Saat Tertidur, Jiwaku Melayang (end)

Bab 42

Mi Li menutupi wajahnya yang mengepul dan meringkuk di bawah selimut seperti udang.

Dia menyeberang kembali di tengah malam terakhir, tetapi napas Xi Baichen masih tertinggal di antara bibir dan giginya. Ciuman panas itu terasa seperti sepotong kue coklat, dengan manis dan lembut meleleh di hatinya. Itu tak tertahankan.

Inikah rasanya jatuh cinta?

Dia gugup sekaligus bersemangat.

Mi Li mengangkat selimut, mata hitamnya bersinar dan pipinya merona merah muda yang sehat. Dia mandi di bawah sinar matahari pagi, memancarkan cahaya yang menawan dan mengharukan.

"Ini hari yang indah~~" Mi Li berguling dan duduk, mengambil langkah ringan, dan melayang ke kamar mandi dengan gembira.

Setelah mandi, Mi Li membuat sarapan berbentuk hati yang lezat dan beraroma untuk dirinya sendiri. Dia mengambil foto dan mengunggahnya, dengan judul: "Sayangku, sarapan~~" Suasana romantis mengalir ke wajah seseorang dan bahkan bisa tercium melalui layar, membuat kerumunan netizen anjing lajang melolong.

Jika dia tidak mengambil langkah maju, Mi Li masih akan ragu. Tetapi sekarang setelah dia membuat keputusan, dia tidak akan lagi gentar.

"Biarkan cinta datang lebih keras!" Mi Li menangis, berdiri di atas gedung dengan tangan di pinggul. Di atas kepalanya ada langit biru, dan di belakangnya ada seprai beterbangan dan lobak yang dikeringkan di bawah sinar matahari.

Setelah membersihkan kamar di dalam dan di luar, Mi Li mengambil dompetnya lagi dan pergi berbelanja besar-besaran. Otaknya yang dipenuhi cinta penuh inspirasi, dan beberapa hidangan baru dengan cepat terbentuk. Udang mawar, sayap ayam asam manis [1] , jantan merah dan betina hijau [2] roti gulung renyah, kue coklat isi yang penuh kasih sayang... Dia mengembangkan serangkaian hidangan mesra. Tidak merasa cukup, dia bahkan memulai streaming langsung, yang benar-benar keterlaluan!

Setelah bereksperimen dengan makanan, dia mulai menjahit piyama untuk pasangan. Kain sutra biru dan merah muda lembut dan halus, setiap jahitan dan benang halus dan kompak. Gaya kombo beruang dan kelinci itu nyaman dan imut, dan inisial pasangan itu dibordir di atasnya.

Dia telah menyiapkan paket hidup pasangan. Selain makanan dan pakaian, ada juga album foto, bantal, stiker, peralatan makan, tea set, perlengkapan mandi, dll, yang semuanya ia rencanakan untuk dibuat atau disesuaikan sendiri. Dia memiliki berbagai macam hobi. Meskipun sebagian besar keterampilannya seperti merias wajah, melukis, mengukir, memasak, menjahit, dan menyulam tidak mahir, dia memiliki kecerdikannya. Dengan beberapa waktu, dia bisa membuat karya sederhana namun khas.

Ini adalah rencana yang panjang dan intim. Mi Li bermaksud merancang beberapa rencana lagi dan kemudian memilihnya bersama dengan Xi Baichen. Jika seseorang menemukan sesuatu yang tidak dia kuasai, dia bisa mempelajarinya, dan proses belajarnya juga semacam kesenangan.

Di masa lalu, dia hanya bisa menghibur dirinya sendiri, tetapi sekarang dia memiliki orang lain untuk berbagi, dia tampaknya disuntik dengan vitalitas baru dan penuh gairah.

[ Old Bai, selamat siang~~ ] Suara ceria terdengar di telinganya.

Xi Baichen diam-diam melihat telur kuning telur ganda di mangkuk.

[ Yang lebih besar adalah aku, kamu bisa makan yang lebih kecil~~ ] Kuning telur bundar diputar-putar di dalam mangkuk.

Xi Baichen meletakkan mangkuk itu ke samping, "Saya tidak akan makan telur untuk makan siang hari ini."

[ Lalu bagaimana dengan pangsit? Aku akan mengajarimu cara membuat ~~ cinta pangsit~~ ] Suara Mi Li bergelombang, renyah dan manis dengan sedikit kelembutan.