CRAZYLOVE 🔞[✔]

34

"CRAZYLOVE"🔞
AWAS! ZONA BASAH⚠

CAST:
Jun Jihyun || Jeon Jungkook ||  Park Jimin
Jun Jaehyun || Jenni Kim

GENRE: Mature, Romance, Konflik, Sad

#PART34

■Part sebelumnya
https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/1003877163786826/?app=fbl

***
"Uhmm... Ayo kita tidur Chagia.."

Jimin melayangkan usapan lembut pada lengan Jihyun yang sedang bergelayut manja pada dirinya

"Sekarang sudah hampir jam 12, Kamu juga butuh istirahat.." Lanjut Jimin

Tanpa terasa tiga jam berlalu begitu saja, Keduanya baru saja bernostalgia tentang masa-masa indah saat mereka masih berpacaran, Pun juga tentang masa kecil keduanya yang sedikit banyak masih terekam di memori mereka berdua

Dengan sigap Jimin pun menggendong tubuh Jihyun lalu di rebahkannya di atas ranjang. Jihyun begitu menurut tanpa berniat menolak perlakuan manis Jimin sama sekali

Jimin memposisikan tubuhnya agar tertidur di samping Jihyun dengan posisi miring, Lalu membiarkan keempat bolamata itu saling bersitatap

Hari menjumpai tengah malam, Hembusan angin tidak begitu banyak menyentuh kulit, Pergerakan detik jam begitu mendominasi kesunyian

Jimin dan Jihyun masih dalam posisi yang sama, Menatap satu sama lain tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Hingga akhirnya kepala itu merendah untuk menemukan birai menggoda di depan matanya

Ciuman itu tak terelakkan lagi dari keduanya. Entah siapa yang memulainya yang jelas sekarang keduanya saling memagut untuk bertukar saliva

Posisinya Jihyun kini yang tengah berbaring sedangkan Jimin tidur menyamping dengan membiarkan tangannya untuk menjelajahi perpotongan leher Jihyun, Mengelusnya penuh kelembutan seiring kecapan merdu itu terus menguar dari sela-sela pagutan keduanya, Semakin lama ciuman itu pun semakin bertambah intensitasnya

Lidah basah itu sungguh benar-benar meliar di dalam sana, Jimin sangat menikmatinya, Kepalanya terus memutar untuk mendapati kepuasan menjelajahi setiap isi yang ada di dalam rongga mulut Jihyun

"Mmpphhss.. Mmpphh.. Engghh.."

Dengan keadaan saling melilit, Tangan Jimin pun di biarkannya beralih untuk mengusap pelan pipi mulus Jihyun membuat si empunya semakin terbuai dalam lumatan hangat itu

Setelah beberapa saat akhirnya pagutan itu mulai memuai, Deru nafas Jihyun sedikit memburu. Ciuman di antara keduanya begitu agresif, Sorot mata itu berubah sayu dengan gerakan dada naik turun

Jimin kembali melayangkan kecupan pada kening Jihyun, Kecupan yang begitu teramat dalam hingga bulir itu berhasil kembali mengalir dari sudut mata Jimin

Pria itu kembali merasa terluka, Menyadari perempuan di sampingnya itu bukanlah miliknya lagi

Jimin menaruh dagunya di atas pucuk kepala Jihyun, Menghirupi aroma yang menguar dari surai hitam Jihyun, Begitu menenangkan, Menurutnya

Jihyun yang melihatnya hanya mampu tersenyum pahit, Lalu beralih menenggelamkan kepalanya pada dada Jimin. Mendengar dengan seksama detak jantung pria yang menjadi pujaan hatinya itu

Setelah malam yang panjang ini, Semuanya akan terasa berbeda. Berubah karena keputusan yang di ambilnya sendiri

Jihyun kembali merutuki dirinya sendiri, Kenapa dia begitu tega menyakiti pria sebaik Jimin. Apa kurangnya pria itu, Bahkan pria itu lebih dari segalanya dan selalu memperlakukannya seperti putri raja