Bonus Chapter (1)

6K 595 61
                                    

Kasian deh, gak seru kan kalo endingnya gitu :v nih, Aut-kou kasih bonus deh.

Selamat membaca~

[Y/N]'s POV

Hari ini adalah hari di mana kami akan ke bumi. Ya, sudah sekitar 5 hari sejak Kapten Vargoba dikalahkan. Oh ya, kami ke bumi karena Laksamana dan Komandan memberi kami libur, ditambah mereka juga ingin ikut ke bumi. Dan, yang lebih bagus adalah, Kak Zen juga akan ikut! Ini menyenangkan.

Kami sudah menyusun banyak rencana, tapi tempat pertama yang akan kami kunjungi adalah pantai. Sudah lama aku tak merasakan angin sejuk dan menenangkan, sekalinya kena angin, itu juga angin ribut. Tapi untuk merayakan semua ini, Boboiboy mengajak kami untuk makan malam bersama. Iya, outdoor di dekat kedai Tok Aba, terdengar mengasyikkan bukan?

Kami sebenarnya sudah sampai di bumi. Aku sedang berada di rumahku untuk mempersiapkan diri, Kak Zen juga ikut. Dia bilang akan menginap selama kami ada di bumi. Rumahnya ada tiga kamar kok!

Aku sedang ada di kamarku, sedang merapikan dan memasukkan beberapa tumpukkan baju ke dalam lemari. Setelah selesai, aku langsung mengambil jaket merahku dan langsung ku pakai. Setelah selesai, aku keluar dari kamar menemui Kak Zen.

"Kak, apa Kakak sudah selesai?" tanyaku dari ambang pintu kamar.

"Ah, [Y/N]. Iya, ini sedikit lagi juga selesai." jawab Kak Zen sambil tersenyum.

[Y/N]'s POV end.

"Kak, [Y/N] tinggal sebentar dulu ya, Kak. Mau ke mini market soalnya." kata [Y/N].

"Iya, jangan lama-lama ya, kan sebentar lagi kita ke kedai Tok Aba." Zen membalas.

"Iya, [Y/N] pergi dulu ya, Kak!"

⚡♥️⚡♥️

"Hmm, tepung udah, gula juga udah..." [Y/N] bergumam sembari melihat keranjang belanjaannya, memastikan apakah semua barang yang ia perlukan sudah cukup atau belum.

"Semuanya udah, tinggal bayar."

"[Y/N], kau dah ambik semua yang kau perlu?"

"Iya, tinggal bayar, nih. Ayo."

Ya, [Y/N] gak sendiri. Ceritanya tadi di tengah jalan dia bertemu dengan Boboiboy dan Ochobot. Lalu Boboiboy memutuskan untuk menemani [Y/N], karena memang tak baik jika seorang gadis kecil berjalan sendirian sore-sore.

Avv, udah peka ya sekarang

Ochobot sih, tidak ada masalah dengan itu. Dia justru senang melihat kapalnya berlayar.

"Nak buat apa ngan semua barang ni?" Tanya Boboiboy melihat tas belanja yang [Y/N] pegang.

"Ini buat aku bikin biskuit buat besok. Ah, kita sudah sampai. Makasih ya Boboiboy udah nganterin." jawab [Y/N] tersenyum kepada Boboiboy.

"Sama-sama." jawab Boboiboy ikut tersenyum.

"Kalau gitu, ketemu nanti ya. Aku mau masuk, udah mau magrib nih." kata [Y/N].

"Ah iya, aku pun nak masuk. Jumpa lagi." balas Boboiboy.

⚡♥️⚡♥️

"[Y/N], udah siap belum? Temen-temenmu udah pada dateng nih." tanya Zen sambil mengetuk pintu kamar [Y/N].

"Iya, sebentar lagi Kak." jawab [Y/N] dari dalam kamar.

Tak lama kemudian [Y/N] keluar dari kamarnya. Zen mengajaknya untuk langsung pergi ke kedai. Di luar, Ying dan Yaya sudah menunggunya.

"Loh? Yang lain mana?" tanya [Y/N] yang tidak melihat keberadaan Boboiboy, Gopal dan Fang.

"Boboiboy dah ada kat kedai sebab dia kena bantu Tok Aba siapkan tempat." jawab Ying.

"Kalau Gopal, dia kata kena bantu Appa dia dulu, nanti dia datang." jawab Yaya.

"Fang?"

"Nanti dia datang ngan Kapten Kaizo. Dah tuh, jom kita berangkat sekarang." jawab Yaya.

"Iya. Kak, [Y/N] berangkat duluan ya."

"Iya, duluan aja. Nanti Kakak nyusul." jawab Zen.

⚡♥️⚡♥️

Ketika mereka sudah sampai di kedai Tok Aba, mereka terkejut sekaligus kagum karena tempat di kedai Tok Aba sudah dihiasi oleh lampu-lampu yang indah, serta tanaman-tanaman hias yang di letakkan di sana.

"Cantiknya.." gumam [Y/N].

"Mestilah, kan aku yang buat." jawab seseorang dari belakang. [Y/N] lantas menoleh ke belakang dan melihat Boboiboy Cahaya.

"Eh, Boboiboy? Kau berpecah?" tanya [Y/N].

"Ha'ah, baru lah cepat siap." jawab Cahaya.

"Tapi...di mana yang lain?" [Y/N] bertanya.

"Daun, Api dan Angin tengah tolong Ochobot beli daging. Air, Tanah dan Petir tengah tolong Tok Aba bawa alat-alat." jawab Cahaya. [Y/N] ber-'oh' ria.

Kemudian Cahaya mengajak [Y/N] untuk duduk di karpet yang sudah disiapkan sambil ditemani segelas Koko dingin buatannya. Kemana Ying dan Yaya? Yaya pergi ke rumahnya karena melupakan sesuatu sedangkan Ying sedang melihat ke-uwuan antara Boboiboy Cahaya dengan [Y/N] dari jauh sambil main sama Cattus. Lumayan kan film gratis. Ying nonton sambil senyam senyum sendiri.

Mereka berdua juga mengobrol perihal pelajaran Matematika.

Orang pinter mah, beda ya bund.

Mereka mengobrol sampai-sampai tak menyadari ada tiga elemen lain yang menatap iri serta sebal ke arah Cahaya. Ya, itu Petir, Tanah dan Air. Sedangkan Tok Aba yang ada di samping mereka cuma geleng-geleng kepala.

'Dah besar dah cucu aku.'

.

.

.

.

TBC~

Beside U [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang