenek bingung siapa wanita tersebut kenapa tiba-tiba ingin bertemu dengannya.

"Nek, kenalkan ini ibu Sinta dia adalah wanita yang menerima donor jantung dari almarhum anak nenek" ucap Alzam menjelaskan kepada nenek. Seketika nenek menangis haru dan memeluk Aira.
"Ya tuhan jantung anakku masih berdetak disini" ucap nenek dengan tangis haru.
"Iya nek saya penerima donor tersebut. Semoga nenek dapat mengobati kerinduan kepada anak nenek" jawab Aira.

Tak henti-hentinya nenek memeluk Aira yang berubah menjadi seorang wanita dewasa. Senyum kembali terpancar di wajah nenek, nenek terlihat sangat bahagia. Aira juga merasa lega karena melihat nenek dapat tersenyum kembali. Tak terasa sudah lama mereka ngobrol dan bercanda. Saatnya Alzam dan Aira pulang, mereka berpamitan dan nenek sudah kembali ceria.

"Salah ga ya aku bohong kayak gini zam?" Tanya Aira kepada Alzam yang sedang menyetir.
"Nggak salah. Karena dengan begitu kamu bisa membuat orang lain merasa bahagia lagi. Mungkin kalau kamu ga berubah gini nenek pasti masih sedih karena rindu dengan anaknya" jawab Alzam.
"Semoga nenek selalu bahagia seterusnya" ucap Aira.
Sepanjang jalan Aira hanya menatapi wajah Alzam yang tampan. Tetapi Aira juga memikirkan betapa beratnya jadi Alzam yang tidak bisa mengenali wajah orang pasti sangat berat dan sulit bagi Alzam.

"Terima kasih tuhan, ternyata cobaan yang kau beri tak selamanya menyulitkanku. Dengan cobaan yang kau berikan aku bisa membahagiakan orang lain"
-Aira

Love and SupranaturalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang