"yaudah ayo naik" ucap june sambil memberikan helm yang di pinjamkan jaehyun kepadanya
june memberikan helm kepada rose yang di pinjamkan jaehyun kepadanya, june jarang sekali membawa helm cadangan kecuali kalo temennya menebeng. rosepun bergegas memakai helmnya dan mulai naik ke motornya june
"kenapa ga bareng sama bang chanyeol?" tanya june setengah teriak
karena kalo ga teriak ga bakal kedengeran apa lagi mereka sama sama pakai helm
"engga, si abang biasanya pulang bareng sama teh wendy gua ga mau jadi nyamuk" ujar rose
june menoleh arah rose agar ia bisa mendengar apa yang rose katakan
"mangkanya cari pacar kasian jomblo" ledek june
"gua udah punya pacar ya enak aja" teriak rose
"terus kenapa ga bareng sama pacar lu?" teriak june
"dia sibuk pkl, ga sempet jemput gua" jelas rose
"ngapain pacaran kalo masih kaya keliatan jomblo" kekeh june
"berisik ya junaidi" misuh rose
june dan rose tetap mengobrol seperti menanyakan rose smp dimana, june beberapa kali menengok ke arah rose sampai ia tidak sadar ada jalan berlubang di depannya.
ia dan rose pun kaget bukan main, rose yang tadinya duduk di pangkal jok belakang seketika terpental kedepan.
rose melebarkan matanya terbelalak
"ALLAHUAKBAR JUNAIDI" teriak rose dan itu membuat june panik"eh maaf ci, sakit ga?" tanya june
"engga cuma kaget aja, tolong banget ya gua hampir terbang loh tadi" ujar rose sambil misuh misuh
"maaf tadi gua ga liat ada lubang" ujar june
dan rosepun mencubit tangan june karena kesal "lagian lu bawa motornya ngebut udah gitu nengok mulu ke belakang lagi, dongo banget si lu junaidi"
rose mengomeli laki laki itu karena tidak hati hati
"bawa motornya udah kaya pembalap tapi ga kesampaian jadi gini deh ugal ugalan di jalan" desis rose
"iya iya maaf gua ga sengaja" ujar june
"yaudah hati hati bawanya" ujar rose
"btw lu udah makan belum?" tanya june
"belum sih tapi gua mau langsung pulang" ujar rose
"mending mampir dulu ci" ajak june
"engga deh lain kali aja, gua ngantuk banget" jawab rose
"yaudah lain kali aja" ujar june
june menarik tangan rose ke pinggangnya karena june akan menambahkan kecepatan motornya agar cepat sampai di kompleknya rose, takut rose ketiduran di motor kan berabe kalo sampe anak orang jatuh dari motor gara gara ketiduran.
sesampainya di depan rumah rose june pun terhenyak melihat rose yang beneran tertidur sambil memeluk pinggangnya sangat erat, gila sih untung nih bocah ga jatuh pikir june
"ci bangun udah sampe" ujar june sambil menggoyangkan tubuh rose pelan
rose mulai membuka matanya sambil menyipitkan mata karena silaunya matahari
"eh udah sampe? makasih ya" rose segera turun dari motor june, kemudian rose berjalan membuka gerbang
"rose helmnya.." ujar june sambil melihat rose yang masih memakai helm
rosepun refleks memegangi kapalanya yang masih memakai helm dia ga sadar karena baru saja bangun tidur
"eh iya lupa ya ampun" rose segera melapas helmnya dan memberikannya pada june
KAMU SEDANG MEMBACA
act of service /junrose
Teen Fiction"gua pikir gua bisa nyembuhin dia taunya malah gua yang kena serpihan kacanya" sambung rose "kita ga bakalan bisa jadi rumah untuk orang yang memilih jadi gembel." ujar june