Cover by pinterest
********************************************
Coming soon
[Gojo X Utahime]
Satoru dan Utahime dijodohkan sejak kecil. Dari awal perjodohan semua tak berjalan lancar, Satoru sempat menolak sampai akhirnya menerimanya. Lalu, Satoru h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak mau!"
Bocah yang berusia lima tahun itu terus menolak ajakan dari neneknya. Bocah dengan warna rambut silver serta mata berwarna biru yang indah. Bahkan sejak kecil ketampanan bocah itu sudah terpancar. Belum lagi, ia adalah calon pewaris harta selanjutnya.
"Satoru, kau harus melihat calon tunanganmu dulu. Jika, sudah melihatnya kau boleh menolaknya, nenek tidak akan melarang mu. Tapi, kau harus menemuinya dulu."ujar sang nenek tegas. Bocah itu menatap kearah lain dengan kesal.
Kini, mereka ada di sebuah penginapan mewah yang memikili interior tradisional Jepang yang sangat kental. Bocah itu bahkan mengenakan yukata sesuai arahan dari neneknya.
"Kau harus menempati perkataanmu, nenek."katanya. Neneknya mengangguk pasti. Bocah itu akhirnya melanjutkan jalannya mengikuti langkah sang nenek. Perjodohan di umur yang sangat muda adalah hal konyol. Apalagi di zaman yang sudah sangat modern ini.
Silsilah keluarganya yang adalah keluarga kolongmerat terpandang membuat semua hal mudah menjadi rumit. Terlalu banyak aturan dan apapun itu sudah diatur.
"Kita sudah sampai, di sana.. itu calon tunangan mu."ucap neneknya. Satoru kecil menatap kearah yang neneknya maksud.
Daun-daun mapel yang berguguran karena tiupan angin serta rambut hitam panjang yang terurai itu tertiup angin. Yukata berwarna merah muda membuat bocah perempuan itu memiliki kesan manis. Menyadari ada yang menatapnya. Bocah perempuan itu menatap Satoru kecil dan tersenyum serta membungkukkan badannya.
Sedangkan, Satoru terdiam memperhatikan bocah perempuan itu. "Namanya, Iori Utahime, dia 3 tahun lebih tua darimu."ucap neneknya. Satoru kecil hanya diam memperhatikan Utahime kecil yang berjalan dengan langkah anggun menuju kearahnya.
"Kau sudah melihatnya. Sekarang, kau boleh memutuskan pilihan mu."ucap neneknya.
"Aku akan menerima perjodohannya."jawab Satoru kecil dan senyuman penuh kemenangan tercipta di wajah neneknya. Dan, tak butuh waktu lama sebuah pertunangan mewah untuk keduanya terjadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
