ayah dan anak 🔞

2.4K 105 8
                                    

Takemichi menikah dengan Hinata, tapi Hina tidak bisa memiliki anak, karena rahimnya bermasalah. Karena itu, mereka mengadopsi seorang anak, dari panti asuhan. Takemichi jatuh hati pada anak, yang mereka adopsi, namanya Chifuyu Matsuno, yang sekarang namanya berubah menjadi Hanagaki Chifuyu, anak laki-laki berumur 10 tahun itu, mampu memikat hati suami, dari Hinata Hanagaki. Chifuyu tumbuh menjadi anak yang cantik dan lucu.

Membuat Takemichi tidak kuasa menahan nafsunya. Anaknya benar-benar menggoda, ingin sekali Takemichi memperkosa putranya itu. Hinata bekerja sebagai perawat, di salah satu rumah sakit ternama di Tokyo, pekerjaan membuat Hinata jarang berada di rumah. Takemichi sendiri seorang penulis, dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, bersama Chifuyu. Sekarang Chifuyu berumur 15 tahun, meski begitu, tubuh Chifuyu sangat mungil, tak jarang, banyak yang mengira Chifuyu masih SD. Tinggi Chifuyu hanya sampai dada Takemichi saja.

Melihat Chifuyu yang mungil dan ramping, membuat Takemichi berfantasi liar, dia membayangkan mengenjot Chifuyu, hingga tubuh kecil itu memantul, akibat dorogannya. Karena Hinata jarang di rumah, kebutuhan sex Takemichi jarang tersalurkan. Hari ini hujan, Takemichi melihat Chifuyu masuk ke rumah, dalam keadaan basah kuyup. Takemichi menyuruh Chifuyu mandi, yang langsung anaknya lakukan. Takemichi sange berat, dia akan meng ngewe Chifuyu.

Takemichi mengeser pintu kamar mandi, tersenyum pada Chifuyu yang berendam di bathtub. Takemichi menanggalkan pakaiannya, berjalan ke bathtub, dengan penisnya yang berdiri tegak, karena terangsang sejak tadi. Takemichi ikut masuk ke dalam bathtub, meski mendapat protestan dari Chifuyu.

"Yah, sempit, bathub nya tidak muat untuk kita berdua"

Chifuyu mengeluh, tapi Takemichi bodo amat, dia sange, mau ngewe sekarang. Takemichi mengangkat Chifuyu, mendudukkan bokong Chifuyu, tepat dipenisnya. Rasanya sangat enak, saat penisnya terjepit dibelahan bokong Chifuyu. Anaknya sendiri diam saja, karena Chifuyu itu polos, belum mengerti tentang hal yang berkaitan tentang sex. Takemichi mencengkeram bokong semok Chifuyu, mengangkatnya sedikit, agar dia bisa memaju mundurkan penisnya, di belahan pantat Chifuyu.

Takemichi yang keenakan, menjilat dan menghisap pundak Chifuyu, membuat banyak tanda kemerahan, dileher Chifuyu. Takemichi mempercepat gesekkan, karena dia akan memuntahkan air maninya.

"Aw, sakit ayah"

Takemichi mendengar Chifuyu meringkis kesakitan, karena dia mengigit pundak Chifuyu, ketika ia keluar. Takemichi lega, karena sudah mengeluarkan muatan dalam penisnya, yang sudah seminggu ini tidak dia keluarkan, penisnya masih keras. Air bathtub bercampur air maninya. Ayah dan anak itu, menyudahi mandi mereka. Selesai mandi, mereka berpakaian. Penis Takemichi yang masih keras, ia biarkan mengembung, dalam celana longgar selututnya.

Chifuyu berlari kecil kearah Takemichi, yang tengah duduk di sofa menonton tv. Penampilan Chifuyu, membuat air liur Takemichi menetes. Putranya hanya mengenakan tangtop hijau tua, serta celana hitam ketat sepaha. Tangtop Chifuyu hanya sebatas pinggang, membuat Takemichi bebas melihat bokong montok putranya. Chifuyu berbaring terlentang di karpet depan tivi, ikut menonton.

Takemichi berjalan kearah putranya, menarik kaki Chifuyu, agar ia bisa mengangkangi Chifuyu, paha dan betis Chifuyu bertumpu dikakinya. Takemichi menarik boxsernya, mengeluarkan penis yang masih tegak. Takemichi merobek celana Chifuyu, dibagian holenya. Takemichi semakin ngiler, ketika melihat lubang Chifuyu yang masih sempit, dia harus mempersiapkan anal tersebut lebih dulu, tapi dia sudah terlalu sange, penisnya butuh lubang untuk dimasuki. Takemichi menempatkan penisnya tepat di anal Chifuyu-nya.

Blas

"Aarrgghhhh!"

Penis Takemichi menembus anal sempit Chifuyu, diiringi teriakan anaknya yang kesakitan.

"Ayah, hiks sakit~"

Chifuyu menangis, tidak bisa menahan air mata, karena lubangnya yang amat sakit.

"Tenang sayang, rileks, ayah melakukan ini karena sayang padamu, ini adalah tanda jika ayah menyanyangi mu, jadi jika setiap kali ayah melakukan ini, artinya itu adalah tanda sayang, Fuyu ngerti kan"

Chifuyu hanya mengangguk saja, karena dia tidak mengerti jika hal itu adalah pemerkosaan, bukan tanda sayang. Sejak hari itu, Takemichi selalu mengentot putranya, bahkan meski Hina ada di rumah, Takemichi tetap melakukannya, mereka bahkan pernah melakukan itu, ketika sedang makan, Hinata berceloteh, di kursi yang berada di seberang Takemichi, sedang Takemichi mengenjot Chifuyu, yang duduk di pangkuannya.

One Shoot Takefuyu (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang