Rintik hujan bernyanyi
Angin sepoi bersiul
Rerumputan menari
Kabut pekat berhimpun
Matahari telah enggan bersinar
Langit biru telah terlupakan
Pikirku bersama dengannya
Bayangku dalam genangan
Jemari yang pucat pasi
Bergetar tak tentu
Seakan berteriak dan terbungkam
Gelisah merindukan sesuatu
Bayang dalam genang pun tersungkur
Meratapi setiap kesesakannya
Yang telah menjadi sobat karibnya
Sampai menjelang akhir hayatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
C.O.G.I.T.A.T.I.O
Poetry'𝘤𝘰𝘨𝘪𝘵𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯𝘪𝘴 𝘱𝘰𝘦𝘯𝘢𝘮 𝘯𝘦𝘮𝘰 𝘱𝘢𝘵𝘪𝘵𝘶𝘳' (baca: kojitatsionis pènam némo patitur); Tidak ada seorang pun dapat dihukum atas apa yang ia pikirkan.