One Shoot Takefuyu (18+)

tidak berubah? 🔞

Takemichi terbangun di kasurnya, ia kembali ke masa depan, Takemichi menarik rambutnya karena frustasi. Hinata sang kekasih masih tetap tewas, Draken memang tidak jadi dihukum mati, tapi wakil touman tersebut tetap tidak bisa diselamatkan, Izana kakaknya Mikey juga tertembak, Emma sekarat dan tewas karena Kisaki, Baji bunuh diri, Mikey juga berubah menjadi orang yang tidak Takemichi kenal lagi.

"Sialan!"

Umpatnya

"Uummpphh"

Takemichi menoleh, mendapati sang aibo terikat di kasurnya, mulut tersumpal dengan dildo yang menyumbat anal sahabatnya itu. Takemichi menyeringai, ia mendekati Chifuyu yang berlinang air mata, serta menggelengkan kepala agar Takemichi tidak mendekat.

Takemichi mencabut dildo dari anal Chifuyu, mengeluarkan penisnya dari dalam celana pendek yang ia pakai. Penisnya adalah salah satu hal yang juga Takemichi banggakan, karena ukurannya yang besar dan panjang. Takemichi mengocok penisnya, membawa penisnya tepat kelubang Chifuyu, lalu memasukan kejantanan nya dalam anal Chifuyu dengan sekali hentakan.

"Fuck! Masih sempit aja lubang mu Fuy! Padahal sering ku entot!"

"Uuhhmmpp uunnghh~"

Plokkkk plokkkk plokkkk

"Ngentot! Makin enak aja analmu Fuy ssshhtt aaahhh aarrghh!"

"Uugghhh~"

Meski bibir Chifuyu mengeluarkan desahan tertahan, karena mulutnya tersumpal, air mata mengalir makin deras dari maniknya, Chifuyu memalingkan wajah, tidak ingin melihat Takemichi, sahabat yang paling ia percaya, laki-laki yang yang tega membuat rencana bersama Kisaki, dengan menghilangkan nyawa teman-teman mereka, hanya agar bisa mendapatkan dirinya.

"Ssshhh aahhh aarrgh! Enak!"

"Uummhhpp~"