Hari-hari berlalu dengan begitu cepat, tapi Sunghoon masih terbaring lemah dengan banyak alat yang menempel di tubuh nya
"Kapan Hoonie akan bangun ? Hoonie ga kangen sama Sunoo, Haruto dan Junkyu ?" Ucap Sunoo mengelus rambut Sunghoon
Junkyu mengelus punggung Sunoo dan Haruto yang memperhatikan kedua nya dari sisi sebelah kiri
"Jari Sunghoon gerak !" Ucap Haruto
Junkyu menekan tombol di samping brankar Sunghoon untuk memanggil dokter dan perawat
"H-hoonie..." Ucap Sunoo tak percaya dengan yang terjadi di hadapan nya
"Kalian silakan tunggu diluar, kami akan melakukan pemeriksaan" Ucap seorang suster
"Bisakah kami tetap disini ?" Tanya Junkyu
"Tapi kalian nunggu nya di sofa pojok saja yah, biar dokter Park dapat memeriksa pasien tanpa gangguan" Jawab suster tersebut
Dokter Park segera memeriksa keadaan Sunghoon dan perlahan melepaskan sebagian alat ditubuh Sunghoon yang dibantu oleh sang suster
"Bagaimana keadaan nya, dok ?" Tanya Haruto
"Sunghoon berhasil melewati masa kritis nya, sekarang kita hanya tinggal tunggu dia siuman saja" Jawab dokter Park
"Terimakasih dok" Ucap Haruto
"Terimakasih kembali, saya permisi" Balas dokter Park
Dokter Park dan suster itu keluar dari ruang rawat Sunghoon, menyisakan pasangan Harukyu dan Sunoo saja
Tak lama setelah dokter Park keluar, Sunghoon siuman dari masa kritis nya
"Lo siapa ?" Tanya Sunghoon yang baru saja siuman dari masa kritis nya
"Gue Haruto, sahabat lo ! Jangan bilang kalo lo ga inget sama gue. Parah sih kalo ga inget sama gue, kita kan udah 14 tahun sahabatan" Jawab Haruto dramatis
"Aku Junkyu lah ! Perasaan tadi dokter Park ga bilang kalo sih Sunghoon kulkas ngalamin amnesia dah" Ucap Junkyu
"Gue ga nanya lo berdua, tapi dia" Ucap Sunghoon menunjuk pada Sunoo yang sedari hanya diam
"K-kim Sunoo" - KSN
"Lo ngapain ada disini ? Lo anak Black List kan ?" - PSH
"A-aku mau nemenin kamu" - KSN
"Gue ga butuh lo disini, lagian juga lo cuman anak Black List doang bukan siapa-siapa gue" - PSH
"Kamu ga ingat sama aku ?" Tanya Sunoo berkaca-kaca
"Ga" Jawab Sunghoon
"Dia Sunoo, teman kecil sekaligus cinta pertama lo di Chungju" Ucap Haruto
"Bukan, dia bukan Sunoo yang gue cari !" Balas Sunghoon ketus
Sunoo menundukkan kepala nya menahan tangis sedangkan Junkyu kembali mengelus punggung nya yang bergetar
"Lo bener-bener amnesia kan ?" Bisik Haruto dan dibalas kedipan oleh Sunghoon
"Ngapa lo ? Bintitan ?" Tanya Haruto
Sunghoon menggerakkan bibir nya tanpa mengeluarkan suara. Bawa dia ngedeket ke gue
"Ngomong ape sih lo ? Ga jelas nih bocah !" Kesal Haruto menoyor kepala Sunghoon pelan
Sunghoon menarik telinga Haruto mendekat lalu berbisik
"Bawa dia ngedeket ke gue, Watanabe tolol Haruto" Bisik Sunghoon
Haruto menarik Junkyu menjauh dari Sunoo lalu mendorong tubuh Sunoo ke hadapan Sunghoon
"Kenapa ?" Bisik Junkyu
"Ga tau, tadi Sunghoon yang minta" Jawab Haruto berbisik
"Lo siapa sih ?" Tanya Sunghoon
"Sunoo. Kim Sunoo" Jawab Sunoo agak gemetar karena takut dengan aura yang di keluarkan Sunghoon
