KookTae[Oneshoot-Threeshoot]Random™

Crush!

Enjoy the stories!

Don't forget for ⭐

Love you all

"Hey baby stop!!" Jungkook menghentikan tangan Taehyung yang sudah berlumuran darah.

"Jung jangan coba untuk menghentikan ku!" Emosi Taehyung meluap.

Jungkook tak habis pikir, pasalnya Irene dan Hyungsik sudah benar-benar terkapar akibat siksaannya.

Wajah Irene bahkan tak bisa di kenali lagi.

Arrrrghhhhh!

Taehyung histeris!

Bugh! Bruk!

🍂🍂

Cahaya sinar menelisik netra lembut milik Taehyung. Mengerjab menyesuaikan cahaya yang cukup terang,ia yakin ini bukan kamarnya.

Ia kembali tersenyum, mengingat ia hampir gila karena obsesinya. Hal yang tak pernah diketahui siapapun. Bahkan itu orang tuanya.

Ia mengingat betapa seluruh penontonnya terkejut melihat sisi brutal Taehyung.

Terutama Jungkook.

"Baby." Suara rendah itu milik Jungkook. Maniknya melihat sepintas sosok yang hampir dikatakan adalah orang yang dia manfaatkan.

"Hmm.." Jungkook duduk di sampingnya menatap lekat wajah cantik wanita yang diimpikannya."Maaf."

Birainya terkulum menahan resah,Jungkook tak pernah mengalami ini sebelumnya.

"Apa aku boleh jujur." Tanya Taehyung."Aku sudah tak ingin bersembunyi lagi." Lanjutnya.

Mau tak mau suka tak suka,benci atau sebaliknya Taehyung sudah pasrah.

Flashback

Taehyung senang,bukan main saat itu. Hari ini Seo Joon ulang tahun. Maniknya berbinar kala pria yang diam-diam ia sukai melihatnya.

Bukan sebagai adik kecilnya, tapi sebagai gadis yang siap untuk cintanya.

Subway hari itu penuh,tubuhnya selalu saja terhimpit oleh penumpang lain. Untung saja Jimin mau melindunginya.

Ia turun di stasiun biasa ia pulang. Jimin selalu menggodanya kala teringat malam ini Taehyung akan menyatakan perasaanya.

Taehyung sudah berusia 17 tahun,dan ia yakin dengan perasaannya. Sebelum peristiwa itu terjadi.

"Kim Taehyung!" Indranya menangkap namanya di panggil.

Dia adalah Jeon Jungkook,di mata Taehyung pemuda itu lucu. Gigi kelinci manis serta tubuh yang menurutnya cukup berisi oh ralat sexy with and hahaha tak bisa dijelaskan.

Kesan yang bagus bukan?

Ia asik mengamati raut menggemaskannya hingga tidak memperhatikan ucapan dari lawan bicaranya.

Bahkan godaan dari Jimin yang mengelukannya. Hingga tersadar oleh sikutan Jimin.

"Kim Taehyung." Kamu menyalaminya.
Setelah itu kalian berpisah. Waktunya bertemu Seo Joon Oppa.

Hari itu,hari yang membuat seluruh dunia Taehyung berubah. Mimpi buruk yang selalu hadir dan akan ada orang lain yang terkena imbas dari seorang Kim Taehyung.