purple lotus's snake (part-9)

147 19 6
                                    

Typo bertebaran di segala penjuru cerita....

Happy reading guyss.

*_____

Ribuan tahun yang lalu.

Tampak seorang pria tampan menjerumus cantik, baru saja turun dari sebuah kereta kuda yang berhenti di depan gerbang istana lanling, istana megah yang terbuat dari emas murni. Kemegahan  tentu terlihat jelas dari Kerajaan satu ini, sangat mendominasi dengan interiornya yang megah dan cukup menguras saku bukan?

Pria yang memakai hanfu putih dengan jubah merah darah, rambut nya terurai dengan sempurna seperti air yang mengalir dari atas gunung,sedikit helaian rambut yang di ikat ke belakang membentuk mahkota melingkar di kepala nya. warna hitam berkilau di rambutnya mampu menyihir orang-orang yang ada di gerbang istana, iris mata ember nya sangat mengkilat dan murni, tangan nya terangkat menekuk satu di depan perutnya, dengan tangan lain yang terlipat di balik punggung nya, mencerminkan kesan anggun.

Matanya berkedip dengan bulu mata lentik nya yang indah, dengan langkah anggun sosok itu memasuki gerbang istana yang sudah di buka oleh para penjaga istana.
Langkah nya mulai menaiki tangga menuju istana yang di sebut menara koi, pria itu tampak santai dengan suasana, dan sampailah dia di dalam istana yang langsung di sambut oleh para mentri dan raja jin guangshan.

"Selamat datang tuan muda wei" Sambut sang raja sambil berdiri dari duduknya.
"Salam untuk yang mulai jin guangshan" Ucap pria bernama wei wuxian itu sambil menautkan kedua tangan nya di depan dada lalu membungkuk kan tubuh nya70% .
"Berdirilah" Ucap jin guangshan

Wei wuxian patuh dan berdiri dengan anggun di atas altar pertemuan kerajaan itu.
"Jadi ada apa anda repot-repot mengundang saya untuk datang ke istana yang mulia? " Tanya wei wuxian langsung pada intinya, jujur saja dia enggan untuk datang jika tidak di paksa dan di tekan oleh guru seniornya. 
"Sepertinya kau cukup tidak nyaman datang kemari" Ucap jin guangshan dengan nada mencelanya yang hanya di tampik senyuman simpul pemuda manis bermarga wei itu.
"Saya hanya terkejut, tidak biasanya orang semulia anda memanggil orang rendah seperti saya untuk datang ke istana mewah anda ini yang mulia" Ucap wei wuxian dengan wajah santai.

Tak tahu jika ucapannya sudah berhasil menyinggung sang raja lanlingjin.
"Langsung saja pada intinya" Ucap wei wuxian sambil masih menggunakan wajah santai.
Dengan dengusan kasar jin guangshan kembali duduk sambil mempersilahkan pemuda di hadapannya untuk duduk di meja yang sudah tersedia.
"Beberapa minggu yang lalu, aku menerima laporan jika ada kemunculan ular besar di danau teratai" Ucapnya sambil menatap ke arah wei wuxian yang sedang meminum teh.
"Ular itu sudah tidak muncul beberapa dekade sebelum nya kenapa bisa muncul kembali? " Tanya wei wuxian. "Apa kalian melakukan sesuatu di Hún lián zhōngtú tíngliú? " Sambung wei wuxian sambil menatap ke arah sang raja.

Ya memang pada dasarnya, ular legendaris itu tidak akan pernah muncul ke permukaan jika tidak dengan alasan yang jelas, salah satu faktor kemunculan ular itu adalah karena adanya orang yang datang dan mengambil teratai jiwa yang di lindungi sang ular ungu, tidak mungkin jika ular itu muncul hanya karena bosan di dalam air bukan?

Jin guangshan tahu jika orang di hadapan nya adalah seorang kultivator handal yang memiliki julukan sang yiling laozu atau sering di panggil dengan sebutan  Cōngmíng de rén, pria itu memiliki kultivasi iblis namun dia bisa menyeimbingkan nya dengan kultivasi putihnya, yin dan yang sudah selekat seperti lem pada jiwa pemuda itu.
Tidak heran jika dia bisa di andalkan dalam hal mengatasi masalah mistis terutama pada kasus liánhuā shé, yang beberapa minggu ini membuat kepalanya hampir pecah.

the lotus's loving embrace book 2((chengxian##Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang