Tentang Janggala : Noren Markmin

Satu - Nungguin Papa

Neo University, 12.40

Hari ini 2 Kembaran Janggala yang baru saja menyelesaikan kegiatan club beladiri mereka di universitas, sekarang mereka duduk di salah satu meja kantin fakultas musik tempat Papa mereka bekerja.

"Jer, Beliin Nala minum dong, haus nih.. cape banget abis latihan tadi"ucap si kembar dengan rambut coklat, Nalandra Jesse Janggala sambil mengipasi wajahnya yang sudah memerah karena kepanasan.

Yang berambut hitam menoleh dan bertanya, "Minum apaan?"tanyanya.

Nala tersenyum lebar, "Teh Ujung ya Jer"

Nolandra Jeremy Janggala atau yang dipanggil Jer itu hanya mengangguk lalu berlalu menuju ke Tempat yang berjualan.

"Bu, Saya beli teh ujung nya dua ya?"ucapnya pada ibu ibu yang sedang menata gorengan.

"Oh iya mas, sebentar saya ambilkan"

Ibu itu segera membuka kulkas di sampingnya dan kemudian memberikan 2 botol teh kepada Jer.

"Berapa Bu?"tanya Jer.

"6 ribu aja mas"

Setelah membayar Jer bergegas menuju ke meja tempat Nala berada, Namun tanpa sengaja...

Brukkk

"Aduh, Gorengan gue !"teriak pria yang ditabrak oleh Jer tadi.

Jer pun kaget dan segera mengulurkan tangannya, "Astaga, Sorry ya? Gw gak sengaja !"ucapnya tidak enak.

Pria itu meraih tangan Jer dan segera berdiri, "Iya gapapa kok, lain kali ati ati ya Lo ! Kasian gorengan gw"balasnya lalu melihat gorengan yang berantakan di tanah sembari mengerucutkan bibirnya.

Untuk beberapa detik Jer terpukau dengan wajah manis pria didepannya ini.

'Lucu banget'batinnya.

"Heh ! Kok malah bengong sih! Kalo dibilangin tuh dengerin !!"kesal pria itu.

"Iya iya, lain kali gw bakalan ati ati kok, apa perlu gw gantiin gak gorengan nya?"tanya Jer.

Pria itu menatap Jer berbinar tapi ia kembali menunjukan raut wajah sedih, "Yah, tapi gw harus ke aula sekarang soalnya abis ini ada tes buat ekskul"

Jer tersenyum, 'Kesempatan'

"Yaudah Lo kasih tau nama sama Jurusan lo aja, nanti biar gw samperin ke aula pas udah selesai tesnya, gw beliin lo gorengan sepuasnya deh"ucap Jer membuat binar diwajah pria itu kembali.

"Beneran ya?"

Jer mengangguk.

"Yeay ! Oke gw dari Fakultas musik dan nama gw Ha-"

"Bagi seluruh Mahasiswa yang mendaftar masuk Club musik diharap segera pergi ke Aula karena tes akan segera dimulai"suara Pengumuman memotong ucapan pria itu.

Pria itu terlihat panik, "Hanan !"

Lalu ia melihat ke arah Jer dan berpamitan, "Gw duluan ya? Udah ada pengumuman tuh"ucapnya lalu segera berlari menuju ke Aula di lantai dua.