the lotus's loving embrace book 2((chengxian##

purpel lotus snack(part-6)

konnichiwa minasan.,..

Waaahh udah lama gak up, maaf ya, soalnya di akun yang lama XiaoHuli7 akun nya gak bisa di buka😭😭😭, akibat HP nya di lempar ehek. Yaudh xiaoxiao lanjut di akun ini aja yah, buat yang baru pertama kali baca story ini dan langsung bingung karna langsung part-6 silahkan untuk membaca book pertama yang ada di akun xiaoxiao yang di atas, judulnya sama ko heheh.

Yaudh gak banyak cingcong molonyong konyong, mari kita mulai cerita.....

Warning: typo bertebaran di segala penjuru cerita 📖📖

Happy reading guys😘.

____________*

previous chapter

"A-xian akan bertanggung jawab, tapi a-cheng-ge harus menjadi kekasih ku"

chapter now

Ahh....

Suara desahan manis terdengar dari sebuah kamar yang berada di salah satu apartemen di pusat kota guzu lan .

Desahan itu keluar dari mulut seorang remaja manis dengan gigi kelinci dan kulit putih bagaikan air susu yang sedang di gagahi oleh seorang pria bermata ungu dengan rambut panjang yang tergerai bebas di punggung nya.

"Cheng-ge ahhh.. Jangan seperti itu... A-xian tidak tahan.. " Ucap wei wuxian kala pria di atasnya menciun leher jenjang sang pemuda.
"Cup... Xian tubuhmu wangi cup... Aku menyukainya.. " Jawab jiang cheng pria yang tengah menikmati tubuh indah sang pemuda ber iris ember itu.

Wei wuxian hanya bisa menejamkan mata sambil menikmati cumbuan kecil sang dominan di tubuhnya, tangannya melingkar di leher jiang cheng membuat pria itu lebih leluasa kala menciumi leher jenjang wei wuxian.

Kecupan itu semakin lama semakin turun hingga berada tepat di depan dada wei wuxian, dengan lembut jiang cheng mencium puting kecil wei wuxian membuat si empunya nya mengerang lembut.

"Ahhh~~"
Wei wuxian menangkup wajah jiang cheng, membuat sang raja ular teratai itu menatapnya dengan raut wajah bingun.
"Ada apa? " Tanya jiang cheng lembut menatap manik ember wei wuxian
"Ada sesuatu yang keras di bawah" Ucap wei wuxian gugup sambil merasakan sesuatu yang keras menekan selangkangan nya. Jiang cheng tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai kala mendengar ucapan pria kecil di bawah kukungan nya.
"Jika ada yang keras apa yang akan kau lakukan xian-xian ku? " Tanya jiang cheng dengan suara sexy nan dominant nya.

Pipi wei wuxian bersemu merah, oh ayolah jangan anggap A-xian kita ini tidak tahu apa apa tentang hal panas dan tidak di perbolehkan di lihat anak kecil itu, justru kebalikannya dia sudah paham, sangat paham tapi belum pernah memperaktekannya hingga ke adegan puncak. Tentu dia malu mendengar pertanyaan pria siluman di atasnya ini.

"Xian, akan mencoba melemaskannya" Ucap wei wuxian sambil menatap jiang cheng
"Aku ingin tahu, melemaskan seperti apa yang kau maksud a xian?" Seringai jiang cheng sambil menciumi leher pria manis di bawah nya.
"Seperti ini" Ucap wei wuxian sambil mengelus tonjolan besar di bawahnya dengan lutut kanan nya.

Geraman kecil terdengar dari bibir jiang cheng menandakan jika godaan pria manis ber iris ember itu berhasil, dengan senyum yang tersembunyi, wei wuxian kembali menggesekan lutut nya pada tonjolan yang semakin keras.
"Uh keras sekali cheng-ge~" Ucap wei wuxian sambil menatap wajah menikmati jiang cheng.
"Jangan salahkan aku a-xian, kau membangunkan jiang kecil" Ucap jiang cheng dengan suara serak menahan nafsu.
"Benarkah? Apa dia akan melukai a-xian? Apa dia akan membuat a-xian menangis? " Tanya wei wuxian dengan polos walaupun otak biji kacangnya tidak sepolos itu.