"Gomawo"
Kata Naeun sedikit bergumam. Ah! Itu kata kata yg paling menyebalkan dan memalukan yg keluar dari bibir Naeun. Sedikit terkejut,Myungsoo pun menggoda Naeun
"Apa? Kau bilang apa? Helm ini terlalu tebal" Myungsoo mengibaskan rambutnya bak lelaki di iklan shampoo. Naeun kikuk setengah mati,ia bingung harus menjawab apa sementara mata Myungsoo terus mengintrogasi gerak gerak tubuhnya
"Haruskah kuulang dua kali? Kau saja mengantarkanku baru sekali"
Astaga! Kode murahan terlontar dengan cepat dari bibir Naeun,ingin rasanya ia menutup mulut dengan kedua tangannya dan berlari menjauhi Myungsoo karena malu. Tapi sekarang hanya decak-decak penyesalan yg keluar"Baik,nanti akan kujemput. Seperti yg kau minta tuan putri" Belaga seperti pesuruh kerajaan,Myungsoo menunduk serta mengibas tangannya pelan tanda mengerti
"Bukan begitu! Ahhh,sudahlah. Yg jelas,jangan jemput aku!"
Naeun berjalan menjauhi Myungsoo dan memasuki rumah Eunji,Myungsoo yg ditinggalkannya hanya tersenyum dan semakin menyayangi Naeun"Akhirnya datang juga"
Sambut Eunji pada Naeun sembari memeluknya dan mengecup pipi Naeun beberapa kali,selayaknya sahabat yg hapal... Naeun hanya mendiamkan perlakuan lebay yg dimiliki Eunji dan berharap ini cepat selesai
"Kau masih tak suka dengan kecupan manisku? Mumumumu..."Tanya Eunji sembari memanyunkan bibir
"Hentikan kumohon"pinta Naeun sembari mencoba menjauhi bibir Eunji. Hanya terkekeh,Eunji menjauhkan bibir dan membawa Naeun ke kamarnya
"Tadaaaaaa......." Eunji mempersembahkan isi kamarnya yg menurut Naeun biasa saja,dilihatnya sekeliling kamar Eunji tapi tetap saja semua sama tidak ada yg berbeda sejak 3 bulan yg lalu
"Apa?"
Tanya Naeun pelan pada Eunji karna takut sahabatnya merasa tersinggung karna omongannya sendiri. Eunji terlihat mengode ke sisi samping kanan dari pintu kamarnya. Naeun masuk ke kamar Eunji dan menemukan sebuah pakaian yg cantik yg tergantung di dinding sendirian,hanya kaos memang tapi kaos ini terlihat cantik jika dipakai perempuan manis seperti Naeun
"Hiks hiks" Naeun terlihat menangis sesegukan sembari mengambil kaos tersebut. Tak mengerti alasannya,Eunji pun bertanya "Ada yg salah?"
"Terimakasih,Kaos ini bagus! Aku akan memakainya saat aku berada dikeramaian agar semua tahu bahwa ini kaos dari sahabat baikku"Naeun berlinang,Eunji terdiam
"Jadi kau kira ini untukmu? Enak saja!" Direbutnya Kaos dari tangan Naeun
"Asal kau tau,aku membeli ini dengan bercucuran keringat dan airmata. Dan sekarang kau mengambilnya? Tidak bisa!"
"Kau membuatku malu!"Seketika Naeun menutup wajahnya dengan tanganny dan membelakangi Eunji. Eunji hanya tertawa namun dengan renyah melihat sahabatnya begitu polos
"Hahaha,sudahlah. Kau tak ingin mendengar kisah aku membeli kaos ini?"
Naeun masih terdiam membelakangi Eunji,Eunji berdiri dan menggantungkan kaos tersebut di tempatnya semula. Lalu ia duduk dan bercerita pada Naeun
"Kau akan debut? Haha bagus dong,selamat ya! Kapan kita bisa bertemu lagi?" Seorang tengah bercakap melalui telepon saat Eunji hendak pulang. Ada keingintahuan yg muncul dibenak Eunji. Ia menguping lewat tembok sebelah
"Apa?! Masih 1 minggu lagi? Kau artis atau narapidana? Aku ini kerabatmu,tapi masih saja dibatasi seperti ini"
"Artis? Narapidana? Dia ini bicara apa sih?" Kata Eunji bergumam pelan,rasa ingin tahunya bertambah dengan cepat
"Baiklah,kalau kau sudah bisa keluar,mampirlah ke distro ku. Akan kuberi pakaian yg jadi hits artis artis saat ini dan gratis untukmu! Hahaha baiklah,bye" Ia menutup telpon dan berjalan pergi,melewati Eunji yg sedang berpura pura bermain ponsel di balik tembok
"Eh? Itu... Dia kakak yg jadi pendamping kelasku saat MOS kemarin kan?! Eh serius nih gua gak lagi mimpi kan?! Kenapa bisa ketemu gini yah?!"
Eunji terkagum lupa diri,selain lupa diri ia lupa bahwa kakak kelas yg ia kagumi sudah berjalan menjauh bahkan mungkin sudah pulang. Dengan hidayah yg diberi tuhan,ia sadar dan berlari mengejar kakak kelasnya. Di depan gerbang ia melihat secercah cahaya tuhan yg mengikuti makhluk berparas tampan dan berpawakan mungil bantet ini,Eunji mengikutinya dari jauh agar tidak ketahuan. Saat lelaki itu naik bis,Eunji naik bis. Saat lelaki itu turun dari bis,Eunji turun dari bis. Saat lelaki itu membeli eskrim dipinggir jalan,Eunji pun membeli eskrim dipinggir jalan walau ia tahu uangnya tinggal beberapa lembar yg digunakan untuk uang sakunya seminggu kedepan
Lelaki itu berjalan dan akhirnya masuk ke dalam sebuah distro yg terlihat cukup besar. Ia masuk dan menyapa beberapa karyawan disana,Eunji pelan pelan masuk dan melihat isi distro. Asik,nyaman,cocok untuk anak muda seumuran Eunji
"Dan kaos itu beli disana?"Potong Naeun,Eunji tampak cemberut karna ceritanya dipotong tapi ia tersenyum setelahnya. Ia mengangguk dan melihat kearah kaos"Karyawan nya lah yg merekomendasikan kaos itu,katanya kaos itu dibuat oleh pemilik distro. Dan ia juga bilang kalau pemilik distro seumuranku,berarti jelas kakak kelas itu kan?"
"Benar juga katamu,tapi aku lihat dari merknya itu milik artis terkenal jadi mana mungkin pemilik distro itu membuat kaos manis ini. Lagipula bukankah tidak mudah mendapatkan ijin memasarkan pakaian?""Iya ya? Ah terserah yg penting aku suka ini"Muka muka kasmaran Eunji mulai terlihat,Naeun akhirnya tau
"Ah,jadi kau suka dengannya? Hmm.... Ternyata sahabatku mulai jatuh cinta" Dipeluknya Eunji dengan erat
"Kau kapan?" Tanya Eunji sembari memeluk sahabatnya. Naeun melepaskan pelukan dan tersenyum getir
"Kau dengan Myungsoo mungkin" Canda Eunji tergelak,menyisakan Naeun yg terdiam mengingat hipnotis itu
"Kenapa? Kalian masih bermusuhan?" Naeun mengangguk
"Masa lalu ya masa lalu,kalian sekarang sudah SMA. Jangan seperti anak kecil"
**
"Jangan seperti anak kecil ya?"
Tanya Naeun pada dirinya sendiri. Sembari berbaring diatas ranjangnya ia berfikir keras.. Sikap Myungsoo yg berubah membuat Naeun pusing sendiri,Myungsoo selalu mengikutinya kemanapun ia pergi. Ingin rasanya ia memohon pada Krystal agar menghilangkan hipnotisnya tapi sama saja ia bunuh diri,karna Krystal pasti akan mengejeknya habis habisan dan memakinya seenak jidat.
"Myungsoo.... Ahhhh,bisa gila aku"
Naeun mengacak rambutnya hingga tatanannya rusak lalu ia memejamkan matanya sebentar. Namun sebuah panggilan tibatiba terdengar
"Naeunnie,Myungsoo mencarimu"
Teriak Seungwan. Naeun mendadak bangun dari kasur dan terbelalak
"Myungsoo?"
Ia segera berlari dan menemui Myungsoo. Yg ia temui sedang berdiri menggigil dan terjatuh
"MYUNGSOO!"
TBC
(Notes: Maaf readers,author kemaren lagi sibuk sibuknya. Soalnya ada acara Ultah sekolah dan usaha author lainnya/plak/. Maaf ya bikin seri yg ke 3 jadi ngaaaareettt banget,author usahain bakal cepet ngepost yg ke empat. Thanks for reading!^^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypnotic Love
Short Story"Aku punya ilmu sihir!" "Ilmu sihir? Apa itu?" "Hipnotis!" Myungsoo... Mengubah hidup teman temannya terutama Naeun! Cinta Myungsoo,Naeun,Krystal dan Hoya sekalipun mulai terkuak. Mereka yg semula saling menjaga perasaan,menjadi pribadi yg blakbla...