"yaudah kalau begitu ayah sama bunda berangkat sekarang ya." ucap sang ibu kepada kelima anaknya yang masih setengah sadar.
"kalian berempat" sang ayah menunjuk satu persatu anak laki-lakinya.
"jaga kakak kalian, jangan sampai lecet! Paham?" keempat anaknya mengangguk pelan tanda bahwa mereka mengerti.
"upahnya mana?" tanya hayden, si anak keempat sambil mengadahkan tangannya ke sang ayah.
"upah apa?" tanya balik sang ayah.
"upah jagain kakak" jawab hayden sambil mengucek matanya.
Sang ibu terkekeh pelan mendengar jawaban anaknya itu.
"masa jagain kakaknya aja minta upah? nggak ikhlas nih ceritanya? Kalau kakaknya di ambil orang gimana?mau?"
Seketika keempat mata anaknya yang tadinya belum terbuka sempurna, menjadi melotot ke arah ibu mereka dengan mimik wajah tak terima.
"enak aja! aku smackdown nanti kalau berani deket deket sama kak rylie" ucap javas, si anak ketiga yang selalu menggunakan tenaga dalamnya.
Sang ayah menepuk pundak javas,bangga akan jawaban sang anak.
"bagus,lanjutkan""ayah sama bunda berapa lama perginya?" tanya rylie, anak pertama.
Sang ibu mengangkat bahu tanda tidak tahu berapa lama mereka pergi.
"jangan lama-lama" ucap jaylen, anak terakhir.
Sang ayah mengangguk "palingan cuma setahun"
Reynard, anak kedua mereka menatap tak percaya kepada ayahnya.
"cuma katanya?CUMA SETAHUN? Nggak nggak nggak! bisa gila akunya, ayah!""loh, gila kenapa?" tanya balik ayahnya.
"ayah lupa? Anak ayah yang keempat itu tengilnya minta ampun, bisa tekanan batin akunya" saut reynard.
"lebay ah!" sang ibu mengelus kepala anaknya tersebut.
Sang ayah melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"sudah jam delapan lebih,ayah sama bunda berangkat ya! Kalian baik-baik di rumah""hati-hati di rumah, kalau ada apa-apa langsung telepon bunda atau ayah ya! Dadah anak bunda" ucap sang bunda sambil mencium kening anaknya satu persatu.
"dadah bunda. Ayah nyetirnya hati-hati ya!" ucap rylie.
Tin..tin..
Bunyi klason mobil yang menandakan sang ibu dan ayah sudah meninggalkan halaman rumah.
Rylie yang sebagai anak tertua menarik nafasnya dalam sebelum membalikan badannya menghadap keempat adiknya.
"nah adik-adik ku sayang, berhubung sekarang hari sabtu dan sudah jam delapan. Kalian ingatkan tugas masing masing?" ucapnya sembari melipat tangannya di dada.
Keempatnya mengangguk.
"yaudah sana mulai"
"males" jawab hayden sambil membalikan badannya bersiap kembali tidur.
"selangkah lagi, kakak seret kamu kerumahnya beti. MAU?!" ucapan rylie membuat langkah hayden berhenti dan kembali menghadap sang kakak.
"ampun kanjeng, sekarang saya akan melakukan tugasnya." ucap hayden sembari senyum senyum tidak jelas.
Rylie mengangguk.
"nunggu apa lagi? Sana kerja!""kak" panggil hayden.
"apa lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
družina (Lalisa ft. Nct Dream 00L)
Fanfiction🏡 družina dalam bahasa sloven berarti 'keluarga'. dimana di dalam keluarga tersebut beranggotakan 4 anak laki-laki dan 1 kakak perempuan. kakak perempuan yang selalu geleng-geleng kepala melihat kelakuan absurd adiknya. dan keempat adik laki-lakiny...