Part 2

968 50 4
                                    

Naeun terkejut. Myungsoo tetap memandanginya dengan menopang tangan kanannya

"Menyingkirlah!" Bentak Naeun. Diambilnya tas dan dimasukkannya buku tadi ke dalam tas,ia bangkit dan meninggalkan kelas. Menyisakan Myungsoo yg masih tersenyum tanpa alasan,Krystal yg tercengang karena reaksi Myungsoo terhadap sihirnya serta Hoya yg menggeleng terkejut atas apa yg terjadi

"Sihir? Hah! Yg benar saja"

Keluh Naeun sesaat setelah keluar dari kelas. Dengan langkah ringan ia memasuki kantin dan membeli sebuah minuman kaleng,dibuka dan diminumlah minuman kaleng itu sampai habis. Diremasnya kaleng tersebut dan dilemparnya ke tong sampah bak pemain basket yg mengumpan 3point

"Aww"

Nyatanya suara itu yg datang beberapa saat setelah Naeun melempar kaleng miliknya. Dicarinya asal suara tersebut dan ternyata benar,ada seorang lelaki yg tengah mengelus kepalanya sembari menoleh ke kanan dan ke kiri mencari asal kaleng tadi

"Maaf,kaleng itu aku yg lempar. Maaf maaf"

Naeun berlari ke arah pria itu dan membungkuk berkali kali pertanda menyesal

"Ah,jadi kau yg melempar? Bisa beri aku alasan yg jelas kenapa ini terjadi?" Sahut seorang di depan Naeun

"Bisa,jadi tadi it....."

"Oke cukup,kalau sekarang bisa beri aku nomor hpmu,nona?" Pria ini mengeluarkan sebuah ponsel dan menyodorkannya ke Naeun

"Maaf sunbae. Kita tidak saling kenal jadi aku tidak bisa memberikan nomorku" jelas Naeun,beberapa detik setelah itu pria yg genit ini menarik tangannya yg membawa ponsel dan mengulurkan tangannya yg lain

"Do Kyungsoo"ucap pria itu. Naeun terbelalak,apa semudah itu mendapatkan nomor hp seorang perempuan?

"Maaf sunbae,tetap tidak bisa. Permisi" ungkap Naeun yg berlalu begitu saja

***

Sepulang sekolah,Naeun berjalan menuju gerbang dan sebuah motor berhenti disampingnya

"Perlu aku antar?" Ungkapnya,Naeun menoleh dan mendapati Myungsoo duduk diatas motor putih. Secepat kilat naeun menggeleng dan meneruskan langkahnya tanpa menghiraukan Myungsoo sedikitpun

"Bagaimana kalau ini sebagai ganti rugi meminjam buku? " tanya Myungsoo sembari mengejar Naeun

Naeun berhenti dan berfikir,lalu dikeluarkannya sebuah buku"Bagaimana kalau aku mengucapkan terimakasih untuk bukumu? Terimakasih" Naeun memberikan buku tersebut pada Myungsoo lalu berlari menjauh

Sesampainya dirumah,Naeun tiba tiba mendengar keributan di sebelah kamarnya. Dibukanya pintu yg ternyata tak dikunci itu,tidak ada orang

"Wan-ah"

Panggil Naeun beberapa kali dan tak ada balasan apapun. Gemuruh berisik dari kamar mandi menjawab semua pertanyaan Naeun,dimatikannya sebuah speaker dan ia pun berlalu

"Kau yg matikan?"

Tanya Seungwan Ketika selesai mandi dan menghampiri Naeun dikamarnya. Naeun terduduk dan mengangguk,ditatapnya wajah kembarannya dan terdiam

"Ada apa kau menatapku seperti itu?"

"Kita ini kembar tapi tidak ada kemiripan ya"

Seungwan masuk dan memukul kepala Naeun pelan,ia mengambil foto disamping ranjang Naeun dan ia tunjuk diri mereka di foto tersebut

"Kita dulu mirip bukan? Ayolahhh,aku hanya berkewajiban atas pekerjaanku"

Bujuk Seungwan. Ya,pekerjaan Seungwan sebagai artis membuatnya harus tampil cantik dan dipoles demi menyenangkan para penggemarnya. Bukan karna tidak cantik, hanya agar ia lebih eksotis tapi jika ditanya kenapa harus sebeda itu dengan kembarannya... Jawaban Management Seungwan adalah karna Naeun dan Seungwan memang berbeda sejak sebelum debut

Hypnotic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang