FAMILY

5

Suara teriakan menggema di seluruh sudut ruangan. Suasana semakin mencekam karena diselimuti kegelapan. Adel hanya bisa menutupi wajahnya agar bayangan yang sejak tadi menghantuinya enyah dari pandangannya. Tiba-tiba suara langkah kaki muncul membuat tubuh adel semakin meremang, berbagai mantra dia rapalkan agar suasana mencekam cepat hilang.

Ckleek...

"Adel, kebiasaan kamu nonton horor kenceng banget suaranya, mana lampu dimatiin. Kamu gak takut emang?" dari balik pintu muncul raka yang menyalakan lampu ruang tengah rumah itu sambil sedikit melontarkan omelannya.

"Raka, untung kamu cepet pulang. Mana sate titipan aku" adel berlari menghampiri raka dan meraih kantong keresek yang dibawa suaminya itu.

Adel dengan semangat membuka bungkus makanan itu dan mulai melahap sate kambing yang dibeli raka sambil menonton TV yang sudah berganti acara menjadi siaran pertandingan sepak bola.

Siapa lagi pelakunya, tidak lain dan tidak bukan raka yang kini duduk di sofa sambil meminum air yang baru saja dia bawa dari dapur. Adel sudah tidak tertarik lagi dengan film horor yang tadi dia tonton, sekarang waktunya makan.

"Pelan-pelan makannya" ucap raka yang melirik istrinya itu.

"Eh kamu mau gak? Enak banget ini, kamu pasti beli di tukang sate langganan aku ya?" tanya adel sambil sibuk mengunyah makanannya.

"Hmm" raka tersenyum melihat cara adel yang maemakan sate dengan semangat seperti sudah tidak makan satu tahun.

"Aaaa.." adel menyuapi sate pada raka. "Lucu banget papi-nya bian" ucap adel sambil mengusap kepala raka.

"Adel tangan kamu bau sate ya!!" teriak raka.

Adel yang mendengar suaminya berteriak hanya tersenyum lalu melanjutkan makannya. "Kamu juga bau asem, sekalian aja mandi sana"

"Ngak bau kok, ini coba cium" raka mendekatkan ketiaknya pada adel dan mendekap kepala istrinya.

"Raka bau tahu!! Nanti aku jadi ketularan bau kamu, aku kan udah mandi" teriak adel kesal.

"Bagus, nanti mandi lagi sama aku" raka mengeratkan rangkumannya pada istrinya itu. Adel hanya bisa memberontak agar suaminya segera melepaskannya.

"Dasar bau" setelah berhasil melepaskan diri dari rengkuhan sang suami, adel melanjutkan makannya dengan muka kesalnya. Raka terkekeh berhasil menjahili istrinya yang cantik itu.

❤️❤️