"Apa bukti kalo lo adalah teman kecil gue pas di Chungju ?" - PSH
Sunoo mengambil gelang couple yang pernah dirinya berikan kepada Sunghoon dari saku jaket nya
"Ini gelang yang aku kasih sebelum kamu pergi jauh dari Chungju"
"Gue ga punya gelang kek gitu" Elak Sunghoon
"K-kamu yakin ?" Tanya Sunoo dan dibalas anggukkan
Sunoo menundukkan kepala nya menatap lantai rumah sakit itu dengan pandangan sendu dan bahu yang agak bergetar karena kembali menangis
Sunoo pikir saat Sunghoon sudah siuman, mereka akan kembali bersahabat lagi namun nyatanya tidak
Junkyu berjalan mendekati Sunoo yang masih setia menunduk menatap lantai sebelum——
"Jangan nangis lagi, Hoonie ga mungkin lupain semua kenangan sama Sunoo pas masih kecil" Ucap Sunghoon mengelus surai halus milik Sunoo
"Hoonie ingat aku ?" Tanya Sunoo mendongak dengan mata sembab
"Ingat, tapi Hoonie ga ingat kalo ada dua setan dibelakang Sunoo" Jawab Sunghoon tersenyum simpul
"Baru pengen gue jedotin kalo beneran amnesia" Geram Haruto
"Kok di jedotin ?" Tanya Junkyu menatap bingung Haruto
"Biar ingat, maka nya harus di jedotin" Jawab Haruto
Junkyu menoyor kepala Haruto membuat sang empu agak meringis
"Jangan bego terus ih !" Kesal Junkyu
"Isshhhh kenapa Haru ditoyor sih Kyu ? Nanti saraf nya geser gimana ?" Ucap Haruto memegangi kepalanya dramatis
"Tambah bego lah ! Lagian juga Kyu noyor nya pelan kok" Balas Junkyu
"Ribut mulu lo berdua" Ucap Sunghoon
"Iri ? Bilang bos !" Balas Haruto
"Iri tanda tak mampu" Balas Junkyu
Sunghoon menatap datar pasangan Harukyu dan kembali tersenyum saat menatap Sunoo yang tengah mengelap air mata nya
Ting !
Bunyi notifikasi ponsel itu membuat sang pemilik mengalihkan perhatian nya dan segera membuka nya
Hartono kambeng
| Lo udah ketemu sama kebahagiaan lo lagi, jadi jangan di sia-sia in ! Gue dan Junkyu ga mau lo jadi robot lagi, cukup dulu aja dan jangan lagi !- Harukyu anti karam
Sunghoon tersenyum kecil saat membaca pesan dari Haruto lalu mengangguk pelan
"Kok HP gue masih bagus sih ? Apa HP gue bisa nyembuhin diri nya sendiri ?" Gumam Sunghoon sembari menatap seluruh bagian ponsel nya
"Goblok banget jadi orang ! HP lo udah gue beliin yang baru, terus juga semua yang ada di HP lama lo udah dipindahin ke situ" Balas Haruto kesal dengan tingkah Sunghoon yang tambah tolol pas baru siuman
"Makasih to, btw gue kritis berapa lama ?" Ucap Sunghoon
"1,5 tahun" Jawab Sunoo
"Wow, rekor terbesar gue tidur lama banget ternyata anjir" Balas Sunghoon
"Iya-in aja biar seneng" Timpal Junkyu
Walaupun sudah siuman, Sunghoon masih harus di rawat lagi agar keadaan nya dapat memungkinkan untuk beraktivitas kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙱 𝚄 𝙻 𝙻 𝚈 [ END ]
Teen FictionSeorang pembully yang sedang mencari teman kecil serta cinta pertama nya, yang ternyata adalah orang yang selama ini 'dibully' nya Akankah pembully ini akan mendapatkan hatinya lagi ? Atau akan berakhir dengan saling membenci ? 🥇#Harukyu { 14 Apr...