𝘢 𝘏𝘺𝘶𝘯𝘫𝘦𝘰𝘯𝘨 𝘰𝘯𝘦𝘴𝘩𝘰𝘰𝘵 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺
𝘣𝘹𝘣 𝘭𝘰𝘬𝘢𝘭/𝘭𝘶𝘢𝘳.
Tiada cengkrama yang dapat salurkan renjana bilamana sang pujangga menolak tautkan perkara hati yang keliru berlabuh. Namun ia yakin, suatu saat nanti akan datang insan ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐌𝐚𝐡𝐞𝐬𝐚 𝐃𝐞𝐥𝐯𝐢𝐧 (𝐌𝐚𝐡𝐞𝐬𝐚)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
。。。。。。。。。。。。。。。
• N • E • W • • • H • O • M • E •
Menatap cakrawala diujung senja, aku terduduk ditepi karang. Menatap lurus dengan pandangan kosong, membiarkan rintik hujan mulai turun, membasahi romaku.
Pikiranku kalut, semalam ia pergi lagi, tanpa pamit, hanya kalimat 'selamat pagi' yang ia ketikkan untukku setiap hari. Bohong kalau aku bilang terbiasa dengan perlakuannya, karena sebenarnya sedikit dalam lubuk hatiku berharap ia kembali seperti dulu, membawakan coklat dan bunga sebagai kejutan, memberikan hadiah-hadiah yang membuatku tersenyum sepanjang hari, bersikap hangat layaknya seorang kekasih.
Kini tidak ada lagi, aku tersenyum sendu, menepis rasa kasihanku. Tekatku kini sudah bulat, aku harus melepas sang pujangga hati.
"Lo yakin mau mutusin Lino, Ziel?" tanya sobatku, Sagara ia yang sering kujadikan tempatku menampung pilu dan resah hati, ia sudah kuanggap seperti kakakku sendiri.
Aku menoleh kearahnya, kuhapus air mata yang menggenangi pipi dengan kasar. "Yakin lah, gue udah capek ditinggalin mulu tanpa kabar pasti dari dia. Lu kan tau seberapa lamanya gue nunggu moment ini."
Kulihat ia mengangguk lantas menepuk bahuku pelan, memberi semangat.
"Kalo gitu jangan nyesel ya dikemudian hari."
Aku mengangguk padanya, pasti.
Mengukuhkan hati sekali lagi, sadarlah Ziel! Jangan menjadi bodoh karena cinta. Manusia tidak hanya pemuda itu seorang, masih ada banyak insan yang tinggal dibumi ini.
Aku berdiri meninggalkan tepi pantai, ramai sekali petang ini, banyak anak muda yang tengah berpesta. Para gadis menggunakan bikini dan para pemuda menggunakan celana motif pantai.