🍂Berhenti

629 60 71
                                    

SungchanxBeomgyu

Incest!

Menjadi dewasa artinya kita tahu, apa yang salah dan apa yang benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjadi dewasa artinya kita tahu, apa yang salah dan apa yang benar. Apa yang seharusnya dilakukan dan tidak. Hal-hal yang tidak wajar saat kecil menjadi wajar saat dewasa, dan begitupun sebaliknya.

Bamgyu adalah orang yang kalo bisa memilih dia ingin tetap menjadi kecil. Ingin tetap menjadi anak-anak yang tidak tahu apa-apa. Yang bisa menangis kencang karena hal-hal kecil, bukan malah menahannya dan selalu bilang tidak apa-apa. Itu menyesakan.

Bamgyu juga ingin tetap polos, dan tidak mengetahui apa-apa. Ingin tetap menjadi anak dari keluarga yang bahagia tanpa adanya rasa bersalah, tanpa adanya pikiran buruk tentang diri sendiri.

Dulu sewaktu kecil, biasanya anak-anak akan menyombongkan diri mereka sendiri. Tapi setelah dewasa, biasanya mereka malah akan berkecil hati dan berpikir tidak pantas mendapat apapun.

Dan alasan kenapa Bamgyu ingin terus menjadi anak-anak karena Bamgyu tidak ingin tahu kalau apa yang Bamgyu lakukan salah. Bamgyu akan menangis jika dilarang, bukan memendam dan menurut seperti ini.

Hubungan yang Bamgyu anggap wajar saat masa anak-anak, justru itu kesalahan besar saat sudah dewasa. Dampaknya ia merasa bersalah pada keluarganya, menyukai adik kandung sendiri adalah jatuh cinta paling sakit.

 Dampaknya ia merasa bersalah pada keluarganya, menyukai adik kandung sendiri adalah jatuh cinta paling sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Bamgyu kok menghindar?"

"Bukan menghindar."

"Terus?"

"Tau gak? Kalo diibaratkan manusia itu magnet, memiliki 2 kutub. Jika kutub yang berbeda disatukan, mereka akan saling menarik, tapi jika kutub yang disatukan itu sama, seberapa mau pun mereka bersatu tetep gak akan pernah nyatu."

"Intinya? Chan gak pinter kak, langsung aja."

"Kita dilahirin dalam satu rahim Chan."

"Tapi kita gak saling nolak. Aku, kakak.. sama-sama mau kan?"

"Mau Chan, kakak mau. Denger gak tadi? Seberapa mau pun kita, kita gak akan pernah nyatu."

Bamgyu berdiri lalu mengambil tasnya. "Kamu siap-siap, nanti kita telat."

Random story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang