0.1

65 16 2
                                    

Happy Reading❤🍓

--------°°°°°°°°°-------------------------°°°°°°°°°------

Jasmine menatap jengah Aqila yg sedari datang sekolah terus tersenyum. Bahkan Jasmine berencana membawa Aqila ke ustad dekat rumah untuk diruqyah.

"Gue tau klo lo gila Qil, tapi jangan kumat disini. Gue ga tau nomor rumah sakit jiwa soalnya." ucap Rosa.

Bukannya marah, Aqila malah tambah tersenyum. "Gue habis ketemu bidadara kemarin."

"Hah bidadara?!" tanya mereka bertiga.

"Iya njir, udah ganteng adem lagi liatnya." pekik Aqila antusias.

"Beneran gila." gumam Lea yg sibuk nyemilin coklat Aqila.

"Daripada lo ngehalu siang bolong gini, mending ke kantin aja yok. Gue laper banget." ajak Rosa.

Mereka lagi istirahat kedua alias istirahat setelah Dzuhur. Tapi mereka milih sholat di rumah aja sih katanya. Nanggung satu mapel lagi setelah istirahat mereka pulang. Agak sesat, jd skip.

Mereka keluar kelas untuk ke kantin. Sebenernya si mereka lebih suka habisin istirahat kedua dengan tidur. Tapi karena pelajaran kimia sebelum nya yg sangat menguras energi, jadilah mereka kekantin.

Setelah sampai depan salah satu etalase makanan, mereka mulai memesan. Saat sibuk milih makanan, pandangan Aqila tertuju ke salah satu rombongan siswa yg baru keluar musholla sekolah. Matanya berbinar dengan mulut yg terbuka sedikit.

"Oi! Lo mo pesen apa qil? Ditanyain ibuk nya tuh." tanya Lea seraya menyenggol pelan lengan Aqila.

"MasyaAllah, jodoh emang ga kemana." setelahnya dia memekik kesenangan sendiri membuat teman² nya bergidik ngeri.

"Kayaknya beneran harus diruqyah." gumam Jasmine.

"Lo kenapa sih qil?" tanya Rosa sembari membawa nampan berisi makanan nya dan Aqila. Lama bro klo nunggu Aqila yg mesan.

"Itu loh bidadara yang gue maksud kemarin." tunjuk Aqila antusias pada salah satu rombongan siswa didepan musholla.

"Lah anak sini?" heran Jasmine.

"Oohh dia namanya Arka, temennya Jaki." jelas Lea setelah mereka duduk di salah satu bangku kantin.

"Jaki gebetan lo?" tanya Rosa.

Lea tersipu malu. "Iya hehe. Doain ya auto jadi pacar."

Zaki Ardiansyah-- crush nya Lea sejak kelas 10 hingga sekarang mereka kelas 11. Tapi dia Lebih sering dipanggil Jaki.

"Gue bagian aminin dah persen lo pacaran ama dia walau cuman 00000,0 persen alias mustahil." timpal Jasmine enteng.

"Memang anjing." desis Lea.

"Udah diem ya babu babu ku. Aqila cantik membahana ini mau pedekate dulu sama Arka." Aqila beranjak mendekat ke arah Musholla.

Ketiga temannya yg memang kepo pun memutuskan mengikuti Aqila.

"Assalamualaikum." ucap Aqila setelah berdiri didepan rombongan cowok yg sekitar 7 orang.

"Wa'alaikumsalam." jawab mereka serempak.

"Arka masih inget gue ga? Gue yang kemarin lo kasih air di pengajian." ucap Aqila sambil melihat Arka.

Arka menyipitkan matanya berusaha mengingat. "Ohh kamu yang kesedak cireng itu kan?"

Lea, Rosa dan Jasmine menahan tawa. Sedang Aqila tersenyum masam.

'Busett malah dijelasin. Untung ganteng.'- Batin Aqila.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BISMILLAH JODOH-Ft. TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang