-' ── trois ᭡࿔

1.2K 169 17
                                    

ꪶ┊I Want To Play With You  ݇-

▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Ketika (Y/n) membuka matanya di pagi hari, ia merasakan kedua tangannya yang mengambang di udara. Bukan karena ia sedang mengangkatnya. Melainkan karena sebuah tali yang mengikat kedua pergelangan tangannya.

Seketika wanita itu merasa kedinginan. Ia tidak bisa melihat apapun dikarenakan sebuah kain yang menutup matanya. Namun, dapat dirasakan olehnya jika saat ini ia tidak mengenakan pakaian apapun.

Sebuah nama terlintas di dalam kepalanya. Dengan segera, wanita itu memanggil namanya.

"Haru?"

Tidak ada sahutan kala (Y/n) memanggil nama itu. Sekali lagi, ia pun memanggilnya. Berharap jika Haruchiyo akan menjawabnya.

"Yes, Honey? Kau sudah bangun rupanya."

Suara milik suaminya itu membuat (Y/n) merasa lega. Setidaknya ia masih berada di dalam kamarnya saat ini. Bukan di tempat asing yang tak dikenalnya.

"Apa... yang kau lakukan padaku?" tanyanya lagi.

"Aku ingin bermain denganmu."

Belum sempat bertanya lebih lanjut, bibir (Y/n) telah dibungkam oleh benda yang sama milik Haruchiyo. Salah satu tangan pria itu menekan tengkuk milik istrinya untuk memperdalam ciuman panas mereka itu.

Sementara tangannya yang lain tidak tinggal diam. Sebisa mungkin menyentuh setiap epidermis (Y/n). Yang terakhir, ia berhenti pada selangkangan milik sang istri. Ia merabanya perlahan. Memasukkan salah satu jarinya. Yang kemudian disusul oleh satu jari yang lainnya.

Tentu saja perbuatannya itu membuat (Y/n) melenguh serta terkejut. Kegelapan membuat tubuhnya terasa semakin sensitif. Termasuk pada bagian tubuhnya yang kini sedang dimainkan oleh Haruchiyo.

Pada akhirnya, (Y/n) hanya bisa pasrah atas apa yang Haruchiyo lakukan padanya. Ia pun harus mengakui jika dirinya memang menikmatinya saat ini.

***

Bukan aku yang ngetik—.g

END ━━ # . 'Anata ✧ Sanzu HaruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang