Loveless (BlaIce)

Menunggu mu kembali

"Bertahanlah, suatu saat aku akan datang dan membebaskan mu" ucap seorang anak berusia 6 tahun yang memiliki mata bermanik merah ke jingaan. Sambil memeluk anak yang memiliki mata bermanik permata sapphire  untuk terakhir kali nya dan pergi dengann keluarga  nya.

---------

Disebuah kamar yang kecil dan lusuh, nampak seorang anak sedang tertidur di atas tumpukan baju. Tidur nya nampak pulas sekali, namun secara perlahan air mata nya mulai keluar dengan kesadaran nya yang mulai kembali.

"Huh mimpi itu lagi....." ucap anak itu yang bernama Ice sambil mengucek mata nya. Bisa di lihat banyak nya bekas luka dan memar di tubuh anak itu. Perlahan ice berdiri sambil menahan rasa  sakit di badan nya.

"Ach..." erangan kecil lolos dari mulut ice saat dia mulai berjalan. Rasa sakit dan nyeri mulai menyerang seluruh otot otot Nya. Dengam perlahan dia berjalan ke arah pintu dan membuka nya. Dapat di lihat nya rumah yg penuh dengan sampah dan bau miras menguar kemana mana. Perlahan ice berjalan menuju meja makan dan membuka tudung saji namun tiada apa apa disana.

"Kau baru bangun...? Hari ini kau tidak usah makan,Aku tidak mau membuang uang ku untuk anak tidak berarti sepertimu "Ucap seorang wanita yang memiliki paras cantik sambil menghisap rokok nya.

"Ta....Tapi mama i..ice lapar-" ucapan ice terhenti dikarenakan sebuah tamparan yg sangat kuat diberikan oleh wanita itu.

"Jangan pernah menyebutku mama...! Aku tidak pernah memiliki anak seperti mu, kau itu hanyalah anak dari pelanggang ku aku bahkan tidak tahu siapa ayah mu" ucap nya datar dan pergi meninggalkan ice yang menangis dilantai sambil memegangi pipi nya yg sakit.

"Hiks....Hiks...kenapa dunia ini sangat tidak adil hiks...kenapa ini terjadi kepadaku hiks...kemana Keadilan mu Tuhan" pecah lah tangisan ice diruangan itu, sendirian dengan dinding dan kesendirian yang menjadi saksi tangisan pilu ice. Sudah menjadi keseharian ice dipukul dan di maki oleh mama nya. Dan sudah menjadi.kebiasaan juga ice tidak makan 1-2 hari. Disaat semua itu terjadi ice hanya bisa menangis atau pergi ke tempat sampah untuk mencari sisa makanan untuk dimakan nya. Dahulu dia memiliki teman yang selalu memberinya makan dan selalu menghiburnya namun dia sudah pergi dengan semua kenangan manis yang dia tinggalkan kepada ice.

---------

Siang itu, ice dengan pakaian lusuh berjalan dari satu tempat sampah ke tempat sampah lain sambil mengorek orek tempat sampah dengan harapan mendapatkan sesuap nasi.

"Ugh...ke..kenapa tidak ada sih" uca ice lirih sambil mengelus perut nya. Namun baru saja ice mau pindah kerumah lain dia di lempari batu oleh pemilik rumah itu.

"Hey apa yg kau lakukan di depan rumah ku...? Sana pergi jangan dekat dekat rumah ku...! Kau itu anak gak jelas dari hubungan terlarang wanita jalang itu jadi jangan kotori area rumah ku dengan keberadaan mu anak haram..." ucap pemilik rumah itu marah marah. Yah semua ini sudah biasa bagi ice, dia bahkan pernah hampir mati di lempari batu dan di kejar kejar menggunakan parang. Padahal bukan salah nya... Bukan ke inginan nya lahir dari seorang ibu yg terkenal sebagai lacur di daerah sekitar sini. Ice pun langsung pergi karena takut dilempari lagi.

"Laparnya...." lirih ice dimana perutnya terus  berbunyi dan rasa sakit diseluruh badan nya dan kepala nya yang sakit akibat lemparan pemilik rumah tadi. Tak jauh dari sana mata ice langsung berbinar saat melihat ada nasi dan lauk nya yg berserakan di jalan. Sepertinya ada orng yang tidak sengaja menjatuhkan makanan nya. Ice langsung berlari dengan sisa tenaga nya menghampiri nasi itu dan langsung memakan nya, tidak peduli bersih atau tidak yg ada di pikiran ice hanyalah bisa makan agar bisa bertahan hidup.

Setelah makan ice begitu senang, karena makanan yang dia makan masih bagus jadi dia tidak perlu mengalami sakit perut lagi dan nasi tadi sangat banyak jadi ice bisa kenyang memakan nya.
Setelah itu ice tampak berjalan ke arah pembuangan sampah, yah disinilah ice mencari uang yang mana uang itu akan dia serahkan kepada mama nya. Ice tinggal dirumah mama nya harus bayar. Jika ice tidak memberikan uang maka dia tidak akan mendapatkan makan dan dipukuli habis habisan.

Dengan teliti dan perlahan dibawah terik nya matahari ice mencari barang barang bekas yang sekiranya dapat dia jual dan menghasilkan uang. Karena walaupun mama nya jahat ice tetap menyayangi mama nya karena sudah sudi membesarkan nya.

Semakin  lama langit yang awalnya panas terik mulai berganti menjadi langit sore yang menghangatkan bagi ice.
Setiap selesai memulung ice selalu duduk di tempat yang sama setiap hari.... Ini adalah tempat dia dan kawan nya itu membuat janji. Ice nampak menatap matahari terbenam yang entah kenapa sangat cepat, lalu ia pun berdiri dan bersiap untuk pulang. Meninggalkan tempat itu, tempat dimana untuk pertama kali nya kehangatan kasih sayang ia dpt kan. Namun semua itu hanya kenangan belakang.

Sesampainya dirumah ice langsung masuk kamar nya. Mandi...? Oh ice tidak akan mandi karena jika dia mandi maka mama nya akan memukul nya karena membuang buang air. Perlahan lahan ice menyandarkan punggungnya pada dinding kamar nya sambil menatap tulisan didinding yg mana terdapat ukiran inisial nama nya dan anak itu (I & B) dimana ice sudah lupa siapa nama anak itu,seperti apa rupanya...? Dia sudah tidak mengigat nya itu sudah 7 tahun lalu dan selama itu ice menunggu anak itu kembali. Yah kembali dan memeluk tubuh kecil nya ini lalu mengatakan.

"Tenanglah ice...semuanya akan baik baik saja ada aku disini" tanpa ice sadari setetes air mata menetes dan  membasahi pipi nya. Kenangan itu begitu berharga dan terlalu manis sampai ice terkadang ragu kalau itu semua nyata. Perlahan  ice pun tertidur dengan malam yg sunyi dan suara lolongan anjing. Sekali lagi hari hari ice lalui dengan berpegangan kepada "janji" itu

Part selanjutnya   o==[]::::::::::::::::>

Hewwo,
Riku here...🐶 semoga kalian terhibur dan puas dengan kegajean Riku yah...?

Salam 2 paw🐾

Rabu,15 Desember 2021