Chapter 22

20 1 0
                                    

Berat rasanya menangis dalam diam disaat isi kepala rasanya ingin meledak

  Rachel


3,6 years ago (5 Juni 2018)

"Kamu mau jadi pacar aku?" Ucap Daniel
"Jangan sekarang. Coba kamu tembak aku besok, di tanggal 6 ya supaya tanggal jadian kita bagus" ujar Rachel

06 Juni 2018
"Chel kamu mau jadi pacar aku?"
"Iya aku mau, tapi kamu janji jangan sakitin aku seperti sebelum-sebelumnya karena aku hanya mau pacaran 3 kali seumur hidup dan kamu orang terakhir yang aku mau" jawab rachel
"Iya aku janji aku tidak akan seperti cowok lain dan aku selalu bersamamu"

13 desember 2021

Terkadang aku tertawa dalam pedih Niel tiap ingat ucapan-ucapan kamu yang dulu, rasanya sangat manis lebih manis dari madu. Jujur kamu memang baik Niel, tapi karena kita tidak direstu sehingga hubungan kita jadi berantakan.

Rasanya aku sangat kecewa, marah sakit tapi aku bisa apa? Ingin rasanya ku menyakiti diri sendiri lagi seperti sebelumnya tapi aku bingung harus dibagian mana.

Mungkin ada yang berpikir aku sudah gila. Ya, aku selalu berharap supaya aku bisa gila, supaya aku bisa lupa semua tentang kita, tentang kita selama ini Niel..

Semua hal tentang kita selalu terukir rapih dalam memori ini, mungkin kamu sudah lupa tapi aku selalu ingat. Dari awal sebelum kita pacaran hingga detik ini aku selalu ingat Niel. Bisakah kita mengulang memori ini lagi sebelum kamu pergi? Aku ingin bahagia sebelum kamu pergi meninggalkanku. Walau hanya sebentar tapi itu sudah sangat berarti bagiku.


Luka TerdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang