chapter 18

136 12 1
                                    

Pagi hari ini seorang pria paruh baya sudah sampai di bandara perjalanan nya baru saja selesai dia akan bertemu dengan anak tunggal nya itu.

Tak lama kemudian dia keluar dari mobilnya dia turun untuk membeli sesuatu ditoko

Kring~
Suara lonceng yang di letakan dia atas pintu terdengar

"Selamat pagi choi"
Terdengar suara tn.minatozaki

Sang pemilik toko masih men-scan orang yang menyapa nya tadi

"Oh? minatozaki?wahh , hai lama tidak bertemu"
Ucap tuan Choi dan memeluk tuan minatozaki
"Dan bahasa Korea mu sudah lebih lancar"
Sambung tuan Choi

Mereka berbincang beberapa menit
"Choi berikan aku satu bucket bunga mawar"
Ucap tuan minatozaki

Tuan Choi pergi ke sebuah ruangan dan mengambil bunga mawar

"23.000 won"
Ucap Choi
"Baiklah sampai jumpa lagi Choi"
Ucap tuan minatozaki sambil memberikan uang dan pergi

Saat akan menyebrang tiba-tiba..

Brukh..
Sebuah mobil tak sengaja menabrak seseorang

Seorang asisten dan supir berlari menghampiri orang yang barusan tertabrak

"Tuan"
Ucap Asisten nya
"TUAN BANGUN TUAN"
Ucap supirnya
"CEPAT PANGGIL AMBULANCE"
ucap supirnya

Si asisten mengambil ponselnya dan mulai menelepon ambulance.

Tak lama kemudian ambulance datang dan korban dibawa ke rumah sakit

Supirnya tadi mendatangi pelaku kejadian ini dia mendekati orang itu dan menarik nya

"Ayo ikut aku"
ucap supirnya dengan menahan amarahnya .

.

Brankar pasien didorong oleh beberapa suster dan langsung memasuki ruang darurat

Beberapa dokter masuk untuk melakukan operasi

"Dokter Minatozaki sana"
Ucap seorang suster
"Ada apa chaeyoung?"
Tanya sana

"Ternyata bukan dokter Minatozaki yang melakukan operasi?"
Tanya chaeyoung
"Iya bukan aku memang nya ada pasien baru?"
Tanya sana

"Ada , pria paruh baya sekitar 40 tahunan dia kecelakaan saat ingin menyebrang"
Ucap chaeyoung
"Oh okey , terimakasih info nya chaeng"
Ucap sana dan pergi keruangan nya

.

"Apakah ayah sudah sampai dirumah?"
Gumam sana dia mencoba menelpon ayah nya beberapa kali

Sekitar 23 kali sana menelpon tapi sama sekali tidak di angkat ayah nya rasa khawatir kini menghantui nya

"Apakah sesuatu terjadi pada ayah?"
Gumam nya lagi

.
Tbc_

Ver pendek nya
Segitu dulu ya ,ok

Thanks yang udah nemenin sampe chapter ini

See next chapter

Btw up lebih ga nih?

Hahaha

.

AnyMore Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang