Sweet Dangerius jio & ilona

019

Hari ini jio berangkat ke luar kota bersama siva dan hani karena jio tidak mau hanya berdua dengan siva karena di awal jio mengajak fajar.

Mereka ber tiga tiba di sebuat hotel kebetulan kamar mereka ber tiga bersebelahan, karena jadwal ketemu klien malam hari, mereka memutuskan untuk istirahat atau sekedar jalan di sekitaran hotel.

" kalian kalo mau jalan- jalan dulu silahkan tapi siva jangan lupa nanti malam kita ketemu klien jam 8 "

"Iya pak "

Mereka berjalan masuk ke dalam kamar hotel yang telah di pesan.

Sementara di dalam kamar siva dan hani sedang asik ghibah g lain ghibahin atasannya argio.

" han kenapa kok loe bisa ikut sih padahal kata fajar cuman gwe yang di suru nemenin pak jio ,"

" la mana gwe tau semalam gwe di telfon pak jio suru iku ya uda ikut aja atasan yang nyuru gwe aja kaget la bukannya uda ada loe "

Mereka melanjutkan ghibahan mereka tanpa sadar siva berceletuk

"Han menurut loe pak jio ganteng g ?"

" matanya pada siwer kali va kalo ampe bilang pak jio g ganteng , masih muda keren tinggi putih mana badannya bagus gitu " hani sambil senyum g jelas

" iya sih han tinggi besar tampan badan atletis mana gemesin lagi "

" loe g lagi suka sama pak jio kan va ?"

" hehehe.. menurut loe , kira - kira pak jio uda punya pacar belum ya "

" g mungkin kalo belum va secara kece gitu , tapi dia cuek lho sama cwe " tegas hani

" tapi gwe heran padahal loe di sini g ada tugas apa - apa han kok loe di suru ikutan sih "

" la mana saya tau saya kan cuman di suru ikut ya ikut aja "

Jam sudah menunjukkan pukul 19:30
Jio menghubungi siva untuk segera bersiap karena biar klien tidak menunggu lebih baik mereka yang menunggu.

Pertemuan malam ini berjalan lancar dengan kelanjutan besok mereka meninjau lokasi.

Siva kembali ke kamar sementara jio lagi menikmati malam di coffie shop di area hotel kebetulan bisa di lihat dari balik jendela kamar siva.

" va itu pak jio masih di coffie shop loe g mau nyamperin "

" iya nih gwe lagi siap-siap tapi pakek alasan apa ya enaknya loe ikut yuh han " ajak siva

" emm gimana ya.. ok deh "

Siva dan hani berjalan menuju tempat di mana jio berada

" pak jio sendri saja " hani yang menyapa jio

" eh kalian saya kira sudah tidur , kalian mau ngopi juga " tanya jio

" biar g suntuk di kamar aja pak " jawab hani

Siva yang mengenakan celana panjang tapi menggunakan atasan yang sediki terbuka dan hana yang lebih tertutup



Anggap aja gaya siva begini



Dan ini gaya pakaian hana malam ini

Jio tidak terlalu suka melihat wanita menggunakan pakaian terbuka pada akhirnya jio memberikan jaket yang ia pakai ke siva tapi justru membuat siva salah arti dan salting sendri

" han ini suru siva pakek g dingin apa malam -malam di luar pakek begituan "

Jio memberikan jaketnya ke hani untuk di berikan ke siva