Case 3. Fake Crime

693 63 12
                                    

***** bagaimana Yibo bisa mengeluarkan xiao Zhan dari balik terali besi. Yuuupzzz. kita lihat perjuangan Yibo di sini. Chek it out!!😁😁😁

~~~~~~~
      Hotel Panthouse...

       Di sebuah ruangan panthouse, seorang pemuda tampan baru saja membuka matanya saat dering ponsel pintarnya memekakan telinga.  Dengan kesal pemuda itu mengambil ponselnya dan melihat nama yang tertera di layar  ponselnya.

    " Mau apa sepagi ini ? Kenapa brengesek manja itu datang sepagi ini ?" Gumam Yibo kesal dan malas.

    Dia bangkit dari tempat tidurnya, tubuh atletisnya terlihat indah di sinari matahari lagi yang sudah masuk lewat jendela kaca yang sengaja dibiarkan terbuka.

    Selang beberpa menit sebuah teriakan  nyaring hampir saja memecahkan cermin besar yang berdiri di samping  tempat tidur Yibo.  " Keluar kau, Yibo! Berengsek!"

     " Tuan zhou cheng berhenti, tunggu tuan muda di sini." Cegah seseorang di balik pintu ruang panthouse Yibo.

     " Yibo, keluar kau!" Kembali teriakan terdengar kencang hampir membangunkan orang seluruh hotel. " Yibo, brengsek. Keluar kataku !"

    " Tuan Acheng, hentikan!" Cegah haikuan dari balik pintu besar panthouse Yibo. Pemuda itu keluar dari ruangannya karena mendengar teriakan acheng yang sangat kencang. " Biar saya yang mengurusnya, oke ?"

    " Tuan haikuan, maaf ? Tadi saya sudah menahan tuan muda ini, tapi dia tidak mau tahu. " Terang seorang office boy yang terlihat takut bicara dengan Haikuan karena dia tahu siapa  kedua pemuda Wang itu.

    " Tidak apa- apa, kau bisa kembali ke pekerjaan mu. Aku yang meng- handle di sini. " Timpal Haikuan dengan bijak. Dia tahu office boy itu tidak bersalah.

    Setelah menghela napas pendak, Haikuan mendorong pintu panthouse Yibo, namun tidak bisa di buka. Lalu dia menekan bel yang letaknya  berada di pinggir pintu.

    Beberapa kali haikuan menekan bel yang berada di dekat pintu dan dia menunggu dengan sabar orang yamg akan membukakan pintu. Setelah lima menit berlalu, barulah pintu panthouse itu terbuka, dan Yibo berdiri dimbang pintu dengan piaya yang terbuka dadanya.

    Acheng yang melihatnya, langsung menerjang Yibo dengan marah. Srbuah pukulan keras melayang ke arah wajah Yibo yang berdiri menjulang dia ambang pintu. Namun Haikuan menangkap kepalan tangan Acheng.

       " Tuan acheng, tahan dulu emosi mu. Ada apa ini ?" Tanya Haikuan heran, dia mendorong acheng ke samping kanan dirinya. " Coba bicaralah baik - baik!" Sambungnya pelan.

     Yibo hanya terdiam melihat Haikuan dan Acheng yang masih berdiri diambang pintu. Pemuda itu membalikan tubuh atletisnya tanpa berkata apa - apa. Lalu Haikuan mengajak Acheng masuk ke dalam penthouse Yibo.

     " Duduklah." Haikuan mempersilahkan Acheng untuk duduk di kursi empuk yang berada di ruangan itu. " Coba, ceritakan apa yang terjadi." Pinta Haikuan sedikit memerintah.

    " Si brengsek itu, bukan nya mengeluarkan Zhan dari tahanan, sekarang Zhan dirawat di rumah sakit. Seluruh tubuhnya babak belur. Itu tanggung jawab mu, Wang Yibo!" Terang Acheng di akhiri dengan teriakan saat memanggil nama Yibo.

    Haikuan mengalihkan tatapannya ke arah Yibo yang tengah berdiri di samping kursi tak jauh dari Acheng. " Kau tahu itu. Yibo ?" Tanya Haikuan kaget. " Tuan Acheng, sekarang temani  xiao Zhan di rumah sakit. Biarkan saya yang bicara dengan Yibo. Oke ?"

     " Awas saja! Jika zhan zhan parah bahkan sampai.."

    " Hentikan, Tuan Acheng!" Potong Haikuan cepat. " Pergilah ke rumah sakit dan awasi keadaan Xiao Zhan. " Sambungnya lembut. Dia ingin Acheng dapat mengontrol emosinya.

The Devil ADVOCATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang