*****
Maaf yaa kalo ini cerita baru up lagi setelah sekian lama dari juli kamaren mwehehe. Kalo gak suka skip aja ok?
"Eh ji? Sorry ya, aku baru mandi kkk" kekeh rosie, entahlah janda ini sengaja atau tidak dengan pakaiannya.
"E-eh? E-eum.." ucap jisoo yang gugup dengan mata yang masih tak berkedip melihat rosie.
Deg
Deg
'aishh junior syalaandd! Kenapa langsung tegang gini sihh. Astagaa!" Pekik jisoo dalam hati
"Eum mba..." Panggil jisoo
"Ya? Masuk ji kenapa dipintu terus kkkk"
"M-mba.."
"Eoh? Kenapasii? Sini masuk" ucap rosie yang menggoda jisoo dan menarik pelan tangannya.
Ohh siapapun tolong jisoo! Tolong otaknya sudah berhenti bekerjasama! Dipikirannya sekarang ingin sekali menerkam si janda hot ini.
Rosie menuntun jisoo duduk di pinggiran ranjangnya..
"M-mba katanya mau b-benerin laptop?" Gugup jisoo
"Iya, tp nanti dulu deh.. mending kita pemanasan dulu yuk" goda rosie. Sepertinya ajaran mommy nya yang sangat sangat sesad 🗿
"Mmmm.." jisoo makin gugup dengan tingkah nya rosie
"Ssshhttt" jari telunjuk rosie sudah ada di bibir hati milik jisoo, rosie mengode kata 'diam' pada jisoo
"M-mbaa.. j----"
**
Rosie menuntun jisoo untuk duduk di pinggiran ranjangnya.. jisoo hanya bisa terdiam kaku, berkeringat dan gugup ntah apa yang di fikirkan nya sekarang semua tak berjalan. Rosie melihat itu, ia hanya tersenyum rencananya akan berhasil menggoda iman jisoo
Kini mereka berhadapan dengan posisi jisoo mendongakkan kepalanya melihat rosie yang berdiri, saling adu pandang. Entah dorongan dari mana rosie semakin maju perlahan dan duduk di pangkuan jisoo, hal ini membuat jisoo tersentak kaget. Posisi yang sangat intim, ujung hidung mereka pun saling menempel lagi dan lagi membuat jisoo menahan nafasnya dan menghembuskan pelan namun rosie yang berhadapan justru dibuat merinding dengan helaan nafas pelan dari jisoo.
Oh good! Rosie belum pernah disentuh! Tapi kenapa bisa dia hampir gila karena ulah jisoo yang seperti ini? Padahal rosie lah yang memulai duluan menggoda jisoo.
"M-mbaa..." panggil jisoo sekali lagi dengan pelan, tapi rosie tidak menggubrisnya. Rosie mengalihkan tatapannya ke bibir love jisoo, ya! Rosie tertarik pada bibir itu sungguh menggoda. Sementara jisoo semakin menahan nafasnya kala rosie mulai memiringkan kepalanya semakin mendekat, tatapan matanya tak pernah teralihkan dari bibirnya jisoo. Tangannya memegang rahang jisoo dan memberikan sedikit elusan sensual
Cupp.
Hening~ jisoo membulatkan matanya namun tidak bisa berkata-kata, lidahnya keluh untuk bersuara
Bibir saling menempel, rosie lebih dulu menggerakkan nya. Melumatnya dan menggigit bibir jisoo membuat jisoo melenguhh .. 'Nghhh,... mmhhh' gosh! seperti nya sekarang rosie menjadi good kisser, jisoo tidak bisa mengimbangi karena rosie sedang dilanda nafsu
Ini membuat keduanya dimabuk asmara, seakan jisoo faham dan mengikuti alurnya ia pun memejamkan matanya. Rosie pun sebenarnya belum pernah berciuman apalagi beradegan hot. Tapi karena kemarin rosie di ajarkan oleh mommy nya jadi sekarang waktu yang pas untuk mempraktekan nya dengan jisoo.
Ciuman itu semakin panas keduanya menikmati dan tak ada yang mau berhenti, 'mmhhhhh.. anghh... shh.. ckchh' hingga akhirnya rosie menghentikan ciuman itu dan perlahan menatap wajah cantik + tampan jisoo. Jisoo yang sadar pun membuka matanya menatap rosie.
"Maniss" ucap rosie tersenyum, membuat jisoo gugup
"E--eumm mba.. katanya laptop m-mba mau dibenerin? Mana?" Ucap jisoo yang terbata-bata dengan posisi rosie masih duduk di pangkuan jisoo
Bukannya menjawab, sayangnya rosie seakan tuli dan rasa penasarannya makin menjadi dengan 'junior baru jisoo' ia teringat ucapan mommy nya 'jika kamu penasaran kamu coba saja langsung praktekan dengan jisoo, apakah juniornya berfungsi berdiri tegang apa layu. Lebih seru lagi kalau juniornya masuk ke lubangmu dan kalian mempunyai keturunan, ughh mommy sangat menunggu cucu dari mu dengan jisoo! kkkkhh'
Sebenarnya saat di rumah sakit rosie sudah melakukan eksperimen terlebih dahulu, ia melakukan blowjob karena jisoo yang meminta nya dan karna rasa keingintahuan rosie pun menurut, itu berhasil! Junior jisoo memang berfingsi terangsang, tapi ia tidak tau apakah nanti berfungsi memiliki keturunan dari jisoo? Hffhh semoga saja! Rosie pun sekarang mulai menyukai jisoo dan mengharapkan jisoo untuk hidup bahagia bersamanyaa..
Jisoo bingung melihat rosie yang hanya diam tak bersuara entah melamunkan apa, namun pandangannya kosong tetap menatap ke wajah jisoo
"Mba..?" Seakan tersadar rosie menerjapkan matanya dan kembali menatap jisoo hanya mengangkat satu alisnya
"Jadi gak?" Tanya jisoo sekali lagi, entahlah otak rosie si janda pirang ini malah memikirkan hal mesum. Padahal jisoo menanyakan itu untuk memperbaiki laptopnya bukan 'jadi untuk ena-ena' haiss, namun rosie tidak memperdulikan itu
Tiba-tiba Butt rosie bergerak membuat jisoo melotot terkejut, pasalnya butt rosie tepat di atas adik kecilnya ini. Rosie yang baru sadar jika sedari tadi junior jisoo sudah mengembang karena ulahnya membuat ia tersenyum tipis.
Rosie terus menggerakkan butt nya dan kali ini berhasil! Jisoo melenguhh 'ngghmmm... ahhh' membuat jisoo memejamkan matanya kembali dan mendongakkan kepalanya sehingga terlihat rahangnya yang mulus membuat rosie menelan ludahnya tergoda!
Rosie tidak sadar dengan aktivitasnya saat ini, ia menggerakkan maju mundur butt nya semakin membuat jisoo mendesah 'sshhh... aaahhhh m-mbaa hhh mmhh e-ennakkhh' yas!! Rosie berhasil! Dia memajukan tubuhnya dan kembali mencium jisoo dengan butt yang masih digerakkan menggoda jisoo.. Mereka benar-benar dimabuk kepayangg, hingga suara pintu terbuka kasar
BRAKKK!!
"YAAKKHH JISOO!!!" pekikan seseorang membuat keduanya tersentak dan menoleh ke arah pintu, jisoo melotot kaget bahwa yang datang adalah ibunya.
Ia melihat dengan posisi rosie yang masih dipangkuannya, tangannya masih memeluk pinggang ramping rosie. Rosie pun tak berniat untuk turun ia menatap semuanya dengan polos dan menerjapkan matanya, mommy nya yang melihat itu dibuat gemas. Bagaimana tidak? Saat jisoo terkejut tertangkap basah tapi justru anaknya hanya menatap polos kkkhkhkh lucu sekali! Daddyy rosie hanya menggelengkan kepalanya saat melihat sang anak betah sekali duduk di pangkuan jisoo padahal ia juga tertangkap basah
"Malu-maluin aja!" Ucapnya yang berlalu pergi meninggalkan mereka semua yang masih menatap jisoo dan rosie
***
👇
