(M/n) POV
'Hosh... Hosh.... Hosh...'
'Sial aku mengenal mereka... Mereka bukankah para proxy slenderman...'
'aku salah target!'.
"Baik tenangkan dirimu (m/n), mereka hanya fiksi..benar! Hanya fiksi tidak mungkin nyata"
.....
"Hah,sudahlah mendingan aku mandi daripada memikirkan orang - orang itu"
Aku langsung menyambar handuk ku dan langsung ke kamar mandi.
Later
Aku keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut ku dengan handuk
Dan aku sedikit kehilangan sesuatu'oh iya, seperti ada satu lagi yang ku lupakan...'
'tapi apa?...''Note?'
'Note milik emily!, tapi dimana aku menyimpannya?! Jangan bilang jatuh dijalan?!!' batin ku bertanya-tanyaAku panik mencari kesana kemari tapi tidak menemukan apapun hingga kamar ku menjadi kapal pecah.
"Sial!! Kenapa hari ini sangat sial?!!"
"aku membenci ini,,padahal aku sudah berjanji kepada emily untuk menjaga Note yang dia buat.." ucap ku lesuAku mengacak rambut ku prustasi dan sambil mengingat dimana aku menjatuhkan Note tersebut.
'Ah bisa saja diambil oleh salah satu dari mereka, kalau iya bagaimana? Nanti identitas ku bisa terbongkar!'
"AKHH, aku pusing!! Belum lagi dua gambar yang ku kerjakan"
"Ah aku juga belum beli makanan, apa keluar sebentar?"
"baiklah ayo pergi!" jawab kuAku langsung memakai hoodie hitam ku, dan tidak lupa mengambil dompet, hp juga kunci rumah.
"Aku pergi ~" ucap ku entah kepada siapa
(SFX: pintu di kunci)
(Sorry author gatau gimana bunyi nya hehe)Aku pergi ke toko terdekat untuk membeli makanan, aku malas masak jadi beli makanan cepat saji saja.
Tringg(?) (kek suara pintu kebuka ada lonceng nya lho)
"Selamat datang, ingin pesan apa?" seseorang menanyai ku
"Aku ingin (f/f) 1" ucap ku, ya aku hanya beli itu karna sedikit lapar
"Itu saja?"
"um,iya hanya itu" jawab ku
"baiklah tunggu sebentar, nanti ku antarkan ke meja 12!" ucap perempuan yang melayani ku.
"baik"
Aku langsung duduk di meja 12 sambil menunggu pesanan ku tiba.
"Ini pesanannya maaf menunggu lama" ucap pelayan itu
"Tidak apa apa, oh ini uangnya" ucap ku sambil memberikan uang ke pelayan itu.
"terimakasih! Kapan kapan datang lagi ke toko makanan kami ya!"
Aku hanya angguk-angguk untuk menanggapi nya dan langsung pulang kerumah.
(M/n) POV end
Author POV
(m/n) kini sudah pulang kerumah ya untuk memakan makanan yang dia beli sambil mengerjakan gambar yang dia ingin buat.
Kamarnya masih terlihat seperti kapal pecah dia belum membereskannya sama sekali. Dia berniat untuk mengerjakan pesanan gambar yang ia dapatkan, setelah itu baru merapikan kamarnya dan mencari note adiknya yang hilang."Kamar ini sangat berantakan.."
"aku akan merapikannya nanti setelah mengerjakan pesanan orang" ucap (m/n) menuju ke meja belajar nya dan menyalakan pc nya.Minutes later...
"Huft, akhirnya selesai juga"
"Lelah tapi tidak masalah selagi aku mendapatkan keuntungan yang lumayan besar" ucap (m/n) mematikan pc.Sekarang sudah jam 07:00 malam, jadi semua orang belum tidur sama seperti (m/n) yang masih merapikan kamarnya.
"Hah, aku harus mencari note emily yang hilang, sekarang juga tidak terlalu malam jadi masih sempat mencari nya di tempat tadi sore. Mungkin jatuh disana" ucap (m/n).
Ia langsung keluar rumah dan tidak lupa mengkunci(?) rumahnya agar tidak kemalingan.
Tanpa disadari oleh (m/n) karna ia terburu-buru, seseorang sedang memperhatikan nya dari jauh.
........
"I found you, —
—(m/n).."
Author POV end
Buku ini masih di tahap revisi. Dan uthor juga males revisi balik jadi..
Tunggu up seterusnya aja guys baibaii
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗮𝗿𝗴𝗲𝘁. (revisi)
Terror(M/n) adalah seorang seniman, dia sangat terkenal karena gambar nya yang terjual habis dia bisa menggunakan digital maupun tradisional. Dia memiliki wajah yang rupawan, rambutnya berwarna hitam pekat , dan dia sangat baik kepada semua orang. tetapi...