Sudah 2 minggu ice tinggal dirumah taufan,yah semenjak hari itu keluarga taufan memaksa ice untuk tinggal. Mereka yang mengetahui masa lalu dan latar belakang ice memilih untuk mengadopsi ice.
"A...Apakah benar anda ingin mengadopsi saya...?" tanya ice ragu sambil menatap kedua orng tua taufan, pemuda bermanik Aquamarine itu nampak tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar .
"Iya ice..... Kami akan mengadopsi mu, selama 2 minggu ini kau sudah menunjuk kan arti kehidupan kepada kami. Kau bahkan berhasil membuat anak kami taufan bisa ceria kembali setelah dia di tinggalkan pacarnya." ucap mama taufan dgn senyuman hangat nya. Ice yang mendengar semua itu sangat terharu sebab masih ada orng yang mau berbaik hati kepadanya.
"Ta...Tapi tuan....nyonya-.... ma...maksud saya mama...papa.....ice gak bisa langsung setuju. Ice harus tanya mama ice dulu" ucap ice langsung tertunduk karena mengigat mama nya.
"Ice....sudah kami bilang kan panggil kami mama dan papa...?"ucap papa taufan sambil mengelus kepala taufan. "Untuk masalah mama mu biarkan kami yang berbicara kepada nya. Kau dirumah saja dengan taufan oke. ?" lanjut papa taufan yang langsung menatap istri nya dan mereka pun berpamitan untuk pergi kerumah ice. Yang mana telah mereka ketahui saat ice bercerita hari itu. Jujur saja, ice sudah seperti malaikat di keluarga mereka. Dia mendatangkan kebahagiaan dan rasa nyaman yg telah lama hilang dari keluarga itu semenjak taufan di putusin pacar nya saat di kota dan semua itu membuat rumah itu sangat sepi karena tingkah taufan yg murung.
-----------------
Setelah sampai dikediaman mama ice, kedua orng tua taufan pun masuk dan mulai berbicara kepada mama ice dimana Terlihat seperti sedang mendebatkan sesuatu."Kenapa...? Kenapa kau tidak mengizinkan nya...? Apa kau benar benar seorang ibu..?" ucap mama taufan yang emosi dengan kata kata mama ice.
"Yah seperti yang aku bilang kalian tidak bisa mengambil anak itu, dia sudah aku jual kepada pejabat di kota" ucap mama ice santai sambil menghisap rokok nya. "Kalian tidak perlu sok perhatian kepada anak itu, dia hanyalah sampah dan lagi dia itu anak yg tidak di inginkan." lanjut nya
"Anda sungguh bukan manusia.... Bisa bisa anda berkata begitu disaat semua kejadian ini karena salah anda..." ucap papa taufan yg mulai naik pitam. "Kalau begitu kami akan membeli Ice ..! Dan kau harus ingat ini... Kau dan anak ice sudah tidak ada hubungan apa apa lagi mengerti..?" lanjutnya sambil menatap tajam mama ice. Sedangkan mama ice hanya tersenyum senang.
"Kalau begitu kalian harus membayarnya dengan harga 50 juta.... Kalau kalian tidak mau kalian bisa mengembalikan anak itu" ucap mama ice dengan santai nya menyebutkan nominal yg bisa di bilang sangat besar.
"Kau.....! Kau sungguh monster...! " maki mama taufan sambil menunjuk mama ice, namun aksinya di tahan oleh papa taufan dan menata tajam mama ice " Sudahlah sayang..... Baiklah akan kami bayar semua itu, aku akan transfer semua itu tpi anda harus ingat ini.... Anda sudah tidak ada hubungan apa apa dgn ice dan jika anda berani mendekati ice...." Ucap papa taufan terhenti sambil mengepalkan tangan nya kuat "Saya tidak akan segan segan melaporkan anda ke polisi atas tuduhan penganiayaan anak, penyiksaan,dan penjualan anak...!" lanjut nya marah dan langsung berdiri "Sudah saya transfer uang nya selamat siang..." ucap papa taufan berlalu pergi dengan emosi yg mengebu gebu.
"Dia itu bukan seorang ibu... Dia adalah jalang... Bukan...dia lebih rendah daripada jalang Dia itu hewan " maki mama ice saat di mobil.
--------
Sementara itu, di kamar taufan nampak ice dan taufan yg sedang bersantai sambil makan cemilan."Fan...katanya kau kesini dengan sepupu mu. Kok aku tidak pernah melihat nya...? Ini sudah 2 minggu loh" tanya ice yg penasaran dengan sepupu taufan itu. Taufan yg sedang asyik memakan kue pun berbalik dan menatap ice.
"hmmm...? Oh maksud mu Blaze...? Dia sering pulang kesini kok, tetapi dia itu pulang tengah malam dan pergi pagi pagi buta. Kata sih dia sedang mencari seseorng di daerah sini" jelas taufan sambil meminum susu nya.
'Blaze...? Kok nama itu gak asing yah..?' batin ice seperti familiar dengan nama itu.
"Lain kali ajak aku bertemu dia dong.... Aku penasaran loh, masa aku hanya dikenalkan ke orang tua mu saja" ucap ice sambil memeluk boneka paus milik taufan.
"huh...? Sebaik nya jangan ice.... Dia itu temperamental dan dia sangat terobsesi kepada ayam. Dia bahkan mengatakan kalau ayam ayam di belakang itu teman teman nya" ucap taufan memperingati ice pasalnya sepupu nya yg bernama blaze itu di anggap nya aneh.
"Huh...? Ayam..? Teman...? Lah dia gak punya teman yah...?" tanya ice makin penasaran hingga acara tanya jawab mereka harus berakhir dengan seseorng yg tiba tiba masuk ke kamar taufan. Seorang remaja yg sangat hensome dan jangan lupakan otot-otot nya yg sengaja dia pamer kan.
"Fan... Aku pinjam skateboard mu dong-" ucap remaja itu yg bernama blaze yg langsung terdiam menatap ice. "Dia siapa...?"
"oh blaze.... " ucap taufan menatap blaze. "ambil saja di gudang ....? Oh dia...? Dia adalah ice... Dia saudara baruku-" ucapan taufan terhenti saat ice dan blaze yg saling tunjuk. "Kalian saling kenal...?"
"ice...?" ucap blaze sambil menunjuk ice "Ka...kau ice...? Ice yg tinggal di ujung kota...?" tanya blaze memastikan, dan betapa senang nya blaze saat ice mengatakan "Iya" blaze pun langsung memeluk ice dengan erat sambil mengeluarkan air mata bahagia .
"Icy.....icy hiks....akhir...akhirnya aku menemukan mu hiks....kau kemana saja hah ..? 2 minggu aku menunggu mu di tempat bermain kita dan kau tidak pernah muncul. Aku kira kau membenciku hiks.." tangis blaze pecah saat itu juga
"H...Hmmm hiks...aku juga menggumu blaze...hiks..aku pikir kau sudah melupakan ku" ucap ice yg memeluk erat blaze, perlahan ice mulai mengigat semua tentang blaze dimasa lalu. Taufan yg mendengar nya langsung tahu kalau "teman" yg ice maksud adalah Blaze begitu juga sebalik nya. Taufan hanya bisa tersenyum bahagia mengetahui kedua sabahat itu bisa bertemu.
"Aku senang kalian bisa bertemu tpi...." taufan sengaja menggantung ucapan nya. "Bisa gak kalian gak kotori kasurku...? Blaze badan kau itu kotor...! Kau dari mana sih sampai sekotor itu" protes taufan yg kesal kasur kesayangan nya di kotori blaze.
"Hiks...Diamlah upan kau ini gak liat orng lagi bahagia aja..." ucap blaze langsung melepas pelukan nya dari ice dan turun dari kasur. "Aku selama ini mencarimu ice... Namun kau tidak pernah muncul. Andai aku tahu kau disini aku akan langsung menemuimu tanpa harus capek ke tempat tempat yg sering kita pakai untuk bermain dulu." jelas blaze panjang lebar sambil terus menatap ice yg terus meminta maaf apalagi wajah ice yg cantik membuat blaze terpesona.
'aku akhinya menemuka mu putri tidurku, mulai sekarang aku tidak akan melepaskamu' batin blaze yg langsung memeluk ice lagi dan tentu saja di balas oleh ice dengan senang hati.
Next chapter. o==[]::::::::::::::::>
Ehehehe maaf yah ceritanya makin gaje 🐾
Oke sekian dulu dari riku
Salam 2 paw 🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveless (BlaIce)
Fantasycinta...? kasih sayang...? kehangatan keluarga...? semua itu hanyalah mitos di mata seorang anak yang memilik mata bermanik biru aquamarine Yang selalu dia rasakan hanyalah siksaan dan makian serta kesendirian didalam hidup nya. Warning 🍋 -yaoi ...