ADVEND [On Going]

5

Hello!
Please follow instagram : @kimjoicejjk
Wattpad : @joicenthniaa
Telegram gc : @Advend Universe
○
○
○
Happy reading•••

Pukul 07:15

"Mana?"

"Apanya?"

"Cake gue."

"Yeee sabar keles baru juga--"

"Kelamaan lo."
Caca menyambar paper bag di samping Lia.

"Haiii bagi dungss."
Selin datang bersama Amel.

"Enak aje lu, kemaren lo kaga bagi-bagi malah kasih ama cowok lo." Ucap Caca

"Lo,lu,lo,lu. Yang jelas kalo ngomong." Balas Selin

"Baru pagi juga udah adu bacot aje nih 2 curut."
Kevin memasuki kelas.

"Berisik/berisik"
Ucap Caca dan Selin bersamaan.

"Lo berdua yang berisik.Eh kata bunda lusa Ko Ken nyampe rumah trus--"
Lia belum selesai bicara sudah dipotong si curut.

Hemm kebiasaan, yang sabar mbak Lia.

"Ko Ken pulang?! Yeayyyyy"
Teriak Caca si curut bersemangat.
"Trus lo udah nitip belom? Jangan sampe belom."

"Yeee makanya dengerin dulu, belum selesai bicara juga udah lo potong."
Sela Selin.

" Omongan mana bisa dipotong." Caca tak mau disalahkan.

"Trus kata bunda kita makan malem bareng di rumah pas Ko Ken dah nyampe."
Lia melanjutkan omongannya yang sempat tertunda selesai.

Ko Ken adalah anak sulung dari ayah dan bunda Lia alias kakak pertama dan satu-satunya.

Namanya Kendra Allergan.
Mereka memanggil nya dengan 'Koko' . Jadi KoKen deh.

"Oke sip
Lo udah nitip kan."

"Maka itu gue mau nanya pada mau nitip apa"

"Gue sih banyak pastinya, ntar langsung aja gue yang telfon Ko Ken."

"Lo Mel, Lin?"

"Gue sih gaada yang pengen banget gitu gaada sih. Tapi sabilah baju gituuu."
Ucap Selin.

"Samain,jan banyak."
Amel yang berbicara.

"Oke sip ga ada yang harus atau pengen banget nih.
Cuma ni curut doang."
"Banyak mau."

"Yeee biarin lah, lagain bukan cuma buat gue doang ntar."

Bener sih, Caca nitip bukan hanya untuk nya tapi dia akan memilih banyak gaya trend dan akan dititipi untuk mereka ber-4 ya Lia,Amel,Caca,Selin. Mulai dari sepatu hingga gaya rambut.Lebih tepatnya sih mereka akan menitip pada Ken tapi sesampai barang nya tidak dibayar.Tidak-tidak, Ken saja yang tak menerima bayarannya. Jadi itu adalah oleh-oleh sekalian permintaan maaf telah meninggalkan mereka ke negeri ayahnya -London, Inggris.

"Jan banyak-banyak abis duit abang gue."
Ucap Selin.

"Abang gue kali"
Ucap Caca.

"Gue!"

"Gue!"

"Gue!"

"Gu-"

"Gue yang punya abang, lo pada yang rebutan. Tau ah."
Ya abang Lia diperebutkan.

"Lah CAKE GUEEE!!!"

"Kasian nganggur, lanjut aja ribut."

Kevin yang sedari tadi masih didalam kelas menonton pertunjukan diam-diam mengambil kotak cake Caca.
Alhasil kotak kembali dengan keadaan kosong.

"KEVINNNNNNNNNN!!!"
Caca berteriak berlari mengejar Kevin keluar.

Dasar ketua kelas nyebelin.

Lia, Selin dan Amel keluar kelas untuk melihat aksi kejar-kejaran Kevin dan Caca.
Lebih tepatnya Selin dan Amel akan ke toilet. Amel panggilan alam.

Lia berjalan sambil melihat chat bunda yang menyuruh Lia nanti sepulang sekolah mampir dulu ke supermarket untuk belanja bahan makanan.

"Bukk"

"Awws"
Lia meringis tak sengaja menabrak dada bidang seseorang di dekat tangga kelas XI IPA 2.

"Makanya kalo jalan jangan maen hape."
Ucap orang itu sambil mengusap jidat Lia.

Lia mendongakkan kepala nya dan ternyata benar orang yang ini ditabrak nya adalah Advend.

"Ya elo yang nabrak gue juga."
Lia tak mau disalahkan, jelas-jelas ia yang jalan sambil main hape tak memperhatikan jalannya.

Sabarrr, cewek emang gitu ga mau disalahin wk.Cewek selalu benar!Jangan lupa!

"Yaa- yaudah gue salah,mau apa lo.Minggir!"

"Tanggung jawab!"

Apa-apaan anak ini, dia yang nabrak dia yang minta tanggung jawab😭.

Dan Adven pun tanggung jawab.
Advend mencium tepat di kening Lia dan lari ngacir masuk kelas.

Dan itu membuat jantung Lia berdisko di dalam sana. Bagaimana tidak, kaget dannn...

"Huwaa mama mata Erlan ternodai"
Teriak Erlan yang tepat tadi berjalan bersama Advend dkk.

"Iya sama mama Juna jugaaaa."
Ikut-ikutan Juna sedikit teriak dramatis.

Kini pipi Lia merah merona, malu sekali Tuhann. Lia segera berlari dari sana.

•••
 

  Pendek.
⚠️Votment⚠️

Tbc•••

See u💓

16Des2021
Salam,
Joicenthniaa