Dua

109 9 0
                                    

"Kak Yeosang?"

Dua patah kata yang dilontarkan seseorang itu cukup membuat seorang Kang Yeosang terpaku di tempatnya.

"Yeosang? Kamu dipanggil sama orang itu, jawab dong," kata Seonghwa.

'Duh, gue lagi ga pingin ketemu dia' kutuk Yeosang dalam hati.

"Kak, haloo?"

"Ya, ada apa?" jawab Yeosang singkat sambil membuang muka.

"Kakak kok dingin gitu sekarang? Padahal cuacanya panas tuh," tanya orang itu sambil berusaha melihat muka lawan bicaranya.

"Jongho, gue cuma lagi ga mood aja,"

"Oh, si Jongho ini yang kamu ceritakan ke aku kapan hari itu? Yang kamu bilang kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, si Jongho ini yang kamu ceritakan ke aku kapan hari itu? Yang kamu bilang kamu... Apa itu namanya? Srek?" tanya Seonghwa sambil menunjuk ke arah Jongho yang juga kebingungan melihat Yeosang.

"Duh kak, nanti sebelum balik ke kolam, kita ngomong bentar yah kak, perlu gue jelasin lagi ulang keliatannya," jelas Yeosang dengan muka merah padamnya itu.

"Srek tuh apaan, Kak?" tanya Jongho.

"Ga perlu ngerti dulu kamu, bahasamu yang baku-baku aja. Cukup gue ngurusin Kak Seonghwa satu ini yang bahasanya kaku kek batu, mana minta dicariin pacarnya lagi-" Yeosang segera menutup mulutnya karena sadar dirinya sudah keceplosan.

"Bilang apa kamu tadi, Yeosang?" tanya Seonghwa sambil melempar senyum yang tidak ramah tentunya.

"Nanti ketemu lagi, gue pergi dulu," kata Yeosang sambil menarik tangan Seonghwa.

"Bye? Nih orang juga ga jelas, dari mana kata-kataku baku, masa segitunya sih?" omel Jongho setelah memastikan jarak yang cukup agar kedua orang tadi tidak bisa mendengar perkataannya.

"Segitunya emang," 

"Kak San mau gue beleh?"

"Mana bisa lo beleh gue, coba aja,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mana bisa lo beleh gue, coba aja,"

"Nanti aku pinjem pedangnya ayah waktu kita sampai istana,"

Lotus | Seongjoong/JoonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang