A LOVE [6]

550 51 0
                                    

votment.

----------------------------------

"Jung kau dimana?" Tanya Tzuyu sambil meraba raba sekitar, namun tidak ada sahutan.

"Jung jangan bercanda!" Ucap Tzuyu sedikit takut, tiba-tiba sebuah lampu menyala dan ternyata Jungkook menyalakan senter dari Handphone nya, Tzuyu pun berlari memeluk Jungkook erat

"Kook, aku takut" cicit Tzuyu pelan, namun masih bisa di dengar Jungkook

"Gwenchana, Tzu aku susah bernapashh" ucap Jungkook

"A-ah mianhae" ucap Tzuyu refleks melepas pelukannya, beberapa detik kemudian Jungkook berjalan keluar kamar

"Kook, kau mau kemana?" Ucap Tzuyu sambil menghampiri Jungkook dan memegang erat tangan Jungkook.

"Bukankah kau menyuruh ku tidur di kamar lain?" Tanya Jungkook

"Tidak! Aku mohon tidur disini saja" ucap Tzuyu sambil memeluk lengan Jungkook erat

"Ayo lepaskan Tzu... aku ngantuk ingin cepat tidur" ucap Jungkook, padahal didalam hati sedang berbunga-bunga

"Jeballl aku mohon" ucap Tzuyu memelas

"Arasseo, tapi.... cium aku dulu" ucap Jungkook sambil menunjuk bibir nya, Tzuyu pun memukul lengan Jungkook cukup keras.

"Yakk!! Bisa-bisa nya kau mencari kesempatan" ucap Tzuyu kesal.

"Awhhh!" Ringis Jungkook sambil mengusap-usap lengan nya

"Baiklah, kau tidur sendiri sana" ucap Jungkook hendak pergi, namun Tzuyu dengan cepat menahan nya

"Arasseo! Aku akan mencium mu" kesal Tzuyu, Jungkook hanya mengulum senyum nya

Jantung Tzuyu berdetak 3 kali lebih cepat dari biasanya, Tzuyu menarik napas nya dalam sebelum memajukan wajah nya, 1... 2... 3... Chup! Tzuyu mengecup bibir Jungkook, namun Jungkook lebih dulu menarik tekuk leher Tzuyu dan memperdalam ciuman nya, Mata Tzuyu membulat dan memukul-mukul dada bidang Jungkook, namun nihil tenaga Jungkook lebih kuat, Tzuyu mulai terbuai dengan ciuman Jungkook

Selang beberapa menit Jungkook melepaskan Ciuman mereka karna mereka sama-sama memerlukan pasokan oksigen, Jungkook menatap mata Tzuyu dalam, dan itu membuat Tzuyu jadi salah tingkah serta pipi nya memerah walau dalam keadaan remang-remang, Jungkook hanya terkekeh melihat kelakuan Tzuyu

"Ayo" ajak Jungkook sambil menarik tangan Tzuyu keluar kamar

"Kita mau kemana Kook?" Tanya Tzuyu sambil memegang lengan Jungkook erat

"Kedapur" jawab Jungkook singkat sambil berjalan ke arah dapur

"Mwo? ngapain kedapur?"

"Menyalakan lilin, biasanya Juni akan menangis jika sedang hujan" jelas Jungkook sambil menyalakan lilin, Ah Ya! Tzuyu lupa jika di rumah ini bukan hanya ada mereka berdua saja

Setelah menyalakan lilin, Jungkook menyuruh Tzuyu memegang senter Handphone milik Jungkook, sedangkan Jungkook membawa 2 lilin, mereka berjalan menuju kamar Juni, Jungkook membawa 2 lilin sedangkan tangan kiri Tzuyu memegang baju Jungkook dan tangan kanan nya membawa Senter, sesampai di kamar Juni, Jungkook bernapas lega karna Juni terlihat tidur nyenyak dan tidak terganggu sama sekali

Jungkook menaruh 1 lilin di atas nakas didekat kasur Juni, dan setelah itu Jungkook mengecup dahi Juni dan kembali kamar nya

Hujan sedikit reda namun Petir masih terdengar nyaring

"Kook, aku tidak bisa tidur" ucap Tzuyu memeluk sambil menyelusupkan kepala nya di dada bidang Jungkook sambil mencari kenyamanan

"Pejam kan saja mata mu" jawab Jungkook sambil mengelus surai rambut Tzuyu, Tzuyu mencoba memejamkan mata nya, namun nihil dia belum bisa tidur. Tiba-tiba Tzuyu terpikir foto besar di dinding kamarnya, Ah ralat Kamar Jungkook maksudnya

"Eum kook, apa aku boleh bertanya?" Tanya Tzuyu

"Tanya kan saja" Jawab Jungkook

"Foto wanita di dinding itu siapa?" Tanya Tzuyu sambil menatap mata Jungkook

"Aku akan memberi tau nanti" jawab Jungkook

"Mwo? Kenapa nanti?" Heran Tzuyu

"Karna akan ada saat nya aku memberi tau mu, tapi tidak sekarang" jelas Jungkook, Tzuyu hanya mengangguk-ngangguk paham

"Dah sekarang lebih baik kita tidur" ucap Jungkook

、、、、、、、、、、、、、、、、

16 Desember 2021

•A LOVE• [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang