Satu

122 13 0
                                    

"HONGJOONG, HEH BANGUN GA, PANAS WOY," Taehyung, kakak Hongjoong yang ketiga mengguncang tubuh Hongjoong seperti ada bencana. Yah, mungkin memang akan terjadi bencana jika Hongjoong tidak segera dibangunkan.

"Apaan sih Kak, ngantuk- ADUH MATAKU," mata Hongjoong terasa panas sekali setelah dia menggaruknya dengan tangannya.

"Aku gamau kamarku kebakaran lagi, lo mimpi apa sih?" kata Taehyung sambil mengibas hanbok santainya dari abu yang ada.

Abu? Oh ya, ingat apa yang kubilang sebelumnya? Hongjoong memiliki rambut biru. Seseorang yang berambut biru memiliki kecenderungan temper yang tinggi, yap emosi yang gampang tersulut. Tepatnya menyulut apapun disekitarnya yang ia sentuh.

Jika mood seorang Hongjoong sedang sangat buruk, dia bisa membakar apapun hanya dengan sentuhan tangannya. Kali ini, kasur di kamar Taehyung jadi korbannya. Kamar Hongjoong mana? Sedang direnovasi, habis terbakar juga.

"Mimpi dikejar setan disuruh jadi raja cepet-cepet," balas Hongjoong singkat.

"Sampe kebawa mimpi segala Joong, mandi sana mandi. Panggil dayang-dayangmu sana buat siapin air,"

"Heeh kak, bentar dong. Baru aja buka mata, ini masi sepet,"

"Terus jangan lupa pake hanbok biru,"

"Capek mataku liat warna biru teros kak,"

"Halah capek darimana, yang biru kan cuma rambut sama hanbok lo doang. Masa lo liatin terus-terusan rambut tuh?"

"Mau warna laen dongg,"

"Kalo istananya ambruk jadi abu semua gimana Joong, cuma warna biru yang nempel di badan lo yang bisa ngurangin tuh api dari tangan,"

Tae (begitu panggilan Seokjin dan Yongsun padanya) meraih tangan Hongjoong dan menariknya ke posisi duduk. Segera dia panggil dayang-dayang Hongjoong untuk membawanya mandi.

Setelah memastikan Hongjoong keluar dari kamarnya, Tae menarik sprei penuh abu itu dan mengibaskannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memastikan Hongjoong keluar dari kamarnya, Tae menarik sprei penuh abu itu dan mengibaskannya.

'Nih anak satu lahir gini gara-gara ibu ngidam apa coba, udah kek naga aja.' pikir Tae sambil menggelengkan kepalanya.

<~>

"Nah perlu dirasani dulu baru nongol nih manusia satu,"

"Apaan sih kak Jin?" omel Hongjoong pada Seokjin yang kini tengah duduk bersama para anggota keluarga kekaisaran inti untuk rapat mingguan.

"Acara formal, cukup dulu bercandanya." perintah Solar, anak pertama dari 5 bersaudara itu. Ya, jika diurutkan dari kelahiran, Yongsun adalah anak sulung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lotus | Seongjoong/JoonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang