Hari minggu.
Pasti hari yang kalian tunggu-tunggu.Namun tidak untuk rylie seorang.
Ah ralat, khusus hari minggu ini saja dia tidak terlalu menunggu. Malahan dia berharap hari minggu bisa di undur lima hari lagi.Tapi apalah daya hari minggu sudah tiba.
"KAKAK! BANGUN DONG" teriak hayden.
"IYAA! INI UDAH BANGUN"
"MAU MASUK, BOLEH NGGAK?" tanya hayden meminta ijin.
Memang sedari kecil mereka sudah di ajarkan untuk mengetok pintu sebelum masuk atau menunggu pemilik kamar mengijinkannya.
Namun hal itu tidak berlaku bagi keempat anak kembar tersebut saat memasuki kamar masing masing.
Di pikiran mereka cuma satu, yaitu TROBOS AJA."BOLEH" jawab rylie memberi hayden ijin untuk masuk kedalam kamarnya.
"ngapain sih? Pagi pagi udah teriak aja" tanya reynard dengan muka bantalnya.
"gatau,bye!" ucap hayden memasuki kamar rylie meninggalkan reynard yang keheranan.
"kakak" panggil hayden dengan suara manjanya.
"ada maunya nih pasti" tebak rylie yang sudah hafal dengan kelakuan adiknya.
"tau aja sih" ucapnya sembari berbaring pada tempat tidur rylie.
"mau apa?"
"mau minta ijinn, keluar sama rara" rylie mengangguk tanda memberikannya ijin untuk keluar.
"mau kemana kak?tumben milih baju? Biasanya juga masih pakai piyama sampai malam" tanyanya.
"mau ngedate" seketika hayden loncat dari posisinya.
"HAH?!"
"biasa aja kali" rylie mendorong pelan bahu hayden karena menghadang cermin.
"coba ulang kak, siapa tau aku salah denger"
Rylie menggelengkan kepalanya.
"nggak salah kok""mampus kita kecolongan" ucap hayden pelan sembari berlari keluar dari kamar rylie.
"loh kok lari? Mana pintunya nggak ditutup lagi" dengan malas dia menutup pintu nya sendiri.
Sungguh, rylie paling tidak suka dengan sifat orang yang seperti itu.
apa susahnya coba menyempatkan untuk menutup pintu?! Meskipun sesibuk apa pun itu."WOY WOY WOY ANJIR LO PADA HARUS DENGERIN APA YANG GUE BILANG! GUE JAMIN LO PADA PASTI BAKALAN TERKEJUT JUGA KAYAK GUE!" hebohnya sembari memasuki kamar jaylen karena mereka bertiga sedang berkumpul disana.
"APASIH?!" reynard menatap hayden kesal.
"nih dengerin gue baik baik ya! KAK RYLIE MAU PERGI NGEDATE!"
"HAH?!"
"ANJING?!"
"SERIUS LO? wah gak bener nih, masa nggak bilang-bilang sama kita?"
"gue mau ke kamar kak Li" jaylen meninggalkan mereka yang menyusul belakangan.
Jaylen mengetuk pintu menunggu jawaban, barulah dia masuk.
"kakak beneran mau ngedate?" tanya nya langsung.
"aden yang bilang ya?" rylie terkekeh karena sekarang keempat adiknya berkumpul.
"jadi beneran?" tanya javas yang di angguki rylie.
"kita nggak kasih ijin buat kakak pergi loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
družina (Lalisa ft. Nct Dream 00L)
Fanfiction🏡 družina dalam bahasa sloven berarti 'keluarga'. dimana di dalam keluarga tersebut beranggotakan 4 anak laki-laki dan 1 kakak perempuan. kakak perempuan yang selalu geleng-geleng kepala melihat kelakuan absurd adiknya. dan keempat adik laki-lakiny...