Jumat pagi ini seperti biasanya Lea tentunya berangkat sekolah, namun agak sedikit berbeda dari hari biasanya kali ini Lea akan di jemput Via katanya dia malas membawa mobil. Baru saja turun dari kamarnya dengan seragam sekolah yang sudah lengkap tiba-tiba ada suara klakson mobil didepan rumahnya yang pertanda bahwa sahabatnya sudah ada di depan.
"Pagi sayang, kayaknya teman kamu udah nunggu didepan" ucap Mona
"Pagi ma, iya hari ini aku dijemput sama Via" balasnya
"Gak mau di ajak sarapan dulu? Itu papa juga lagi sarapan" tanya Mona pada anak kesayangannya itu
"Gausah ma, udah mau telat nanti Lea sarapan di sekolah aja yah" jawabnya dan mencium kedua pipi mamanya " yaudah Lea berangkat dulu ya, Pa Lea berangkat dulu ya" teriak nya pada Papa nya yang berada diruang makan itu "iya sayang, hati-hati" balas papanya
Lea langsung beranjak dari tempatnya menuju keluar, dan mendapati ketiga sahabatnya yaitu Rara, Via dan Biru yang sudah menunggunya
"Yaya mana?" Tanya Lea pada ketiganya
"Tadi katanya gausah jemput, tumben banget kan yah" Jawab Via heran
"Oh yaudahlah, yuk berangkat" Balas Lea dan langsung masuk kedalam mobil
Ditengah perjalanan menuju ke sekolah Via tak sengaja melihat dari spion, ada motor yang begitu familiar yang sedang berada dibelakang mobil mereka. Lima motor yang sangat familiar itu sedang ngebut-ngebutan, Via yang melihat itupun langsung mengatakan kepada ketiga sahabatnya itu
"Girls, itu anak motor yang dibelakang anak sekolah kita ga sih? kayak familiar banget" ketiga sahabatnya yang sedang memainkan ponsel sedari tadi langsung menoleh
Lea, Rara dan Biru menoleh kebelakang melihat apa yang di katakan Via dan benar saja bagi ketiga gadis itu juga motornya sangat familiar
"Itu Etsa sama temen-temennya bukan sih?" Tanya Rara
"Iya, itu motornya Vano" jawab Lea sambil menunjuk ke salah satu lelaki di motor itu dan yah mereka memang Vano, Etsa, Icat, Gio dan Saga.
"Itu ada cowo lo masa lo ga tau sih vi" saut Biru
"Pantes aja kayak kenal banget" Balas Via
Ketika motor-motor itu ingin melewati mobil mereka, Via langsung saja menurunkan kaca mobilnya
"ICAR, BAGUS YA KAMU NGEBUT-NGEBUTAN!!" Teriak Via dari dalam mobil yang membuat ketiga sahabatnya kaget
"Heh Via bahaya gitu ih" saut Rara
Icat yang mendengar ada yang memanggilnya pun langsung melihat sekeliling dan mendapati Via yang ada di dalam mobil "cewek lo ngamuk Icat" teriak Saga pada jeff
Lelaki itu langsung saja memberhentikan motornya di sisi jalanan diikuti keempat temannya itu. Via yang melihat itu juga memberhentikan mobilnya juga dan langsung turun menemui pacarnya itu, ketiga sahabatnya juga ikut turun dari mobil
"Bagus ya kamu Icat, kamu ga kapok apa abis jatuh dari motor kemaren?" Tanya Via pada Icat yang sudah tidak bisa berkata-kata "kamu mau mati apa gimana?" Lanjutnya lagi, keempat temannya juga ikut tidak bisa berkata-kata
"Aku mau bareng sama kamu aja, Lea lo bawa mobil gue ya" Ucap Via
"Helm aku cuma satu Via" jawab Icat ketika mendengar perkataan pacarnya itu
"Aku ada helm di mobil" Balas Via dan langsung menuju mobilnya untuk mengambil helm yang dia maksud
"Yah Icat gabisa balap-balapan dong kita" keluh Saga
"Sesat banget lo saga" balas Biru
"Yuk berangkat, udah mau telat" saut Via setelah memakai helm diikuti teman-temannya yang masuk kedalam mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
CHRISTIAN
Teen FictionSemua akan berjalan sesuai takdir masing masing, apa akan beruntung atau rugi. biarkan hubungan ini berjalan layaknya air yang mengalir, bahagia layaknya matahari, berwarna layaknya pelangi ketika datang. - tian