The Astronaut

One

Flashback

Welcome to The Neo.

(kalo dirl saya ibaratin kayak NASA mungkin ya🤔)

Perhatikan bar kiri anda, oksigen sangat diperlukan.

Jaga pernafasan anda agar oksigen bisa terkontrol selama diluar area.

" Alright.. "

Seorang astronot memakai kostum khusus berada diluar angkasa.

Melihat bar kirinya dimana angka 94% terlihat disana.

" Hey Mikey.. "

Terdengar suara orang berbicara dengan alat komunikasi pada kostum itu.

" Apa? "

" Bisa kau ke D1 ? Sesuatu terjadi pada jaringan listriknya "

Sang astronot bernama Mikey yang tengah berpegangan pada tangga melihat ke atas. Jarak ke area D1 memang cukup jauh mengigat ia tengah mengenakan kostum yang membuat gerakannya agak terhalang karena cukup sulit.

" Beri aku waktu "

" Ok hati-hati, perhatikan oksigenmu "

Tubuhnya perlahan bergerak, menuju area D1
Jika baginya ia seperti tengah memanjat, maka dari kejauhan ia seperti tengah merangkak, tidak ada gravitasi di luar angkasa, dan jika ia melepaskan pegangannya, ia bisa melayang tak jelas dan menghilang di luar atmosfer Bumi kalau saja ia tidak memakai tali yang terpasang kuat pada sisi tangga meskipun jaraknya tidak begitu panjang. Ia seperti pemanjat tebing.

68%

Baru menaiki lebih dari separuh jalan saja ia sudah menghabiskan dua puluh enam persen oksigen miliknya. Ia harus pintar berhemat dan cepat selama di luar.

Begitu sampai ia langsung membuka sebuah pintu kecil dimana banyak sekali jaringan kabel dan fuse, mengganti satu fuse dan menutupnya kembali.

Ini hal biasa mengingat ia sering melakukannya puluhan kali.

Melihat bar oksigen miliknya tampak tidak cukup untuk balik ke bawah lagi ia berinisiatif untuk menyebrang ke sisi kirinya.

Melihat dari kamera pengawas pergerakan astronot Mikey yang tidak biasa, seseorang dari dalam berbicara dengannya lewat komunikasi.

" Mikey apa yang kau lakukan? "

" Oksigenku tidak cukup "

" Tunggu lah, Draken akan ke sana "

" Tidak perlu, aku akan melompat ke pintu D-E sebelah kiriku "

" Mikey itu berbahaya "

" Shut up "

Seperti tuli, astronot Mikey tampak tidak peduli.
Ia berancang-ancang mau melompat dengan tali yang sudah terpasang kuat untuk berjaga-jaga jika saja ia tidak sempat berpegangan, atau sesuatu terjadi.

Ia melompat ke samping, meskipun gerakannya lamban dan seperti orang melayang ia sampai.

Berpegangan pada apapun selagi masih bisa dipegang, ia sampai di tangga area D-E dan masuk kedalam sebuah pintu otomatis berukuran besar.