DADDY 02

2.9K 127 4
                                    

"Baek, apa benar dia sepupumu? Apa dia jauh lebih tua darimu?"

"Iya." Ia mengangguk pelan. Ia masih tidak berani mengangkat wajahnya karena hal kemarin membuatnya takut terkena hukuman lagi.

"Maafkan aku ya, kemarin kau terlihat begitu panik saat dia datang. Aku berjanji tidak akan memaksamu lagi untuk mengerjakan tugas di apartemenmu lagi, lebih baik kita mengerjakannya di Cafe dekat sekolah, hm?" Kyungsoo dan Luhan merasa bersalah setelah tak sengaja melihat mata Baekhyun banjir akan air mata saat pintu itu belum benar-benar tertutup rapat.

"I— itu bukan masalah besar." Ia memalingkan wajahnya kali ini dengan pipi yang bersemu merah.

"Tapi kami tetap merasa bersalah, Baek." Ucap Luhan dan angguki oleh Kyungsoo.

"Tidak apa-apa."

•••

"Ada apa?"

"Aku merindukanmu, Yeol."

"Berapa kali harus ku katakan jika itu hanya One Night Stand? Apa kau tergila-gila padaku?" Sejujurnya ia begitu malas bertemu wanita satu ini, ia sering membuat keributan di kantornya dan alhasil dia sendiri yang akan bertindak.

"Buat aku mendesah dibawahmu lagi!" Ucapnya frustasi sembari bertimpuh pelan di depan Chanyeol yang tengah duduk di kursinya. Bahkan tangannya tak segan-segan ingin mengambil kejantanan itu, namun Chanyeol menepisnya dengan segera.

"Apa perlu ku panggil temanku untuk menyetubuhimu sekarang?"

"Aku hanya menginginkanmu, Yeol."

"Yerin, berhentilah bermimpi. Sudah kukatakan jika itu hanya lampiasan kemarahanku saat itu. Tidak lebih dari itu, pergilah! Milikku sebentar lagi datang, aku tidak mau melihatnya menangis."

Pintu itu terbuka tanpa ketukan, dan terlihatlah pria mungil dengan tas gendongnya. Membuatnya semakin terlihat menggemaskan.

"Baekhyun?"

"Ya, Daddy?" Ia tersentak takut mendekati Chanyeol.

Hukuman itu terasa sangat menyakitkan kemarin.

Apa yang akan pria itu lakukan lagi?

"Mendekatlah." Dengan ragu ia mendekat, membuat Chanyeol menghela nafasnya kasar.

"Aku bilang mendekat!" Ucapnya lebih keras. Si mungil kembali tersentak dan berlari ke arah Chanyeol.

Chanyeol melihat jika Baekhyun banyak berkeringat. Ia menyeringai mengingat hal kemarin yang mereka lakukan.

"Apa dia milikmu? Kenapa kau tidak mengklaimku sebagai milikmu juga?" Ia merasa tidak terima.

Alih-alih menjawab pertanyaan Yerin, Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan membuatnya duduk di atas pangkuannya.

"D— daddy..." cicitnya.

Chanyeol mengecup ringan leher itu. Lalu menatap Yerin sejenak dan menjilat leher itu.

Karena kesal, ia menarik rambut Baekhyun dan menariknya ke arah pintu.

Pria tampan itu geram begitu melihat miliknya merintih kesakitan. Ia segera menghampiri wanita itu lalu menampar wajah Yerin, hingga wanita itu tersungkur ke bawah.

"Yeol..." ia menatap Chanyeol lalu menatap Baekhyun dengan sinis.

"Jangan menyentuh milikku." Lalu mengangkat Baekhyun yang banjir air mata itu. Dan membawanya ke kamar rahasianya di dalam ruangan miliknya.

Namun sebelum itu ia sudah memencet tombol emergency untuk memanggil bawahannya untuk membawa Yerin pergi dan melenyapkannya juga.

Berani sekali wanita itu menyentuh miliknya.

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang