There's only Me (SP) COMPLETED

Something unexpected

Sorry for typo!
Happy reading na khaa~

#Day 1
#Ngoo (Bodoh)

==================

4 years ago

Gelapnya langit sebelumnya tergantikan dengan warna biru membentang di seluas mata memandang, kicauan burung samar-samar terdengar membangunkan sosok yang sejak tadi bergelung di dalam selimut tebalnya. Ini kali pertamanya terbangun dengan sambutan suara kicauan burung.

Tersenyum ketika membuka matanya, tapi seketika dahinya berkerut saat tak melihat sosok yang semalam selalu memeluknya, yang membuatnya hangat, dalam rumah yang disediakan untuk para wisatawan.

"Phi~ "

Panggilan dari suara serak khas bangun tidur itu mengalun, dan membuat seseorang yang sedang membersihkan dirinya di dalam kamar mandi tersenyum sendiri.

"Phi Mew~ "

Panggilnya lagi, tapi tetap tidak mendapatkan jawaban dari orang yang ia panggil. Tapi tak lama, sosok itu keluar dari dalam kamar mandi, tersenyum cerah secerah pagi yang menyambut mereka kini.

"Mau mandi dulu atau langsung sarapan?"

Yang ditanya justru menggeleng, sambil mengerucutkan bibirnya. Membuat sang dominan tersenyum gemas.

"Mau cium."

"Oke."

Sang dominan berjalan mendekat lalu mencium sekilas bibir pemuda yang berstatus kekasihnya itu.

"Selamat pagi sayang~ "

"Pagi~, um~ apa kita jalan-jalan hari ini?"

"Um, cepat mandi dan kita akan sarapan di luar. Oke?"

"Oke, tapi gendong!"

Mew terkekeh, dia tidak menolak dan langsung menggendong prianya lalu membawanya ke dalam kamar mandi.

"Mau Phi mandikan juga?

"Meau! Phi mesum!"

Mendengar ucapan sang kekasih, Mew hanya tertawa pelan lalu meninggalkan kekasihnya di dalam kamar mandi.

Hari itu mereka lalui dengan canda tawa dan beberapa adegan mesra lainnya. Tak terasa hubungan keduanya menginjak 2 tahun, sampai akhirnya sebuah petaka membuat keduanya harus berpisah, atau lebih tepatnya, Mew meninggalkan orang yang selama 2 tahun mengisi relung hatinya.

Kesalahpahaman membuat Mew tidak lagi bisa memberi maaf untuk kesalahan yang sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh sang kekasih. Tapi matanya yang sudah buta dengan kenyataan yang menimpa kekasihnya, membuatnya tidak ingin sakit hati lagi, ketika menatap manik hitam nan menenangkan milik kekasih hatinya.

==================

Desember 2020

Saint berlarian di koridor kampus, setelah mendapatkan satu pesan jika pemuda yang menempati hatinya jatuh pingsan, sekarang sedang berada di ruang kesehatan yang ada di kampus. Ini tahun terakhirnya di kampus, dan dia juga sudah jarang sekali berada di kampus karena hanya tinggal menunggu sidang skripsinya. Dan tepat saat dia sedang melakukan sidang skripsinya hari ini, dia dikejutkan dengan kabar itu.

Saint ingat, pagi ini kekasihnya tidak banyak bicara dan hanya memakan sarapannya sedikit. Dan dia merutuki kebodohannya karena mengabaikan sikap aneh kekasihnya itu.

"Bagaimana keadaannya?"

"Dia baik-baik saja, hanya kurasa dia sedang stres."

Saint mengerutkan dahinya mendengar penuturan temannya yang memang tadi sedang menemani pemuda yang kini masih memejamkan matanya itu.