Bel pulang telah berbunyi, semua murid berlomba-lomba untuk pulang kerumah masing masing.
Tak terkecuali keempat bersaudara pak Abraham yang saling bergandengan hingga membuat jalan koridor sedikit sempit untuk dilalui murid yang lain.
Bukan hal baru lagi buat siswa siswi SMA GANESHA kalau melihat keempat laki-laki ini saling bergandengan ataupun berpelukan.
"jalan nya jangan di penuhin dong bapak-bapak" ucap jian yang berjalan di belakang mereka berempat.
"noh sebelah gue jalannya luas, lewat sana aja" ucap reynard.
"dih ogah, panas gini lo suruh gue lewat lapangan? Bisa jadi bebek panggang gue nya"
"lewat sana aja Ji, sekalian jemur akhlak lo" ucap javas.
"tapi lo harus ikut sama gue, akhlak lo perlu di jemur juga Jav. Punya apa lo sampai berani bikin celana pak bento robek"
Ketiga saudaranya tertawa saat mengingat kejadian di kelas tadi.
Dimana mereka berempat berkerja sama untuk mengerjai pak bento.Javas dan hayden bertugas untuk meletakan lem di bangku, sedangkan tugas raynard dan jaylen adalah mengalihkan pak bento untuk duduk di bangku tanpa menyadari adanya lem.
"lo kok sendiri, Ji? Saga mana?" tanya jaylen saat menyadari tak ada saga di samping jian.
"biasalah, lo kayak nggak tau saga aja. BUCIN tingkat akut sama arin" jawab jian.
"gue balik duluan, lo pada udah di jemput sama kak rylie?" tanya jian saat sudah sampai di parkiran.
"harusnya sih udah" ucap raynard.
"mau bareng nggak?" ucap jian menawarkan mereka tumpangan.
"bentar, gue tanya kak rylie dulu dia ada di mana" javas mundur kebelakang untuk menghubungi rylie.
Tiga menit kemudian javas kembali kesamping jaylen.
"kita ikut, tapi anterin ke kampusnya kak rylie. Bukan kerumah"
"kak rylie masih di kampusnya?" tanya jaylen yang di angguki javas.
"kalian mau langsung pulang atau nyamperin kak rylie?" tanya javas kepada saudaranya.
"nyamperin kak rylie" jawab ketiganya kompak.
Jian menatap kagum kekompakan mereka.
"ayo naik, gue anterin sampai ke depan kak rylie" jian membuka pintu mobil di susul yang lainnya.
β
Setelah kelas berakhir, rylie, freya, dan vanya ditarik oleh laras untuk menemaninya ke kantin fakultas kedokteran.
"ngapain ke sini?" tanya freya saat sampai di depan kantin.
"gue mau balikin flashdisk nya wisnu" ucap laras menunjukan flashdisk yang ada di tangannya.
"ya hubungannya sama kita apaan?" tanya vanya.
"gue malu tau kalau sendirian, makanya gue ajak kalian. Yaudah ayo masuk" ajak laras.
Semuanya menggeleng tanda tak setuju.
"ahh gue lupa kalau punya janji sama jerka di parkiran fakultas dia. Gue duluan ya Ras, BAII" vanya memberikan alasan supaya tidak ikut masuk ke kantin Fk karena ada mantannya.
Laras menatap rylie dan freya.
Freya cengengesan saat ditatap laras.
"gue ada janji sama jeffran, lo sama rylie aja. Gue pergi dulu ya laras cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
družina (Lalisa ft. Nct Dream 00L)
Fanfiction🏡 družina dalam bahasa sloven berarti 'keluarga'. dimana di dalam keluarga tersebut beranggotakan 4 anak laki-laki dan 1 kakak perempuan. kakak perempuan yang selalu geleng-geleng kepala melihat kelakuan absurd adiknya. dan keempat adik laki-lakiny...