18

28 2 0
                                    

Jimin, JR, dan Seungkwan membawa Jeonghan, DK, Huening Kai, Heeseung, Jungwon, dan Eunha ke sebuah tempat di bawah tanah. Mereka berjalan di lorong lorong. Tetapi sedari tadi Heeseung merasa ada yang aneh.

"Bang, kita sebenernya mau kemana?" tanya Heeseung.

"tidak usah banyak bicara, ikuti saja kami" jawab JR

Heeseung mengangguk pasrah.
Mereka pun sampai di sebuah ruangan. Disana terdapat seseorang yang sudah menunggu mereka.

"tuan, kami sudah membawa mereka" ucap Jimin

"bagus, tidak kusangka kalian melakukan pekerjaan kalian dengan baik"

"kalau begitu kami pergi dulu










Tuan Niki" ucap Jimin

Jimin, JR, dan Seungkwan pun pergi meninggalkan teman teman mereka.

"EH BANG KALIAN MAU KEMANA?" teriak Huening Kai

Tetapi Jimin, JR dan Seungkwan menghiraukan teriakan Huening Kai.

"ada yang aneh" ucap Jeonghan

"dari tadi gue udah ngerasain keanehan ini bang" ucap Heeseung

'prok prok prok'

Niki berbalik dengan seringainya.

"akhirnya aku menemukan kalian" ucap Niki

"siapa lo? Dan apa yang udah lo lakuin sama Jimin, JR, Seungkwan?" tanya DK

"aku? Baiklah biarkan aku memperkenalkan diri. Namaku Niki, Aku seorang Vampir. Dan perihal teman kalian, mereka digigit oleh vampir tapi bukan aku yang mengigitnya. Lalu aku menyuruh penyihir untuk melatih mereka" jawab Niki

"melatih mereka? Buat apa?" tanya Eunha

"untuk memangsa manusia dan membawa kalian kemari termasuk laki laki yang bernama Jin" jawab Niki

"kita ada salah apa sampai kalian bawa kita kesini?" tanya Huening Kai

"kesalahan kalian, apa kesalahan kalian ya" ucap Niki yang terlihat berpikir

"AHAHAHAHA, KESALAHAN KALIAN BANYAK SEKALI. BAHKAN KALIAN HIDUP PUN ITU ADALAH KESALAHAN" Teriak Niki

"kenapa lo berpikir kayak gitu. Kita hidup itu adalah Hak kita" ucap Heeseung

"KALIAN PEMBUNUH, MANUSIA MEMBUNUH PARA VAMPIR YANG TIDAK BERSALAH. BAHKAN MANUSIA TEGA MEMISAHKAN SEORANG ANAK DENGAN ORANG TUANYA. CONTOHNYA AKU, ORANG TUA KU DIBAKAR HIDUP HIDUP OLEH MANUSIA SEHINGGA SEDARI KECIL AKU TIDAK PERNAH MERASAKAN KASIH SAYANG ORANG TUA" Teriak Niki

"Gak semua manusia kayak gitu. Kalian cuman liat dari sebelah sisi. Coba kalau kalian liat dari sisi yang lain. Kalian bakal liat banyak manusia yang masih baik hati dan menerima keberadaan vampir. Contohnya kami" ucap Jeonghan

"baik, lalu bagaimana dengan Jin? Yang mempermainkan perasaan seorang wanita" tanya Niki

"dia lakuin itu pasti ada alasannya, ga mungkin bang Jin ngelakuin itu dengan sengaja" jawab Jeonghan

"hhhhh, sudahlah aku muak mendengar omong kosong kalian" ucap Niki

Niki pun berbalik.

"penyihir!" panggil Niki

Lalu secara ajaib seorang penyihir muncul disamping Niki.

"ada apa tuan?" tanya penyihir

"lepaskan para vampir yang sedang kelaparan itu. Biarkan mereka menyantap para manusia itu" jawab Niki

"baik tuan" ucap penyihir

Penyihir pun membaca mantra sehingga sebuah tembok diruangan itu bergeser. Lalu secara perlahan muncul banyak vampir dari ruangan tersembunyi itu.

Jeonghan dan teman temannya langsung ketakutan. Mereka langsung berlari untuk menghindari para vampir kelaparan itu.

***

Yerin turun kedalam jurang untuk mencari Sowon. Tetapi keadaan didalam jurang itu sangat berkabut sehingga mempersulit Yerin untuk menemukan Sowon.

"SOWON" teriak Yerin

Tidak ada jawaban. Yerin terus mencari Sowon walaupun ia terjatuh berkali kali.

"SOWON KEMBALILAH" Teriak Yerin

Yerin menangis sejadi jadinya mengingat apa yang telah ia lakukan kepada Sowon.
Yerin terjatuh dan tepat di depannya ia melihat sebuah tangan. Ia pun meraih tangan itu dan ternyata tangan itu adalah tangan Sowon.
Yerin langsung membawa Sowon ke pangkuannya dan memeluknya.

"Sowon bangunlah, ini aku Yerin. Aku kembali untukmu" ucap Yerin sembari mengoyang goyangkan tubuh Sowon.

"eunghhh"

"Sowon?! Kau bangun" ucap Yerin

"ye-rin a-ku tidak pernah membencimu" ucap Sowon dengan suara yang lemah

"aku tahu Sowon, aku juga tidak membencimu. Maafkan aku, ayo kita bangun kembali persahabatan kita" ucap Yerin

Sowon kembali tidak sadarkan diri dan seketika tubuh Sowon berubah menjadi debu.

Yerin hanya bisa menangis sejadi jadinya.

"SOWON" Teriak Yerin

***

Taehyung yang sedang menjaga Umji tiba tiba mendapat sinyal dari RM. Taehyung bimbang apakah ia harus menjaga Umji atau harus menemui RM.

"ah sudahlah lebih baik aku menemui  RM. Aku tidak peduli pada gadis itu" ucap Taehyung

Taehyung pun pergi meninggalkan tempat persembunyian Yerin.



Taehyung sampai di medan perang dan langsung menemui RM.

"ada apa?" tanya Taehyung

"Sowon Mati" jawab RM

"APA?!" teriak Taehyung

"apa harus aku ulangi lagi?" tanya Taehyung

"tidak itu tidak mungkin. Sowon tidak mungkin mati. Dia vampir yang kuat" ucap Taehyung

"aku tahu itu. Aku pun tidak percaya. Tapi itu lah kenyataannya. Jika saja aku tidak menyuruh Sowon untuk pergi ke wilayah werewolf pasti semua ini tidak akan terjadi. Aku sudah kehilangan orang tua ku dan sekarang aku harus kehilangan temanku juga" ucap RM

"lalu apa yang harus kita katakan pada yang lain?" tanya Taehyung

"aku tidak tahu harus memberitahu mereka. Tapi lebih baik kita beritahu dulu kalau Yuju sudah membunuh 3 werewolf kuat" ucap RM

"tapi ingat, jangan sampai Niki tahu tentang kematian Sowon. Emosi Niki masih belum stabil. Aku khawatir dia akan menghancurkan apa pun yang ada disini" ucap RM

"baiklah" ucap Taehyung

Mereka pun pergi untuk memangsa manusia lagi.

~~~~

Different (Hybe Labels)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang