Chapter 5┊┊Kenapa?

15 3 2
                                    

Apapun itu yang berusaha kita simpan pastinya akan di temukan,begitupun dengan rahasia yang entah kapan akan terungkap,pastinya hal itu tak diinginkan.

Flasback on

Pada tahun 2005 yaro (hayan) tengah menunggu gilirannya dipanggil untuk pemeriksaan mental di rumah sakit ia tak sendiri bersama kakaknya yang pergi sedang mengurus perobatanya,ia duduk sendiri di kursi besi mengayunkan kakinya bergantian guna menghilang rasa bosan,ia berharap agar 'dia' tak muncul untuk saat ini...

[Name] berusia 15 tahun pun duduk dekat remaja cowok yang sedang mengayunkan kaki itu,ia tak peduli ia masi mengingat jelas kejadian akhir akhir ini

"[Name] kamu tunggu di sini ya"ucap sang paman lalu pergi

"Hei bisa kau tenang?"ucap yaro(hayan) merasa risih melihat [name] gugup seperti itu,[name] hanya diam tak menjawab

"Haaah kau sakit apa?"tanya yaro(hayan),[name] pun menoleh ke arah insan yang bertanya padanya

"Humph aku belum tau"sebab ini pemeriksaan pertama [name]

"Pantesan kau gugup begitu,takut ya?"

"Ck aku masi mengingatnya"[name] menunduk dan memukul kepalanya pelan

"Kalau kita kesini kita masi waraskan?,karna tujuan kita ingin sembuh,tapi aku tak bisa"ucap hayan

"Kau sakit apa?"tanya [name] dan menoleh

"Aku mengalami kepribadian ganda"jawab hayan
"Kemungkinan aku sembuh tak ada,aku tak frustasi,tapi juga tak berjuang,hanya mengikuti arus dan membiarkan 'dia' bertindak" dia yang dimaksud hayan adalah diri lain di dalam dirinya yang berkebalikan dengan dirinya saat ini

"Hmm kita belum kenalan,aku yaro(hayan) dan kamu?"

"Aku [name]"

"Bagus,kita berteman mau?"

"Hm tak apa"sekarang [name] mendapat teman bicara jadi ia sedikit tenang untuk pemeriksaan

Mereka sering bertemu saat pemeriksaan,kebetulan jadwal mereka sama,seakan keadaan mendukung hayan tak pernah kambuh saat dekat [name],dan [name] menceritakan rahasianya pada yaro(hayan)

Namun pada suatu hari ia tak lagi bertemu yaro(hayan),ia seperti di telan bumi...

Flasback off

"Aku yaro,maaf menghilang dari mu"ucap yaro(hayan) yang menunjukan luka besar khas dilengan tersenyum manis pada [name],dan melepas tahanannya

"Jahat sekali"[name] yang balik tersenyum manis pada yaro(hayan)

"Apa kamu suda sembuh,aku belum si hehe"tanya yaro(hayan)

"Hmm belum"

"Hah!,kau masi kuat ya membawa beban itu?,kau tak apa? "

"Ya berat si,selain kamu,paman,keluarga sama yang diatas ga ada yang tau,aku bakal simpan terus"

"Itu gak baik,kamu harus yakin kalo semuanya akan berubah,tapi aku gak bisa bantu ya"

"Hm?"[name] yang tak paham
Tiba tiba saja yaro meremas kepalannya dan meringis kesakitan

"Yaro ada apa?"[name] yang khawatir,namun yaro mendongakkna kepalanya menatap [name] dengan ekspresi mengerikan dan memukuli [name] hingga ia terjatuh

"Yhahhaha!,kau menyerahlah"yaro yang mengenggam kerah [name] dan mengangkatnya lalu melemparnya hingga [name] berpenggangan pada dataran- - - - - jadi posisinya dia menggantung,di bawahnya laut jadi dia penggangan sama depian

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Scenario - [Inupi × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang