matahari sudah menunjukkan keberadaannya, ayam ayam tetangga mulai berkokok seperti sebagaimana mestinya, cahaya mataharipun mulai masuk dari sela sela tirai dan membangunkan perempuan yang sedang tertidur di atas kasurnya dan gadis itu pun terbangun sambil mengerjap ngerjapkan matanya
"hm udah jam berapa ini?" tangannya pun meraih jam weker yang ada di nakas, betapa terkejutnya ia saat melihat arah jarum jam tersebut.
"astaghfirullah jam 06.30 gila gua kesiangan" ucap rose memekik dan rose langsung berlari ke dalam kamar mandi.
rose selesai mandi sekitar jam 7 ia pun cepat cepat turun ke bawah sesampainya di ruang makan, hanya ada umi dan chanyeol karena jeongwoo sudah berangkat sekolah duluan
"sini sarapan dulu ci" panggil umi dara
"mi oci langsung berangkat ya, udah kesiangan banget ini tuh" ujar rose sambil mencomot roti yang ada di piring
"umi bangunin dari tadi kamu ga bangun bangun, mangkanya jangan bergadang jadi ga sholat subuh kan kamu" ujar umi
umi dara mulai menceramahi anaknya yang mempunyai kebiasaan buruk karena sering bergadang sampai kesusahan bangun setiap paginya
"iya mi ya allah, udah dulu mi ceramahnya nanti keburu gerbangnya di kunciin sama mang asep" ujar rose
rose pun langsung menyalami umi dan tak lupa ia juga menarik abangnya karena rose belum di bolehin naik kendaraan sendiri jadi mau ga mau rose harus bareng terus sama bang chanyeol
"buset dah bentar dulu nasi goreng gua belum abis" chanyeol misuh misuh karena nasi gorengnya masih tinggal beberapa sendok lagi, ia pun pasrah dan berjalan dengan tangan yang di tarik oleh rose.
"abang cepetan kek jalannya nanti rose kesiangan nih" rengek rose
rose berjalan dan tidak menengok ke belakang sedikitpun, ia langsung cepat cepat membuka pintu mobil dan mendaratkan pantatnya di kursi dengan memakai sabuk pengaman
"mangkanya lu jangan bergadang mulu ci" ucap chanyeol yang baru saja menutup pintu mobil dan segera tancap gas ke sekolah
mereka satu sekolah hanya beda kelas saja chanyeol adalah kakaknya rose sekaligus kakak tingkatnya di sekolah, chanyeol kelas 12 ipa 1 dan rose kelas 11 ips 2
"ih abang tuh kalo ngomong suka ga ngaca dulu deh heran" cibir rose.
sesampainya di sekolah tepat jam 7.14 menit untung gerbangnya belum di tutup mereka selamat kali ini jika lewat satu menit saja sudah di pastikan mereka akan di jemur di lapangan
rose segera turun dari mobil meninggalkan chanyeol yang masih memarkirkan mobilnya, sesampainya di kelas pandangannya langsung tertuju pada lisa yang sedang menggibah bersama anak black velvet
"ci sini ada berita hot" ujar jisoo sambil melambaikan tangan
rose yang melihat itupun langsung buru buru duduk di tempatnya lisa, fyi rose sebangku sama jennie, kasian ngeliat jisoo yang murung gitu mana dia duduknya di pojok lagi
"halah palingan juga lu mau cerita tentang bocah itu lagi" ujar rose malas
"eh tau ga si taeyong engga bls chat gua selama 2 hari" cicit jisoo sambil bertopang dagu
"gua udah bilang jangan berharap lagi sama si taeyong degemnya bertaburan udah kaya beras" kata rose
rose ga habis pikir sama jisoo dia tuh cantik kenapa malah kekeuh banget mertahanin si taeyong padahal status mereka aja masih ga jelas sampe sekarang
"aaaaaaaa gua harus gimana ci" ujar jisoo sambil merengek-rengek
"ih kata gua juga apa gausah ngarepin dia lagi, ayo teteh move on masih banyak ikan di laut" ujar rose
KAMU SEDANG MEMBACA
act of service /junrose
Teen Fiction"gua pikir gua bisa nyembuhin dia taunya malah gua yang kena serpihan kacanya" sambung rose "kita ga bakalan bisa jadi rumah untuk orang yang memilih jadi gembel." ujar june
