سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
"Bumi gak hanya berputar buat kita, jadi jangan egois. "
Nafisa ayesha humaira gadis berusia 17 th, dg paras cantik. Biasa di panggil Nafisa atau fisa putri bungsu dari pasangan sauqi dan Hanum. Gadis yg sangat manja pada keluarga nya terutama kepada abi kalau kata aska sih 'princess nya abi itu gak boleh manja! '.
Muhammad aska al-kahfi kakak laki-laki Nafisa yg sangat lah jahil, hobby nya bikin adeknya nangis walaupun aska seorang kakak yg jahil tapi percayalah jika ada orang yg menyakiti Nafisa maka dia lah orang pertama yg akan membunuh orang yg telah menyakiti adek tersayang nya ini. Saat ini aska tengah melaksanakan kuliah di kota bandung dg jurusan sastra.Sekarang ini Nafisa sudah siap dg baju putih Abu-Abu nya dan tak lupa hijab syar'i yg selalu melekat di kepala nya untuk menutupi mahkota yg selama ini ia jaga.
"Pagi abi" sapa Nafisa
"MasyaAllah princess nya abi setiap hari selalu cantik" kagum sauqi melihat kecantikan putri nya ini. Walaupun tanpa make up Nafisa tetap lah sangat cantik.
"Adeh pagi-pagi anak sama bapak udh ngebucin aje" sewot aska dari atas tangga, saat ia hendak turun untuk sarapan eh malah melihat adengan ke bucinan dari bapak sauqi dan nona Nafisa.
"UMIII NGEBUCIN KAYAK ABI JUGA YOK" teriak aska. Bukan nya aska itu iri tidak ia tidak iri, tapii melihat adegan bucin itu ia juga pengen sama kekasih halal nya.
"Sewot aja kamu" sinis sauqi melihat kelakuan putra nya ini. Gak ada kalem-kalem nya yg ada malu maluin.
"Udah-udah sarapan gak ada yg ribut" ujar ibuk negara.
Mereka memulai sarapan dg khidmat, hanya ada denting sendok yg terdengar. Tidak ada satu pun dari mereka yg berbicara, sauqi dan Hanum dari kecil mengajar kan putra putri mereka untuk menghargai makanan . Setelah sarapan aska dan Nafisa pamit untuk pergi kampus dan sekolah dimana aska yg selalu setia mengantar Nafisa kemanapun. Sedangkan bapak sauqi pamit untuk pergi kantor.
"Alhamdulillah nyampe juga"
"Eh udah nyampe bang? " tanya Nafisa, ia tak menyadari karena keasikan membaca novel nuansa islami.
"Karena keasikan baca sampe ngak nyadar" celetuk aska.
"Ya udah ade, masuk dulu. Assalamu'alaikum abang " tak lupa ia mencium punggung tangan abang ganteng ini.
"Waalaikumsalam belajar yg rajin ya" ujar aska.
***
Nafisa mulai memasuki perkarangan sekolah, tak lupa senyum manis yg terbit di bibir nya hingga menampakkan kedua lobang di pipi chubby nya itu. Nafisa dikenal ramah di sekolah dan ia juga sangat di sukai guru-guru, dan banyak pula para buaya jantan menyatakan cinta nya pada Nafisa dg halus dg sangat lembut ia menolaknya karena Nafisa mau nya 'pacar halal'. Walaupun Nafisa sangat lah di sukai warga sekolah tapi ia juga di benci oleh beberapa murid karena dg cara berpakaiannya.
Yg mungkin terbilang tidak modern."Guys... Liat tu ibuk' datang" ujar seorang gadis dg rok atas paha, dg rambut warna merah menyala campur biru oh dan tak lupa bedak nya kek tepung terigu Lipstik nya MasyaAllah.
Nafisa tak menanggapi nya, toh nanti bakal jadi ibuk' juga.
Salah seorang dari genk gadis itu dg sengaja mengandung kaki Nafisa dan itu mengakibatkan Nafisa hampir jatuh jika tidak di tahan oleh seseorang.
"Astaghfirullah" lirih nya, secara tidak langsung ia telah bersentuhan dg yg bukan mahram.
Yaa... Yg menolong Nafisa adalah seorang pria.
"Lo butuh kaca" ujar dingin pria tersebut.
"Kenapa" dengan suara yg di imut- imutkan gadis itu terlihat centil kpd lelaki itu.
Pria itu tak menghiraukan gadis di hadapannya, ia hanya menatapnya dg tatapan dingin dan menusuk. Siapa pun yg melihat tatapan dari pria ini pasti itu adalah tanda bahaya, ia melihat nama gadis itu di baju nya dan mendadak ia tersenyum dg misterius.
"Kayla putri Nelson" ujar nya dg tatapan dingin dan menusuk.
"Kayla putri Nelson, putri Tunggal dari bapak Nelson, seorang pemilik perusahaan bulan grup yg lumayan maju tapi... " pemuda itu lalu ia membisikkan sesuatu di telinga gadis yg bernama 'kayla'dan itu langsung membuat Kayla ketakutan.
Maaf gantung yeee
Nanti deh, aku update lagiiiii.Jangan lupa vote nya sama komen nya supaya aku rajin update.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzam Untuk Nafisa
Teen Fiction𝕬𝖘𝖘𝖆𝖑𝖆𝖒𝖚'𝖆𝖑𝖆𝖎𝖐𝖚𝖒 𝖘𝖊𝖒𝖚𝖆... 𝕳𝖆𝖎𝖎 𝖎𝖓𝖎 𝖑𝖆𝖕𝖆𝖐 𝖇𝖆𝖗𝖚 𝖐𝖚. "Aku bukan lah Khadijah, dan takkan pernah menjadi aisyah, tapi akan ku sanggupkan menjadi bidadari surga mu di dunia maupun akhirat" _𝔫𝔞𝔣𝔦𝔰𝔞 𝔞𝔶𝔢𝔰𝔥�...