KANTIN

12 3 0
                                    

HI ! WELLCOME❤️

"ah elah rumit banget ini soal. ni yang ciptain MTK semoga kuburanmu penuh AC." ucap Lora

kini di depan matanya terdapat buku matematika, hari ini ia harus menyelesaikan tugas matematikanya itu

"waktu tinggal 7 menit lagi. baca lagi soalnya, harus teliti, jangan asal jawab" ucap guru yang mengajar matematika

selang beberapa detik tiba-tiba seorang lelaki telah selesai mengerjakannya, lelaki tersebut maju kedepan kemudian menaruh bukunya di meja guru.

"buset Gatra cepet amat dah," celetuk Lora

Gatra berjalan melewati Lora, mata Lora pun melirik ke Gatra

"stt stt, Gatra ini nomor 8 dong" Lora mengarahkan buku matematikanya ke Gatra

tak sempat Gatra melihat buku Lora, guru matematika pun memberhentikan aksi Lora

"hayoo Lora, kerjakan sendiri nak. Gatra kamu boleh istirahat duluan, silahkan keluar. ayoo yang sudah selesai boleh istirahat." Ucap Bu Jul guru matematika

Lora berdecak kesal, sekarang ia harus menyelesaikan tugas matematika itu sendiri, wajahnya memerah dan dahinya mengeluarkan keringat sampai - sampai ia harus menggaruk dahinya.

kertas jawaban Lora penuh dengan ciret-coretan rumus, ketika ia menulis ia merasa bimbang apakah benar jawabnya atau tidak. Lora masih ragu, akhirnya ia menghapus lagi dan lagi hingga bukunya kotor.

hingga akhirnya..

"yess ketemu jawabnya" ucap Lora

akhirnya setelah seribu abad ia mendapatkan jawabnya, tetapi masih ada 2 soal lagi yang harus ia kerjakan. karena ia mulai malas ia pun menoleh ke Luna yang berada di sebelahnya

"Lun, 9 sama 10 dong manies"

"bentar," balas Luna

Luna mengeluarkan tisu yang berada di sampingnya, ia mulai menulis jawaban nomor 9 dan 10 di atas tisu itu.

Luna melempar tisu tersebut "nih, lipet Ra jangan sampe ketahuan,"

kini tisu tersebut berada di tangan Lora

"yess makasii Lun"

"sipp, gue duluan ye"

Luna berjalan ke meja guru, ia meletakan buku matematikanya.

"sudah nak?" tanya Bu Jul kepada Luna

"udah bu"

"silahkan istirahat"

Luna meninggalkan Lora yang masih mengerjakan tugasnya, ia berjalan menuju kanti Mang Ule, anak-anak memanggilnya Mang Ul.

kantin sekolah Luna dibagi menjadi 5 petak, isi dari kantin itu berbeda-beda, ada makanan warteg, cemilan, khusus minuman, dan lainnya.

kini Luna sampai di kantin, kakinya melangkah lagi menuju jajanan Mang Ul, Mang Ul menjual banyak cemilan dan juga minuman kemasan.

"Mang, beli dong," ucap Luna

"sokk neng, ko sendirian aja. neng Lora kamana?"

"masih ngerjain tugas dia Mang"

"pelajaran siapa?"

"Bu Jul. eh Mang ini cokelat yang kecil-kecil gada ya?" ucap Luna sambil mengacak kotak jajanan

"ga ada neng, mamangnya lupa beli. udah yang lain aja banyak tuh yang rasa cokelat"

"yahh kan saya maunya cokelat batangan, yaudah deh saya beli ini aja sama minuman kaleng yang hijau"

Luna menunjukan jajanannya ke Mang Ul. total yang harus dia bayar hanya 9 ribu, murah bukan? haha

MADAVA '24/7 ALTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang