part 10

325 10 0
                                    

Hai semua
Selamat membaca













Di rumah sakit

"Dokter cepet periksa adek saya cepat"ucap geraldo tegas

"Ba..baik "ucap dokter

Dokter tadi membawa raka ke UGD untuk pemeriksaan lebih lanjut

"Bang gua takut adek kenapa - napa padahal baru tadi kita ketemu sama dia pad-"ucap adelio terpotong

"Udah,adek gak papa dan simpan semua omongan mu itu sebelum aku membunuh mu"ucap geraldo tegas yang langsung membuat adelio diam

Sebenarnya geraldo sama kalang kabut seperti adelio tapi dia lebih pandai menyembunyi kan nya

Waktu terus berputar ardi telah berkumpul dengan anak anak nya

20 menit kemudian

Dokter pun keluar

"Bagaimana keadaan anak saya"tanya ardi tergesa - gesa

"Untung saja kalian membawa pasien tepat waktu telat sedikit saja bisa membuat pasien koma atau kemungkinan terburuk nya dia akan kehilangan nyawa.

Penyebabnya karna pasien cemas secara berlebihan dan kemungkinan dia tidak meminum obat nya tepat waktu"ucap dokter tadi

"Ja-jadi bagaimana perkembangan anak saya dok"tanya ardi

"Yah keadaan pasien mulai stabil mungkin sebentar lagi pasien akan sadar. Saya akan mengingat kan bahwa pasien tidak boleh sampai syok lagi"ucap dokter itu

"Baik dok"ucap ardi

"Bawa dia keruangan vvip"ucap geraldo tegas

"Baik"ucap dokter itu
____________________________________________
Di ruangan raka

"Hah maaf kan daddy nak karna daddy kamu jadi begini"ucap ardi

"Dad sudah lah biarkan raka beristirahat"ucap geraldo

"Kau benar"ucap ardi

"Dad apakah kau akan menghubungi keluarga besar?"tanya adelio

"Untuk apa?"tanya ardi

"Ck dad mereka keluarga raka juga pastinya mereka berhak tau juga"ucap adelio

"Hah tapi untuk apa meskipun kita tidak menghubungi mereka mereka juga pasti akan tau.kalian lupa siapa keluarga besar?"ucap ardi

"Hmm bener juga ya"ucap adelio

"Makanya otak tuh di pakek jangan buat pajangan doang. Dan lagi kau ingin raka menjadi rebutan keluarga besar ha "ucap geraldo

"Ya kan gak kepikiran bang"ucap adelio

"Udah udah kalian pulang sana biarin raka istirahat"ucap ardi tegas

"Iya dad"ucap mereka serempak

Hai semua
Semoga nyaman

broken or happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang