Part 5

1.5K 199 26
                                    

***
































"Apa dia ada penyakit yang serius dok?" Tanya jennie yang ikut penasaran

"Tidak bu, tapi sepertinya nona jisoo mem--------"
Ucapan dokter terpotong karna yeri sang adik laknat muncul

Cekleekk

Muncul lah sang anak terlaknat, yg hobi nya belanja di online shop ngabisin duit kerja kagak, kaya juga kagak kere iye :')

"Eh udah pada rame aja nih? Anjayy mau arisan tah? Skuyy" ucap yeri dengan riang gembira

Plakk

"Awsshh. Mah ngapa di geplak sih, udah di fitrahin ini kepala" ringiss yeri  karna sang mama menggeplak kepala belakang nya

" Kamu itu bisa gak sehari aja jangan buat pusing mama huh?! Mama lg nungguin dokter ngomong ko malah diajak berjanda sih yer astagaahh anak lanknat" omel iren

"Siapa yang ngajak berjanda mamah?" Tanya yerii

Melototkan matanya baru sadar apa yang iren katakan "eh? Maksud mamah bercanda, ya ampun lidah kesleo mulu" dumel iren

"Dihh"  ucap yeri mencibikkan bibirnya menyinyir mama nya sendiri :)

"Jadi apa saya bisa lanjutkan bu, pak?" Tanya sang dokter

"Ah iya dok lanjutkan saja apa yg sebenernya terjadi pada anak saya dok?" Tanya seulgi yg serius

"Saya sudah mengeceknya, perkiraan saya ada sesuatu yg muncul dan itu sepertinya adal---" lagi lagi ucapannya terpotong

"Apasii dok? Jangan bertele-tele dong," kesal iren

"Bu dengarkan penjelasan saya dulu baru boleh memotong pembicaraan" kesal sang dokter

"Eh? Hehehe, sok mangga di lanjut dok" gumam iren yang cengengesan

"Jadi, sepertinya di area kewanitaan nya nona jisoo muncul Mr. P, saya belum bisa memasktikan secara detailnya, karna itu nona jisoo harus tetap dirawat disini sampai sembuh. Saya juga ingin melihat perkembangannya, apakah mr. P itu akan bertambah muncul sedikit demi sedikit atau keluar secara kasar yg menyebabkan terus pendarahan. Kasus ini sangat langka bu, pak, biasanya kondisi ini dimana bayi yang terlahir sebagai perempuan mamun mempunyai kelamin laki-laki atau kelamin ganda, tapi ini saya baru melihatnya dan itu benar-benar terjadi pada nona jisoo" jelas sang dokter, dan mereka yang mendengarnya pun terkejut bukan maen. Pasalnya mereka pun sama baru mendengar penuturan dari dokter. (Gua pernah baca di internet yg kelainan ganda gitu, jadi gua buat jisoo kayak gini tp versi yang tiba-tiba dia punya itu. Maap klo ada yg salah 🙏)

"J-jadi j-jiso punya...?" Tanya iren yg gagap dengan mata yang sudah berkunang-kunang ia seperti ingin jatuh pingsan karna sudah sangat pusing

"Iya bu, saya harap kalian menerima kenyataan ini ya. Sesuatu bisa saja terjadi meskipun kita tidak menginginkannya, namun kehendak tuhan lah yang paling hebat. Kalian yang sabar ya, tetap disamping nona jisoo. Dia membutuhkan rangkulan dan semangat dari orang terdekatnya termasuk orangtuanya" ucap dokter yang tersenyum melihat ke arah orangtuanya jisoo

"Baik dok, kami akan menjaganya. Sekali lagi terimakasih banyak ya" ucap seulgi yang tersenyum, dan dokter pun membalasnya dengan senyum hangat

"Kalau begitu saya permisi, bu, pak. Marii.." pamit dokter yang berjalan menjauh dari kekuarga jisoo

Sedangkan iren yg masih tercengang kagett dengan kondisi anaknya, sekarang keadaan dia benar-benar tidak sehat, mukanya yang pucat dan lemas pun segera duduk di sofa ruang rawat jisoo

" Mah ingett kita harus nerima apapun keadaan jisoo yang sekarang. Kita harus kasih jisoo semangat lagi. Okey?" Lirih seulgi yang memeluk tubuh sang istri

"T-tapi gimana bisa pah? Jisoo kan cewek ko tiba-tiba dia punya kelamin cowok juga sih?" Tanya iren yang kebingungan

"Papah juga bingung sebenernya, cuman apa yg mau kita lakuin? Semua udah terlanjur, ini secara mendadak dan tiba-tiba. Dokternya jg bilang kan tadi dia baru nemuin kasus kayak jisoo gini tiba-tiba muncul biasanya yg kayak gtu dari bayi. Ini kan jisoo cewek. Allahualam mah ga ada yg tau takdir allah" ucap seulgi yang menjelaskan dan menguatkan iren agar paham kondisi jisoo yang sekarang

"Hhh~ yaudalah, mau gimana lagi. Marah juga ga bisa anaknya aja ga tau apa-apa, masa iya marah sama takdir sih" lirih iren yang pasrah

"Nah itu mamah tau kan, harus bisa jadi contoh yg baik buat anak-anak kita, menanggapi masalah dengan sikap dewasa mah .. harus lebih banyak bersabar lagi." Ucap seulgi yang dibalas anggukkan oleh iren

Sedangkan jennie dan rosie bersorak gembira di dalam hati mereka, senang akhirnya yg diharapkan benar terjadi. Jennie akan menjadikan jisoo sebagai umpan untuk menikahi anaknya, rosie. Apalagi iren meminjam uang untuk biaya pengobatan jisoo jadi jennie sangat sangatt senang 😌

"Dah mbakk, jangan sedih. Tugas kita kan harus selalu nemenin, ngejagain, dan ngasih semangat buat jisoo" ucap jennie

"Iya jen, makasii ya.. maaf mba selalu ngerepotin kamu" cicit iren

"Aihh gapapa mba santai ajasii, yg penting jisoo sembuh dulu jangan pikirin yg laen dulu mba"

'kecuali kalo jisoo mau dinikahin sama ochi, kkkk' batin jennie yang sambil tersenyum tipis

Sedangkan lim dan seulgi sedang asik mengobrol, begitupun iren dan jennie. Yeri dan rosie yg mulai bosan pun akhirnya bersuara

"Mom ochie ke kantin yaa gabut disini" gumam ochie

"Eh? Iya lupa mommy kkkk" canda jennie

",Ish, aku ke kantin aja deh. Yer kantin yuk temenin mbak" ajak ochie ke yeri

"Gratis kan mba? Wkkwkw" kekeh yeri

"Dasar anak laknat minta gratisan mulu!" Dumel iren

"Nyenyenyenye" cibir yeri dna langsung mendapat tatapan tajam dari iren

"Ayuk mba, kita kabur sebelum emaknya kelinci ngamookk" ucap yeri yang berlari sambil tertawa berhasil menggoda sang mamanya

Sedang asik berbicara, mereka terganggu dengan lenguhan suara

"Euungghh"

Seketika mereka pun melihat ke arah ranjang pasien dan ternyata jisoo terbangun



**

Special (Chaesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang