"Hamwo,,, aku [REDACTED], seorang wanita polos sekitar 11 tahun yang lalu. Yang belum mengenal arti cinta, meski sebenarnya sampai sekarang aku masih bingung dengan arti cinta yang rumitnya serumit kehidupan. Walaupun kenyataannya cinta itu sederhana, hanya akunya saja yang selalu mempersulit suatu keadaan. Yaaah,, atau ini memang hanyalah kebodohanku saja, atau bahkan lebih tepatnya ketidakpuasanku belaka.
Pertama kali aku mengenal cinta, aku begitu menyayangi pasanganku. Walaupun pada saat itu terbilang terlalu muda untukku berbucin-bucin ria. Dan kenyataannya, dia mendua. Dari sanalah terbentuk jiwa ketidakpuasanku ini. Aku mencoba untuk membuktikan 'kalau kau bisa selingkuh, aku juga bisa kok. Saksikanlah panggung cintaku'. Setelah kejadian itu, selama 4 tahun aku bermain-main dengan cinta, selama itu juga aku menemukan 8 varian laki-laki. Hingga akhirnya aku sempat hendak melampaui batas wajarnya. Dan aku menetapkan pada diriku 'aku tidak akan berpacaran lagi, aku takut'.
Dan, Tuhan mengabulkan itu,,, dengan menahanku hanya sebatas mencintai tanpa berpacaran. Untuk kekuatanku dalam bertahan dengan kondisi itu selama 4 tahun itu, tidak terlepas dari pantauan teman-teman syurga ku. Selama itu juga aku sempat mengejar 6 laki-laki dengan total 2 laki-laki yang sempat ku ajak berpacaran. Pikiranku berkata, 'kau sekali setan tetaplah setan, mau kau berubah jadi malaikat pun, kau tetaplah setan'. Dan itu terbukti.
Ketika Negara ini sedang diluluhlantahkan oleh virus, kehidupanku menjadi harus menyesuaikan kegiatan rutinitas baru agar tidak merasa bosan dengan keadaan. Akhirnya, aku mengisi kegiatanku dengan menonton anime, tertarik juga pada dunia virtual di Youtub. Dan bertemu dengan banyak teman-teman virtual dari berbagai fanbase. Ku perkenalkan pada mereka, aku... Nayn Nyan, dengan penampilan seperti peri, serba hijau, dan terkenal sebagai wanita penggoda.
Dari sinilah, hidupku kembali bimbang. Aku merasa aku kembali pada masa lalu. Aku memang paling lemah kalau sekali mengenal laki-laki. Aku kembali ke jurang yang sama, bahkan lebih dalam dan gelap gulita. Hati kecilku berkata
'怖い よ、 帰りたい、 連れてって、、 怖い よ、 費t理 に なりたく無い... 怖い、 怖い、 怖い。 帰りたい、 帰りたい、 帰りたい、 連れてって お願い'
'Kowaii yo, mou, kaeritai, tsuretette,, kowaii yo, hitori ni naritakunai... kowaii, kowaii, kowaii. Kaeritai, kaeritai, kaeritai, tsuretette onegai'
"aku takut, ingin pulang, bawa aku,, aku takut, aku kesepian... takut, takut, takut. Ingin pulang, ingin pulang, ingin pulang, tolong, bawa aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
帰りたい : Aku Ingin Pulang
RomanceTerjebak pada zona nyaman sendiri, ingin keluar pun berasa sangat sulit. Sekalinya diizinkanmelihat cahaya, kegelapan kembali menyeretku pada jurang yang sama. Disini terlalu gelap. aku takut, bawa aku pulang, aku ingin pulang, bawa aku, aku takut...